133
Ilmu Pengetahuan Alam
Alternatif Jawaban: Ayo, Kita Pikirkan Altern
Pertanyaan 1: Mengapa sperma memiliki bagian kepala meruncing di bagian ujungnya?
Jawaban: Bagian kepala sperma dilengkapi dengan bagian yang disebut akrosom, dengan adanya bagian akrosom dapat menyebabkan kepala
sperma berbentuk agak runcing. Bagian akrosom ini dapat menghasilkan enzim hialuronidase yang berfungsi untuk menembus dinding sel telur.
Dengan demikian, tujuan dari diciptakannya bagian kepala sperma yang meruncing adalah untuk memudahkan sperma menembus dinding sel
telur.
Pertanyaan 2: Apa fungsi bagian ekor dari sperma? Jawaban: Fungsi bagian ekor sperma adalah untuk alat pergerakan
VSHUPD VHKLQJJD GDSDW PHQFDSDL VHO WHOXU HUDNDQ ÀDJHOD LQL GDSDW dianalogikan dengan baling-baling untuk mendorong perahu.
NRU Gaya dorong
Kepala
Sumber: Campbell dkk., 2008.
Gambar Skema Pergerakan Flagela sel Sperma
3. Organ Reproduksi pada Perempuan
a. Sebelum peserta didik mempelajari materi tentang organ reproduksi pada perempuan guru dapat meminta peserta didik untuk
menyebutkan kembali organ-organ yang menyusun sistem reproduksi laki-laki. Selanjutnya, guru mengajukan pertanyaan seperti berikut
LQL ³PHQXUXWPX VDPDNDK DWDX EHUEHGDNDK RUJDQ SHQ\XVXQ VLVWHP
UHSURGXNVLSDGDODNLODNLGDQSHUHPSXDQ´ b.
6HODQMXWQ\DJXUXPHQJDMDNSHVHUWDGLGLNXQWXNPHQ\HOHVDLNDQNWLYLWDV 1.2 Melangkapi Gambar Organ-organ Penyusun Sistem Reproduksi
3HUHPSXDQ \DQJ WHUGDSDW SDGD ¿WXU ³\R .LWD DNXNDQ´ 6HEHOXP peserta didik menyelesaikan tugas ini, guru dapat membimbing peserta
didik untuk membentuk kelompok dengan anggota berjumlah 4 – 5
134
Buku Guru Kelas IX SMPMTs Petunjuk Khusus
orang untuk setiap kelompok. Pada tugas ini, peserta didik diminta untuk PHQJLGHQWL¿NDVLRUJDQRUJDQSHQ\XVXQVLVWHPUHSURGXNVLSHUHPSXDQ
Agar peserta didik dapat dengan mudah menyelesaikan tugas ini, hal pertama yang harus dilakukan peserta didik adalah mencermati Gambar
1.6 Organ-organ Penyusun Sistem Reproduksi pada Perempuan. 6HWHODK LWX SHVHUWD GLGLN PHPEDFD 7DEHO 6WUXNWXU GDQ XQJVL
Organ-organ Penyusun Sistem Reproduksi pada Perempuan. Setelah PHPEDFD7DEHOSHVHUWDGLGLNGDSDWPHQJLVLWLWLNWLWLN\DQJWHUGDSDW
pada Gambar 1.6. Agar dapat menunjang ketercapaian KI-2, guru dapat PHQJLQJDWNDQSHVHUWDGLGLNXQWXNPHPEDFDGDQPHQFHUPDWL7DEHO
dan melengkapi Gambar 1.6 dengan teliti dan cermat. Selain itu, guru juga perlu mengingatkan agar peserta didik bekerjasama dengan teman
satu kelompoknya selama menyelesaikan tugas ini.
c. Agar peserta didik juga memahami fungsi dari masing-masing organ reproduksi perempuan, guru dapat menugaskan peserta didik untuk
membaca paparan materi tentang organ-organ penyusun sistem reproduksi perempuan yang terdapat pada Buku Siswa. Pada bagian
WHUVHEXW GLSDSDUNDQ SXOD PDWHUL WHQWDQJ VHODSXW GDUD K\PHQ 3DGD saat sampai pada bagian tersebut, hendaknya guru memberikan
SHQHNDWDQWHQWDQJWXMXDQ7XKDQPHQJDQXJUDKNDQVHODSXWGDUDNHSDGD kaum perempuan. Serta menjelaskan bahwa selaput dara dapat rusak
ROHK DNWLYLWDV \DQJ PHPEDKD\DNDQ HQJDQ GHPLNLDQ GLKDUDSNDQ peserta didik tidak melakukan seks bebas.
d. Apabila peserta didik telah memahami macam-macam, struktur serta fungsi organ-organ reproduksi perempuan, selanjutnya peserta didik
GLPLQWD XQWXN PHPEDFD PDWHUL \DQJ WHUGDSDW SDGD ¿WXU ³7DKXNDK .DPX´\DQJWHUGDSDWSDGDXNX6LVZD3DGDEDJLDQWHUVHEXWGLSDSDUNDQ
materi tentang fungsi hormon estrogen dan progesteron.
135
Ilmu Pengetahuan Alam
Alternatif Jawaban: Ayo, Kita Selesaikan A
D2YDULXP E7XEDIDOORSL
c. Infundibulum
HQGRPHWULXP J6HUYLN
f. Vagina G8WHUXV
Rahim
4. Oogenesis