Membelajarkan Proses Pembentukan Tanah

341 341 Ilmu Pengetahuan Alam Materi B. Proses Pembentukan Tanah dan Komponen Penyusun Tanah

1. Membelajarkan Proses Pembentukan Tanah

a. Guru mengarahkan peserta didik untuk berpikir bahwa lempengan bumi terdiri atas lapisan tanah yang tebal, guru bertanya kepada pe serta didik berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membentuk lapisan tanah yang tebal tersebut? Guru juga mengarahkan peserta didik untuk berpikir bahwa pelapukan batuan atau materi organik membutuhkan waktu yang lama sehingga terbentuknya tanah juga mem butuhkan waktu yang lama. b. Guru membimbing peserta didik melalui pertanyaan “apa saja yang mempengaruhi proses pelapukan batuan?”. Peserta didik diharapkan memberikan beberapa alternatif jawaban seperti suhu, waktu, curah KXMDQ LNOLP DGDQ\D RUJDQLVPH WDQDK MHQLV EDWXDQ WRSRJUD¿ WDQDK dsb. Berdasarkan jawaban peserta didik tersebut guru bersama siswa PHQJJRORQJNDQPDQDNDK\DQJWHUPDVXNIDNWRU¿VLNELRORJLGDQNLPLD yang mempengaruhi pembentukan tanah. c. Guru mengarahkan peserta didik untuk berpikir tentang bahwa tanah terdiri atas lapisan-lapisan atau horizon tanah. Guru membimbing pe- serta didik untuk berdiskusi secara klasikal bagaimana karakteristik masing-masing lapisan tanah. Guru mengarahkan peserta didik untuk berpikir tentang kandungan nutrisi yang banyak terkandung di lapisan tanah atas. Guru memberikan pertanyaan bagaimanakah cara kita menjaga agar zat hara di lapisan tanah atas tetap terjaga? Guru juga mengarahkan peserta didik untuk berpikir adanya faktor alam yang dapat menyebabkan hilangnya nutrisi di permukaan tanah seperti erosi, banjir atau curah hujan yang tinggi. d. Selanjutnya guru mengarahkan siswa untuk melakukan Aktivitas 10.4 Erosi. Selama kegiatan praktikum guru diharapkan melakukan peni- laian kerja praktik. 342 Buku Guru Kelas IX SMPMTs Petunjuk Khusus Aktivitas 10.4 Peran Tumbuhan dalam Mencegah Erosi Alternatif Jawaban: Ayo, Kita Lakukan Tabel 10.4 Hasil Pengamatan Kondisi air Keterangan Volume air yang tertampung Kondisi air Botol 1 terdapat tumbuhan Lebih sedikit dibandingkan botol 2 Sedikit keruh Botol 2 tidak terdapat tubuhan Lebih banyak Sangat keruh cenderung hitam 1. Botol yang terdapat tumbuhannya lebih jernih dibandingkan dengan botol yang tidak ada tumbuhannya. Karena tanah yang terdapat tumbuhannya dapat tertahan oleh akar-akar tumbuhan sehingga tidak dapat dengan mudah tergerus air yang mengalir. 2. Botol yang menahan air lebih banyak adalah botol 1, karena ada akar tanaman yang membantu menahan air. 3. Kesimpulan: ƒ Erosi terjadi pada lahan gundul botol 2 karena pada lahan yang gundul tidak ada yang menahan air sehingga air yang ter tampung lebih banyak dan berwarna hitam karena tanah ikut terbawa aliran air. ƒ Pada botol 1, tumbuhan berperan untuk menjaga agar tanah tidak terbawa aliran air. Akar-akar tumbuhan menahan tanah dan menjaga agar nutrisi dipermukaan tanah tidah hilang. e. Selama membahas hasil percobaan erosi, guru juga mengarahkan SHVHUWDGLGLNXQWXNPHPDKDPLNRQVHSHURVL\DQJWHUGDSDWSDGD¿WXU “Ayo, Kita Pahami”. Guru juga dapat memberikan pertanyaan tentang bagaimana upaya menjaga agar tanah tidak kehilangan nutrisi karena faktor alam? Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengemukakan alternatif jawaban beserta alasannya secara lisan atau tulisan. 343 343 Ilmu Pengetahuan Alam Alternatif Jawaban: Ayo, Kita Diskusikan Tanah yang ada di permukaan bumi semua terdapat organisme tanah. Sebagai contoh Nematoda, merupakan hewan serupa cacing gilig dapat hidup secara luas bahkan di daerah gurun maupun Antartika. Nematoda yang hidup bebas di dalam tanah dan memakan bakteri atau jamur, atau hewan-hewan yang lebih kecil akan sangat membantu mempercepat pergantian materi organik kemudian melepaskan senyawa-senyawa karbon dan nitrogen ke tanah. Organisme tanah dapat punah apabila habitatnya terganggu. Tanah yang kandungan nutrisinya terus berkurang dapat menyebabkan organsime tanah punah. Kondisi tanah yang terlalu kering, terlalu basah, dan terlalu padat akan meyebabkan organsime tanah punah. pH tanah yang terlalu tinggi juga menye babkan kepunahan. Cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian organisme tanah adalah sebagai berikut. ƒ Menyediakan nutrisi yang cukup ƒ Sumber makanan yang utama organisme tanah adalah: kompos, bahan tanaman yang mati, tanaman pupuk hijau, kotoran dan bangkai hewan. ƒ Menyediakan habitat yang sesuai. ƒ Organisme tanah membutuhkan habitat yang baik untuk hidup. Sebagian organisme tanah hidup di lapisan bahan organik di permukaan tanah. Sebagian lagi hidup di tempat yang mereka buat sendiri seperti lubang-lubang dan saluran-saluran. Ada juga organisme tanah yang hidup di dalam pori-pori yang terbentuk secara alami oleh struktur tanah. Beberapa jenis jasad renik hidup dekat akar tanah karena mereka dapat memakan cairan eksudasi akar. Jika tanah terbuka dan memadat, habitat untuk tempat hidup organisme tanah menjadi sangat kurang. ƒ Menyediakan air dan udara yang cukup ƒ Organisme tanah membutuhkan air dan udara. Tanah dengan struktur yang baik memiliki aerasi yang baik dan menyimpan air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan organisme tanah.Pada tanah yang kering, banyak jasad renik yang menjalani masa hibernasi dan aktif kembali ketika hujan turun. 344 Buku Guru Kelas IX SMPMTs Petunjuk Khusus f. Guru menugaskan peserta didik untuk mengerjakan “Ayo, Cari Tahu”. Guru dapat memberikan tugas individu untuk menyelesaikan “Ayo, Kita Cari Tahu”. Alternatif Jawaban: Ayo, Kita Diskusikan Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian tanah adalah: ƒ Reboisasi ƒ Pengolahan tanah dengan meminimalkan penggunaan bahan kimia ƒ Pengolahan tanah sesuai jenis tanah ƒ Mengurangi penggunaan bahan-bahan yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme nonbiodegradable. ƒ Menjaga kualitas dan kuantitas air tanah ƒ Membuat terasering, yaitu menanam tanaman dengan sistem berteras- teras sehingga mengurangi terjadinya erosi g. Guru dapat memberikan penugasan secara individu pada peserta didik untuk menyelesaikan “Ayo Diskusikan” dan “Ayo Cari Tahu”. Guru melakukan penilaian untuk sikap tanggung jawab. Hal yang perlu diperhatikan guru ketika menugaskan peserta didik adalah kejelasan sumber jawaban peserta siswa. Guru meminta peserta didik untuk menuliskan sumber jawabannya, sumber tidak harus berupa halaman website, atau buku bacaan. Hasil wawancara dengan orang tua atau diskusi dengan orang lain pun dapat dijadikan sebagai sumber.

2. Membelajarkan Komponen-komponen Tanah