Analisis Data Tes Hasil Belajar Analisis Korelasi
Tabel 3.20 Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan
Nilia Korelasi r Tingkat Hubungan
0,00 – 1, 99
Sangat Lemah 0,20
– 3,99 Lemah
0,40 – 0,599
Cukup 0,6
– 0,799 Kuat
0,8 – 0,100
Sangat Kuat
a. Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data
keaktifan siswa, motivasi belajar, serta hasil belajar memenuhi sebaran kurva normal atau berdistribusi normal pada taraf
signifikasi 0,05. Jika hasil perhitungan yang diperoleh berdistribusi normal maka dapat dilakukan perhitungan tahap
selanjutnya yaitu uji korelasi Product Moment. Namun jika perhitungan yang diperoleh tidak berdistribusi normal maka
dilakukan uji korelasi Spearman Rank. b. Uji Korelasi Product Moment
Uji korelasi dilakukan untuk mengetahui hubungan antara keaktifan siswa dan hasil belajar serta mengetahui hubungan
antara motivasi belajar siswa dan hasil belajar. Jika kedua data masing-masing data yang berdistribusi normal dan merupakan
data interval atau rasio maka dapat digunakan rumus korelasi Product Moment
yaitu Walpole, 1993: 371: ∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑
∑ ∑
Jika hasil perhitungan memberikan hasil yang lebih besar atau sama dengan koefisien korelasi pada tabel r korelasi product
moment maka dikatakan ada korelasi antara keaktifan siswa dan
hasil belajar atau antara motif belajar siswa dan hasil belajar. c. Uji Korelasi Spearman Rank
Uji korelasi Spearman Rank merupakan uji korelasi yang digunakan jika hasil perhitungan menunjukkan data tidak
berdistribusi normal atau merupakan ordinal. Uji korelasi Spearman Rank
dirumuskan sebagai berikut. Walpole, 1993: 451
∑
Keterangan: = koefisien korelasi
= beda peringkat atau rank = banyak siswa