5. Drawing activities yang meliputi membuat grafik, chart, diagram peta, dan pola.
6. Motor activities yang meliputi melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, menari, dan berkebun.
7. Mental activities yang meliputi merenungkan, mengingat, memecahkan masalah, menganalisa faktor-faktor, melihat
hubungan-hubungan, dan membuat keputusan. 8. Emotional activities yang meliputi minat, membedakan, berani,
dan tenang.
I. Penelitian Terdahulu
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Dionesia Desi Wiratna Santi menunjukkan bahwa skor rata-rata motivasi belajar siswa meningkat
sebesar 5,624. Skor hasil belajar siswa juga meningkat 15,625. Selain itu juga terdapat hubungan antara motivasi belajar dan hasil belajar siswa
dengan korelasi sebesar 0,3927. Penelitian lain yang dilakukan oleh Regina Ditya Ardhiana menunjukkan bahwa siswa menjadi cukup aktif
setelah pembelajaran kooperatif tipe NHT. Hal ini terlihat dari keaktifan sedang yang mencapai 42,86, persentase tinggi sebesar 28,57 dan
persentase rendah sebesar 28,57. Selain itu penelitian yang dilakukan oleh Puji Astuti juga menunjukkan bahwa siswa dengan tingkat keaktifan
sangat tinggi mencapai 21,11, tingkat keaktifan tinggi mencapai 52,69, keaktifan sedang mencapai 25,17, dan keaktifan rendah mencapai 1,04.
Hasil belajar siswa juga dapat dikatakan meningkat karena pada pre test PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siswa yang memenuhi KKM sebanyak 50, pada kuis sebanyak 70 dan pada post test sebanyak 62.
J. Materi Pembelajaran
Standar Kompetensi
Memahami sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas, dan bagian-bagiannya serta menentukan ukurannya.
Kompetensi Dasar:
1. Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok, prisma, limas serta bagian- bagiannya.
2. Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma, dan limas. 3. Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, dan prisma.
Dalam penelitian ini ini kompetensi dasar diambil dalam penelitian ini adalah kompetensi dasar 1, 2, dan 3 namun peneliti hanya
mengambil materi prisma. Sementara pada kompetensi dasar 3 peneliti hanya mengambil materi luas permukaan prisma.
1. Pengertian Prisma
Diberikan dua bidang yang sejajar yaitu A
1
dan A
2
dengan daerah poligon R yang terletak pada bidang A
1
dan garis transfersal t yang menembus bidang A
1
dan bidang A
2
. Yang dimaksud dengan prisma adalah himpunan semua ruas garis yang sejajar dengan suatu
garis t dengan ruas garis ̅̅̅̅ dimana P R dan Q A
2
Travers dkk, 1987: 480
a. Unsur-unsur prisma tegak Perhatikan gambar prisma di bawah ini
Gambar di atas menunjukkan prisma teagk segitiga ABC.DEF Unsur-unsur yang terdapat pada prisma di atas menurut Dewi
Nuharini dan Tri Wahyuni 2008: 225 antara lain: 1 Titik A, titik B, titik C, titik D, titik E, dan titik F disebut titik
sudut. 2
merupakan bidang atas. 3
merupakan bidang alas. 4 Bidang ACFD, bidang BCFE, dan bidang ABED adalah sisi
tegak. 5
̅̅̅̅, ̅̅̅̅, dan
̅̅̅̅ adalah rusuk-rusuk tegak. Berdasarkan identifikasi di atas, dapat disimpulkan bahwa unsur-
unsur prisma menurut Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni 2008: 201 meliputi:
1 Bidang yaitu daerah yang membatasi suatu bangun ruang. 2 Rusuk yaitu perpotongan dua buah daerah pada prisma.
3 Titik sudut yaitu perpotongan antara tiga rusuk atau lebih.
Gambar 2.2 Prisma
Berdasarkan banyaknya, hubungan antara titik sudut, rusuk, dan sisi dapat dirumuskan dengan:
S + T = R + 2 Keterangan :
S = banyak sisi T = banyak titik sudut
R = banyak rusuk Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni, 2008: 202
2. Bagian-Bagian Prisma
Selain unsur-unsur prisma, dikenal pula bagian-bagian dari prisma. Bagian-bagian dari prisma menurut Dewi Nuharini dan
Tri Wahyuni 2008: 227-228 meliputi: a. Diagonal Alas
Diagonal Alas merupakan ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang tidak bersebelahan pada bidang alas.
b. Bidang Diagonal Bidang diagonal adalah bidang yang memuat diagonal bidang
alas dan diagonal bidang atas dengan keduanya sejajajar. c. Diagonal Ruang
Diagonal ruang adalah ruas garis yang menghubungkan titik sudut pada bidang alas titik sudut pada bidang atas yang tidak
terletak pada sisi tegak yang sama. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI