28
Buku Guru Kelas IX SMPMTs Petunjuk Umum
Langkah Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan Bentuk Hasil Belajar
Menalar Mengasosiasi
associating mengolah informasi
yang sudah dikumpulkan,
menganalisis data dalam bentuk membuat
kategori, mengasosiasi atau menghubungkan
fenomenainformasi yang terkait dalam
rangka menemukan suatu pola, dan
menyimpulkan. mengembangkan interpretasi,
argumentasi dan kesimpulan mengenai keterkaitan informasi
dari dua faktakonsep, interpretasi argumentasi
dan kesimpulan mengenai keterkaitan lebih dari dua fakta
konsepteori, menyintesis dan argumentasi serta kesimpulan
keterkaitan antarberbagai jenis faktakonsepteori pendapat;
mengembangkan interpretasi, struktur baru, argumentasi, dan
kesimpulan yang menunjukkan hubungan faktakonsep
teori dari dua sumber atau lebih yang tidak bertentangan;
mengembangkan interpretasi, struktur baru, argumentasi dan
kesimpulan dari konsepteori penda-pat yang berbeda dari
berbagai jenis sumber.
Mengomunikasikan communicating
menyajikan laporan dalam bentuk bagan,
diagram, atau JUD¿NPHQ\XVXQ
laporan tertulis; dan menyajikan laporan
meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara
lisan menyajikan hasil kajian dari
mengamati sampai menalar GDODPEHQWXNWXOLVDQJUD¿V
media elektronik, multi media dan lain-lain
Dapat disesuaikan dengan kekhasan masing-masing mata pelajaran. Berikut ini adalah contoh aplikasi dari kelima kegiatan belajar learning
event yang diuraikan dalam Tabel 2.1, yang diambil dari Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran.
1. Mengamati
Dalam kegiatan mengamati, guru membuka kesempatan secara luas peserta didik untuk melakukan pengamatan melalui kegiatan: melihat,
menyimak, mendengar, dan membaca. Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan pengamatan, melatih mereka untuk memperhatikan
29
Ilmu Pengetahuan Alam
melihat, membaca, mendengar hal yang penting dari suatu benda atau objek.
2. Menanya
Selama kegiatan mengamati dan dalam kegiatan menanya, guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai apa
yang dilihat, disimak, dibaca atau dilihat. Guru perlu membimbing peserta didik untuk dapat mengajukan pertanyaan tentang yang hasil pengamatan
objek yang konkrit sampai kepada yang abstrak berkenaan dengan fakta, konsep, prosedur, atau hal lain yang lebih abstrak. Pertanyaan yang bersifat
faktual sampai kepada pertanyaan yang bersifat hipotetik. Dari situasi dimana peserta didik dilatih menggunakan pertanyaan dari guru masih
memerlukan bantuan guru untuk mengajukan pertanyaan sampai ke tingkat dimana peserta didik mampu mengajukan pertanyaan secara mandiri.
Kegiatan bertanya dilatihkan untuk mengembangkan rasa ingin tahu peserta didik. Semakin terlatih dalam bertanya, rasa ingin tahu semakin dapat
dikembangkan. Pertanyaan tersebut menjadi dasar untuk mencari informasi yang lebih lanjut dan beragam dari sumber yang ditentukan guru sampai
yang ditentukan peserta didik, dari sumber yang tunggal sampai sumber yang beragam.
3. Mengumpulkan dan mengasosiasikan informasi
Tindak lanjut dari bertanya adalah menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara. Peserta didik dapat
membaca buku yang lebih banyak, memperhatikan fenomena atau objek yang lebih teliti, atau bahkan melakukan eksperimen. Dari kegiatan tersebut
terkumpul sejumlah informasi yang dasar bagi kegiatan berikutnya yaitu memroses informasi untuk menemukan keterkaitan satu informasi dengan
informasi lainnya, menemukan pola dari keterkaitan informasi dan bahkan mengambil berbagai kesimpulan dari pola yang ditemukan.
4. Menalar