Karena data keaktifan merupakan data dengan skala interval maka dihitung kecenderungan data memusat dan ukuran
penyebaran data.
Tabel 4.5 Statistik Keaktifan Siswa
Kecenderungan memusat Ukuran penyebaran
Rata-Rata = 66.88889 Standar Deviasi = 7.537271
Modus = 65 -
Median = 65.5 Interkuartil = 9.75
c. Data Mentah Hasil Belajar Siswa Data tes hasil belajar adalah skor yang diperoleh siswa
setelah mengerjakan tes hasil belajar. berikut adalah rekapitulasi data hasil belajar siswa.
Tabel 4.6 Rekapitulasi Data Hasil Belajar
Siswa No Soal
1 2
3 4
5 Jumlah Nilai
S2 3
6 1
1 1
12 40
S3 3
6 4
8 21
70 S4
3 6
4 8
4 25
83.3 S5
3 6
4 1
9 23
76.7 S6
3 6
4 4
4 21
70 S7
3 5
4 8
9 29
96.7 S9
3 5
4 12
40 S10
1 1
4 1
7 23.3
S11 2
6 4
3 4
19 63.3
S12 3
6 4
2 4
19 63.3
S13 2
4 4
8 4
22 73.3
S14 3
5 4
1 13
43.3 S15
3 4
4 11
36.7 S16
2 6
4 3
9 24
80 S17
2 6
4 3
4 19
63.3 S18
3 5
4 12
40 S20
3 5
4 5
9 26
86.7 S21
2 2
4 2.5
1 11.5
38.3
Karena data hasil belajar merupakan data dengan skala interval maka dihitung kecenderungan data memusat dan ukuran
penyebaran data.
Tabel 4.7 Statistik Hasil Belajar
Kecenderungan memusat Ukuran penyebaran
Rata-rata = 60.46 Standar deviasi = 21.03
Modus = 40 -
Median = 63.33 Interkuartil = 36.37
2. Deskripsi Grafik
Data yang akan dideskripsikan dengan deskripsi grafik yaitu : a. Data Motivasi Belajar
Data mentah yang telah diperoleh akan dideskripsikan menjadi data berkelompok dengan klasifikasi sebagai berikut:
Skor Tertinggi = 171
Skor Terendah = 108
̅
Setelah dilakukan perhitungan ̅ dan
, diperoleh kriteria seperti di bawah ini:
Tabel 4.8
Tinggi Sekali X 159
Tinggi 146 X
≤ 159 Sedang
133 X ≤ 146
Rendah 120 X
≤ 133 Rendah Sekali
X ≤ 120
Berdasarkan kriteria di atas, dapat dibuat histogram untuk menunjukkan banyak siswa yang berada dalam masing-masing
kriteria. Pembuatan histogram didasarkan pada tabel distribusi di bawah ini.
Tabel 4.9
Interval Turus F
Titik Tengah
L
B
L
A
F 108-120
E 5
114 107.5
120.5 5
121-133 A
1 127
120.5 133.5
6 134-146
C 3
140 133.5
146.5 9
147-159 E
a 6
153 146.5
159.5 15
160-172 B
a 3
166 159.5
172.5 18
Selanjutnya tabel distribusi di atas dibuat histogram seperti di bawah ini:
Histogram motivasi belajar yang telah dibuat digunakan untuk mengetahui tinggi rendahnya motivasi siswa dalam
mengikuti pembelajaran matematika. Selanjutnya data akan dianalisis untuk mengetahui hubungan antara motivasi dan hasil
belajar. Hubungan yang dimaksud adalah untuk mengetahui
Histogram 4.1 Motivasi Belajar
1 2
3 4
5 6
7
- 114
127 140
153 166
-
X Y
apakah kelompok siswa dengan motivasi belajar yang tergolong tinggi akan memiliki skor hasil belajar yang tinggi dan siswa
dengan motivasi belajar yang tergolong rendah akan memiliki skor hasil belajar yang rendah. Selain untuk mengetahui hubungan,
juga akan dilakukan analisis untuk mengetahui seberapa besar kontribusi motivasi terhadap hasil belajar. Namun hubungan yang
dimaksud hanya berlaku untuk siswa di kelas VIII B SMP Kanisius Sleman tahun ajaran 20152016.
b. Data Keaktifan Siswa Data mentah yang telah diperoleh akan dideskripsikan menjadi
data berkelompok dengan klasifikasi sebagai berikut. Skor Tertinggi
= 87 Skor Terendah
= 58 ̅
̅̅̅̅ Setelah dilakukan perhitungan
̅ dan ̅̅̅̅ diperoleh kriteria seperti
di bawah ini.
Tabel 4.10
Rendah Sekali X
≤ 63 Rendah
63 X ≤ 69
Sedang 69 X
≤ 75 Tinggi
75 X ≤ 81
Tinggi Sekali X 81
Berdasarkan kriteria di atas, dapat dibuat histogram untuk menunjukkan banyak siswa yang berada dalam masing-masing