Alokasi Waktu Tujuan Pembelajaran
a Titik A, titik B, titik C, titik D, titik E, dan titik F disebut titik sudut.
b merupakan bidang atas.
c merupakan bidang alas.
d Bidang ACFD, bidang BCFE, dan bidang ABED adalah sisi tegak. e
̅̅̅̅̅
,
̅̅̅̅
, dan
̅̅̅̅
adalah rusuk-rusuk tegak. Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni: 2008, 225
No Nama Bangun
Sisi Rusuk
Titik Sudut 1.
Prisma tegak segitiga 5
9 6
2. Prisma tegak segiempat
6 12
8 3.
Prisma tegak segilima 7
15 10
4. Prisma tegak segienam
8 18
12
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa Sisi + Titik Sudut = Rusuk + 2 atau dapat dituliskan sebagai berikut.
c. Diagonal Prisma Diagonal prisma dibedakan menjadi:
a. Diagonal bidang alas Diagonal bidang alas adalah ruas garis yang menghubungkan
dua titik sudut yang tidak bersebelahan pada bidang alas. b. Bidang diagonal
Bidang diagonal adalah bidang yang memuat diagonal bidang alas dan diagonal bidang atas.
c. Diagonal ruang Diagonal ruang adalah ruas garis yang menghubungkan titik
sudut pada alas dengan titik sudut pada bidang atas.
Perhatikan gambar di bawah ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Jaring-jaring prisma tegak Perhatikan kedua gambar di bawah ini. Gambar yang terletak di
sebelah kiri merupakan prisma tegak segitiga dengan alas segitiga siku-siku. Sedangkan gambar yang terletak kanan merupakan jaring-
jaring dari prisma tegak segitiga dengan alas segitiga siku-siku.
3. Luas prisma permukaan tegak Luas Permukaan Prisma
Perhatikan gambar di samping Gambar di samping adalah prisma tegak segitiga dan
jaring-jaringnya. Luas
permukaan prisma
dapat diperoleh dengan cara menjumlahkan luas bidang-
bidang pada permukaannya Luas permukaan prisma = luas alas + luas bidang atas + luas bidang-bidang tegak
= luas alas + luas alas + = 2
luas alas + Pada gambar di samping
yang merupakan diagonal alas adalah ruas garis AC,
CD, BD, dan BE. Bidang diagonalnya adalah ACHF,
ADIF, dan ECHJ. Sementara diagonal rusuknya adalah
AH, AI, dan EH. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI