Membelajarkan kelistrikan pada sel saraf Membelajarkan hantaran listrik

242 Buku Guru Kelas IX SMPMTs Petunjuk Khusus

5. Membelajarkan kelistrikan pada sel saraf

a. Sebelum lakukan kegiatan pada Aktivitas 5.3, guru mengajak peserta didik untuk mencoba memukulkan sikutnya ke meja dan merasakan sen sasi yang menjalar ke telapak tangan. Setelah melakukan percobaan tersebut, guru membimbing peserta didik untuk memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan peran saraf dalam menanggapi rangsang. b. Setelah itu, guru membimbing peserta didik untuk melakukan Aktivitas ,QGHQWL¿NDVL DJLDQ 6HO 6DUDI 6HEHOXP PHQJLVL WLWLNWLWLN SDGD Gambar 5.11 ini, peserta didik diminta untuk membaca Tabel 5.3 Bagian Sel Saraf. Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik dapat dengan mudah menyelesaikan Aktivitas 5.3. Dendrit Akson Nodus Ranvier Selubung myelin Sinapsis Badan sel Inti sel Sumber: Campbell dkk., 2008 Gambar Neuron Bermyelin c. Guru menekankan kembali bahwa tubuh dapat merasakan rangsang dari lingkungan karena adanya sistem saraf yang memanfaatkan prinsip kelistrikan. Penekanan konsep dapat dilakukan dengan cara mempertegas analogi sel saraf dengan kabel, tetapi sel saraf tidak mengalirkan arus listrik seperti kabel. d. Setelah memahami bahwa kelistrikan juga ada pada tubuh manusia, guru meminta peserta didik untuk mengajukan pertanyaan atau guru yang mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan kompleksitas ciptaan Tuhan. Tujuannya adalah agar peserta didik lebih mensyukuri dan mengagumi ciptaan Tuhan tersebut.

6. Membelajarkan hantaran listrik

a. Jika listrik tidak hanya mengalir pada kabel, tetapi juga pada saraf manusia, lalu apakah yang mempengaruhi hantaran listrik tersebut? 243 Ilmu Pengetahuan Alam Agar peserta didik memahami perbedaan hantaran listrik pada berbagai bahan, guru meminta peserta didik untuk melakukan kegiatan pada Akti vitas 5.4. Tujuan melakukan Aktivitas 5.4 adalah agar peserta didik dapat mengelompokkan berbagai jenis bahan ke dalam jenis bahan isolator, konduktor, dan semi konduktor. b. Saat mengenalkan jenis bahan semi konduktor, guru dapat menyediakan bahan sesuai dengan ketersediaan di lingkungan sekitar sekolah, misal- kan karbon, silikon, dan germanium. Jika tidak tersedia, guru dapat meminta peserta didik untuk mengkaji materi semi konduktor yang ada pada buku siswa. Aktivitas 5.4 Mengidentifikasi Jenis Bahan Isolator dan Konduktor Alternatif Jawaban: Ayo, Kita Lakukan 1. Apakah semua bahan dapat menghantarkan arus listrik? Jawab: Tidak 2. Kelompokkan mana bahan yang termasuk konduktor dan isolator listrik Konduktor listrik : alumunium foil, kawat timah, kawat besi, kunci, dan isi pensil karbon. Isolator listrik : karet,kunci,pensil, dan penghapus. Kesimpulan: disesuaikan dengan jenis bahan dan temuan peserta didik tentang bahan konduktor, semikonduktor, dan isolator. c. Setelah memahami konsep isolator, konduktor, dan semi konduktor, guru mengajak peserta didik untuk memahami persamaan struktur dan IXQJVLVHOVDUDIGHQJDQNDEHOPHODOXLNHJLDWDQµ\R.LWD3DKDPLAgar dapat menghitung besarnya hambatan listrik pada berbagai jenis bahan konduktor, guru mengajak peserta didik untuk melakukan kegiatan pada Aktivitas 5.5. d. Sebenarnya, besar hambatan listrik tidak hanya ada pada bahan konduk- tor, tetapi juga pada bahan isolator dan semi konduktor. Hambatan OLVWULNGDSDWGLGH¿QLVLNDQVHEDJDLQLODLWDKDQDQDUXVOLVWULNSDGDVXDWX rangkaian. e. Besarnya muatan atau arus listrik sebagai energi listrik yang mengalir 244 Buku Guru Kelas IX SMPMTs Petunjuk Khusus pada kabel, sebagian tidak dapat megalir secara sempurna karena diubah menjadi bentuk energi lain, misalnya kalor. f. Pada hakikatnya semua jenis bahan mampu mengalirkan arus listrik, na mun tergantung dengan besar muatan listrik yang dipindahkan. Misal nya pohon kayu yang merupakan bahan isolator listrik akan tetap mampu mengalirkan muatan listrik dari awan petir ke bumi karena besarnya muatan yang dipindahkan dapat mengabaikan besar ham- batan pada kayu. Begitu pula dengan udara, banyak orang beranggapan bahwa udara merupakan bahan yang memiliki hambatan listrik sangat besar karena struktur atomiknya yang sangat renggang sehingga sulit meng hantarkan muatan-muatan listrik, tetapi fakta menunjukkan bahwa petir tetap dapat melampaui udara untuk sampai ke bumi. Ber- dasarkan uraian tersebut, guru sebaiknya memberikan pengertian pada peserta didik akan bahaya listrik, karena jika muatan listrik sangat besar, maka tidak ada satupun benda yang dapat berperan sebagai isolator. e. Setelah memahami tentang hantaran bahan, guru membimbing peserta didik untuk memahami konsep sel saraf sebagai kabel dalam tubuh PDQXVLDSDGD¿WXUµ\R.LWD3DKDPL¶ Setelah itu, agar peserta didik dapat menghitung besarnya hambatan listrik dalam sel saraf, guru mengajak peserta didik untuk mengibaratkan sel saraf sebagai kabel listrik, kemudian melakukan perhitungan matematis seperti berikut. 5 Ǐ[² [ -9 x =6,49 x 10 -3 l 20 x 10 -6 A 3,14 x 2,5 x 10 -6 2 Jika soal latihan potensial listrik dirasa kurang, guru dapat mengguna- kan soal-soal pada uji kompetensi atau membuat sendiri sesuai kom- petensi yang diukur.

7. Membelajarkan Hewan-hewan Penghasil Listrik