Deskripsi Grafik Deskripsi Data
apakah kelompok siswa dengan motivasi belajar yang tergolong tinggi akan memiliki skor hasil belajar yang tinggi dan siswa
dengan motivasi belajar yang tergolong rendah akan memiliki skor hasil belajar yang rendah. Selain untuk mengetahui hubungan,
juga akan dilakukan analisis untuk mengetahui seberapa besar kontribusi motivasi terhadap hasil belajar. Namun hubungan yang
dimaksud hanya berlaku untuk siswa di kelas VIII B SMP Kanisius Sleman tahun ajaran 20152016.
b. Data Keaktifan Siswa Data mentah yang telah diperoleh akan dideskripsikan menjadi
data berkelompok dengan klasifikasi sebagai berikut. Skor Tertinggi
= 87 Skor Terendah
= 58 ̅
̅̅̅̅ Setelah dilakukan perhitungan
̅ dan ̅̅̅̅ diperoleh kriteria seperti
di bawah ini.
Tabel 4.10
Rendah Sekali X
≤ 63 Rendah
63 X ≤ 69
Sedang 69 X
≤ 75 Tinggi
75 X ≤ 81
Tinggi Sekali X 81
Berdasarkan kriteria di atas, dapat dibuat histogram untuk menunjukkan banyak siswa yang berada dalam masing-masing
kriteria. Pembuatan histogram didasarkan pada tabel distribusi di bawah ini.
Tabel 4.11
Interval Turus
F Titik Tengah
L
B
L
A
F
58 – 63
A a
6 60.5
57.5 63.5
6 64
– 69 E
c 5
66.5 63.5
68.5 11
70 – 75
C 4
72.5 69.5
74.5 16
76 – 81
C 2
78.5 75.5
81.5 1
82 – 87
B 1
84. 5 81.5
87.5 18
Selanjutnya berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas dibuat
histogram seperti di bawah ini:
Berdasarkan histogram di atas dapat diketahui kelompok siswa yang aktif dalam pembelajaran maupun siswa yang kurang
aktif. Selanjutnya akan dianalisis hubungan antara keaktifan belajar dan hasil belajar. Hubungan yang dimaksud adalah untuk
mengetahui apakah siswa yang aktif selama pembelajaran akan memiliki skor hasil belajar yang tinggi sementara dan siswa yang
1 2
3 4
5 6
7
- 60.5
66.5 72.5
78.5 84.5
-
Histogram 4.2 Keaktifan Belajar
X Y
kurang aktif akan memiliki skor hasil belajar yang rendah. Selain untuk mengetahui hubungan, akan dianalis juga kontribusi
keaktifan belajar terhadap hasil belajar. Namun hubungan yang dimaksud hanya berlaku di kelas VIII B SMP Kanisius Sleman
tahun ajaran 20152016. c. Data Tes Hasil Belajar Siswa
Data mentah yang telah diperoleh akan dideskripsikan menjadi data berkelompok dengan klasifikasi sebagai berikut.
Skor Tertinggi = 96.67
Skor Terendah = 23.33
̅ ̅̅̅̅
Setelah dilakukan perhitungan ̅ dan
̅̅̅̅ maka diperoleh kateori sebagai berikut.
Tabel 4.12
Rendah Sekali X
≤ 37 Rendah
37 X ≤ 52
Sedang 53 X
≤ 67 Tinggi
67 X ≤ 82
Tinggi Sekali 82
≤ x 97
Berdasarkan kriteria di atas, dapat dibuat histogram untuk menunjukkan banyak siswa yang berada dalam masing-masing
kriteria. Pembuatan histogram didasarkan pada tabel distribusi di bawah ini:
Tabel 4.13
Interval Turus
F Titik Tengah
L
B
L
A
F
23 – 37
B 2
30 22.5
37.5 2
38 – 52
E 5
45 37.85
52.5 7
53 – 67
D 3
60 53.5
67.5 10
68 – 82
E a
6 75
68.5 82.5
16 83
– 97 B
2 90
83.5 93.5
18
Selanjutnya berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas dibuat histogram seperti di bawah ini:
Berdasarkan histogram di atas dapat diketahui kelompok siswa yang memiliki skor hasil belajar yang tinggi dan siswa yang memiliki skor hasil
belajar yang rendah. Selanjutnya akan dianalisis mengenai hubungan antara motivasi belajar siswa dan perolehan skor hasil belajar serta
keaktifan belajar siswa dengan perolehan skor hasil belajar. Hubungan yang dimaksud adalah untuk mengetahui apakah perolehan skor hasil
belajar dipengaruhi oleh perolehan skor motivasi dan keaktifan belajar.
Histogram 4.3 Hasil Belajar Siswa
1 2
3 4
5 6
7
- 30
45 60
75 90
-
x y
Namun hubungan yang dimaksud hanya berlaku untuk kelas VIII B SMP Kanisius Sleman tahun ajaran 20152016.