Penilaian Projek Penilaian Produk

77 Ilmu Pengetahuan Alam No Indikator Rubrik 5 Mempresentasikan hasil praktikum 3. Mampu mempresentasikan hasil praktikum dengan benar, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan secara percaya diri. 2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar, bahasa mudah dimengerti, tetapi disampaikan kurang percaya diri. 1. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan kurang benar, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan tidak percaya diri.

b. Penilaian Projek

Penilaian projek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasi, kemampuan menyelidiki dan kemampuan menginformasikan suatu hal secara jelas. Penilaian projek dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pelaporan. Untuk itu, guru perlu menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai, seperti penyusunan desain, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapan laporan tertulis lisan. Untuk menilai setiap tahap perlu disiapkan kriteria penilaian atau rubrik. Contoh: Penilaian proyek dalam dalam bentuk poster No. Indikator Hasil Penilaian 3 baik 2 cukup 1 kurang 1 Tampilan Poster 2 Sumber 3 Kelengkapan isi 4 Waktu pengumpulan Jumlah Skor yang Diperoleh 78 Buku Guru Kelas IX SMPMTs Petunjuk Umum Rubrik Penilaian No Indikator Rubrik 1 Tampilan Poster 3. Tampilan sangat menarik 2. Tampilan cukup menarik. 1. Tampilan kurang menarik No Indikator Rubrik 2. Sumber 3. Sumber disebutkan dengan jelas 2. Sumber disebutkan tapi kurang jelas 1. Sumber disebutkan tapi tidak relevan 3. Kelengkapan Isi 3. Isi poster lengkap dan informatif. 2. Isi poster lengkap kurang informatif. 1. Isi poster kurang lengkap dan kurang informatif 4. Waktu pengumpulan 3. Pengumpulan laporan tepat waktu. 2. Pengumpulan laporan kurang tepat waktu. 1. Pengumpulan laporan tidak tepat waktu. Kriteria Penilaian: Skor yang diperoleh Skor Tertinggi x 100= Skor Akhir

c. Penilaian Produk

Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik membuat produk-produk, teknologi, dan seni, seperti: makanan contoh: tempe, kue, asinan, baso, dan nata de coco, pakaian, sarana kebersihan contoh: sabun, pasta gigi, cairan pembersih, dan sapu, alat-alat teknologi contoh: adaptor acdc dan bel listrik, hasil karya seni contoh: patung, lukisan, dan gambar, dan barang-barang terbuat dari kain, kayu, keramik, plastik, atau logam. Pengembangan produk meliputi 3 tiga tahap dan setiap tahap perlu diadakan penilaian yaitu: 1 Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dan merencanakan, menggali, dan mengembangkan gagasan, dan mendesain produk. 2 Tahap pembuatan produk proses, meliputi: penilaian kemampuan peserta didik dalam menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan teknik. 79 Ilmu Pengetahuan Alam 3 Tahap penilaian produk appraisal, meliputi: penilaian produk yang dihasilkan peserta didik sesuai kriteria yang ditetapkan, misalnya berdasarkan, tampilan, fungsi, dan estetika. Penilaian produk biasanya menggunakan cara analitik atau holistik. 1 Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya dilakukan terhadap semua kriteria yang terdapat pada semua tahap proses pengembangan tahap: persiapan, pembuatan produk, penilaian produk. 2 Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk, biasanya dilakukan hanya pada tahap penilaian produk.

d. Penilaian Portofolio