Penilaian Portofolio Penilaian Kompetensi Keterampilan

79 Ilmu Pengetahuan Alam 3 Tahap penilaian produk appraisal, meliputi: penilaian produk yang dihasilkan peserta didik sesuai kriteria yang ditetapkan, misalnya berdasarkan, tampilan, fungsi, dan estetika. Penilaian produk biasanya menggunakan cara analitik atau holistik. 1 Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya dilakukan terhadap semua kriteria yang terdapat pada semua tahap proses pengembangan tahap: persiapan, pembuatan produk, penilaian produk. 2 Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya dilakukan hanya pada tahap penilaian produk.

d. Penilaian Portofolio

Penilaian portofolio pada dasarnya menilai karya-karya peserta didik secara individu pada satu periode untuk suatu mata pelajaran. Akhir suatu periode hasil karya tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh guru dan peserta didik sendiri. Berdasarkan informasi perkembangan tersebut, guru dan peserta didik sendiri dapat menilai perkembangan kemampuan peserta didik dan terus menerus melakukan perbaikan. Dengan demikian, portofolio dapat memperlihatkan dinamika kemampuan belajar peserta didik melalui sekumpulan karyanya, antara lain: karangan, puisi, surat, komposisi musik, gambar, foto, lukisan, resensi bukuliteratur, laporan penelitian, sinopsis, dan karya nyata individu peserta didik yang diperoleh dari pengalaman. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan penilaian portofolio. 1 Peserta didik merasa memiliki portofolio sendiri. 2 Tentukan bersama hasil kerja apa yang akan dikumpulkan. 3 Kumpulkan dan simpan hasil kerja peserta didik dalam 1 map atau folder. 4 Beri tanggal pembuatan. 5 Tentukan kriteria untuk menilai hasil kerja peserta didik. 6 Minta peserta didik untuk menilai hasil kerja mereka secara berkesinambungan. 7 Bagi yang kurang beri kesempatan perbaiki karyanya, tentukan jangka waktunya. 8 Bila perlu, jadwalkan pertemuan dengan orang tua. 80 Buku Guru Kelas IX SMPMTs Petunjuk Umum

C. PEMBELAJARAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN

Pembelajaran tuntas mastery learning dalam proses pembelajaran berbasis kompetensi mempersyaratkan peserta didik menguasai secara tuntas seluruh kompetensi dasar mata pelajaran tertentu. Pembelajaran tuntas adalah pola pembelajaran yang menggunakan prinsip ketuntasan secara individual. Dengan demikian, ketuntasan belajar mempertimbangkan perbedaan individual peserta didik. Pembelajaran tuntas berpandangan bahwa peserta didik dapat belajar apapun, hanya waktu yang dibutuhkan berbeda dalam mempelajari materi yang sama; ada yang memerlukan waktu lebih cepat namun ada pula yang memerlukan waktu lebih lama dibanding peserta didik pada umumnya. Peserta didik yang belajar lambat diperlukan langkah-langkah dan pemberian materi serta penanganan yang berbeda dengan peserta didik yang cepat. Pembelajaran remidial dan pengayaan merupakan tindak lanjut guru terhadap proses dan hasil belajar peserta didik. Proses dan hasil belajar dapat berupa kesulitan penguasaan peserta didik terhadap satu atau dua KD, dan tidak bersifat permanen. Jika peserta didik belum mencapai KKM pada satu atau dua KD tertentu, maka peserta didik tersebut tidak diperkenankan untuk melanjutkan ke KD berikutnya. Dengan demikian, setelah peserta didik menyelesaikan suatu tagihan segera dinilai dan ditentukan tindakan berikutnya, apakah mereka perlu diberi tindakan khusus pembelajaran remidial atau pengayaan atau tidak perlu diberi tindakan khusus.

1. Pembelajaran Remidial

Pembelajaran remidial pada hakikatnya adalah pemberian bantuan bagi peserta didik yang mengalami kesulitan atau kelambatan belajar. Pembelajaran remidial adalah tindakan perbaikan pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai kompetensi minimalnya dalam satu kompetensi dasar tertentu. Perlu dipahami oleh guru, bahwa remidial bukan mengulang tes ulangan harian dengan materi yang sama, tetapi guru memberikan perbaikan pembelajaran pada KD yang belum dikuasai oleh peserta didik melalui upaya tertentu. Setelah perbaikan pembelajaran dilakukan, guru melakukan tes untuk mengetahui apakah peserta didik telah memenuhi kompetensi minimal dari KD yang diremidialkan. Adapun langkah-langkah program pembelajaran remidial sebagai EHULNXWDLGHQWL¿NDVLNHVXOLWDQEHODMDUVLVZDESHODNVDQDDQSHPEHULDQ perlakuan pembelajaran remidial.