Kelayakan Analisis Analisis Data Motivasi Belajar

Kuesioner opini Tabel 3.16 Pilihan Pernyataan Skor Positif Negatif Sangat Setuju SS 5 1 Setuju S 4 2 Tidak Setuju TS 2 4 Sangat Tidak Setuju STS 1 5 Perhitungan skor akhir dilakukan dengan: Selanjutnya data skor motivasi di atas dianalisis berdasarkan kriteria di bawah ini Widoyoko, 2009: 238: Tabel 3.17 Rumus Klasifikasi ̅ Sangat baik ̅ ̅ Baik ̅ Cukup ̅ ̅ Kurang ̅ Sangat kurang Pada data di atas ̅ diperoleh dengan: ̅ = Sementara diperoleh dengan: = Keterangan: ̅ = rata-rata ideal = simpangan baku ideal X = skor empiris

3. Analisis Data Keaktifan Siswa

Analisis data keaktifan siswa bertujuan untuk mengetahui seberapa aktif siswa selama proses pembelajaran. selanjutnya data keaktifan belajar siswa akan digunakan sebagai salah satu variabel dalam perhitungan korelasi untuk menyimpulkan hubungan antara keaktifan belajar dan hasil belajar. Proses analasis data keaktifan siswa dilakukan dengan mengisi lembar observasi yang disusun oleh peneliti dan dilakukan ketika pembelajaran kooperatif tipe NHT Numbered Heads Together berlangsung. Lembar observasi diisi oleh tiga orang observer dengan cara memberi skor berdasarkan kriteria keaktifan yang tertera pada lembar observasi. Selanjutnya data dari ketiga observer dianalisis berdasarkan kriteria di bawah ini Widoyoko, 2009: 238: Tabel 3.14 Rumus Klasifikasi ̅ Sangat baik ̅ ̅ Baik ̅ Cukup ̅ ̅ Kurang ̅ Sangat kurang Pada data di atas ̅ diperoleh dengan: ̅ = Sementara diperoleh dengan: = Keterangan: ̅ = rerata ideal = simpangan baku ideal X = skor empiris

4. Analisis Data Tes Hasil Belajar

Analisis tes hasil belajar dilakukan untuk mengetahui skor motivasi belajar. Skor hasil belajar akan digunakan sebagai salah satu variabel dalam perhiungan korelasi untuk menyimpulkan hubungan antara keaktifan belajar dan hasil belajar serta motivasi belajar dan hasil belajar. Tes hasil belajar dalam penelitian ini dilakukan sebanyak satu kali. Soal tes terdiri dari 5 soal dengan waktu pengerjaan 2 x 45 menit. Analisis data tes hasil belajar dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pedoman penilaian. Berikut adalah pedoman penilaian untuk tes hasil belajar. Tabel 3.18 No Keterangan Skor Maksimum 1 Menetukan bidang sisi, rusuk, dan titik sudut 3 2 Menentukan banyak bidang sisi, rusuk, dan titik sudut pada prisma tegak. 6 3 Membuat jaring-jaring prisma tegak segitiga 4 4 Menentukan luas permukaan prisma tegak dengan alas segitiga 8 5 Menentukan luas permukaan prisma tegak dengan alas belah ketupat 9 Nilai = Selanjutnya data hasil belajar di atas dianalisis berdasarkan kriteria di bawah ini Widoyoko, 2009: 238: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.19 Rumus Klasifikasi ̅ Sangat baik ̅ ̅ Baik ̅ Cukup ̅ ̅ Kurang ̅ Sangat kurang Pada data di atas ̅ diperoleh dengan: ̅ = Sementara diperoleh dengan: = Keterangan: ̅ = rerata ideal = simpangan baku ideal X = skor empiris

5. Analisis Korelasi

Analisis korelasi dilakukan untuk mengetahui hubungan antara keaktifan siswa dan hasil belajar serta mengetahui hubungan antara motivasi belajar siswa dan hasil belajar yang akan dilihat berdasarkan perhitungan koefisien korelasi. Nilai koefisien korelasi berada pada antara . Arah korelasi dinyatakan dalam bentuk positif + dan negatif -. Pada korelasi positif, bila variabel X naik maka variabel Y akan naik, sementara pada korelasi negatif bila variabel X naik maka variabel Y akan turun. Kekuatan hubungan dalam korelasi dapat dilihat berdasarkan tabel berikut : Syofian Siregar, 2015: 202

Dokumen yang terkait

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe roundtable terhadap hasil belajar Matematika siswa jenjang analisis dan sintesis

3 31 178

Perbandingan hasil belajar kimia siswa antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TPS

2 6 151

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (st

0 0 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran

0 0 23

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185

Perbandingan aktivitas dan hasil belajar siswa antara model kooperatif tipe Jigsaw dan tipe Stad pada pokok bahasan usaha dan energi di SMP Muhammadiyah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 89