PROYEK Membelajarkan Kemagnetan dalam Produk Teknologi MATERI PENGAYAAN INTERAKSI DENGAN ORANG TUA PROYEK

260 Buku Guru Kelas IX SMPMTs Petunjuk Khusus c. d. e. I 1 = I total = 2 A I9 J9 K9 1 = I 1 x R 1 [ 9

G. PROYEK

Tugas proyek ini dapat dilaksanakan oleh peserta didik selama ± 1 minggu. Selama pelaksanaan tugas proyek ini, peserta didik diharuskan untuk selalu melakukan konsultasi dengan guru. Berkaitan dengan cara penilaian proyek ini, guru dapat merujuk cara penilaian yang terdapat pada bagian umum dengan disesuaikan tugas peserta didik. = = 2 x = = = 0,8 A 9 9 9 18 7,2 36 I 9 9 9 R 9 5 9 9 = 1,2 A 7,2 I 6 9 9 9 6 9 paralel 9 6 261 261 Ilmu Pengetahuan Alam Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk Teknologi Bab 6

A. Pengantar

Bab 6 pada buku ini memuat materi tentang Kemagnetan dan Peman- faatannya dalam Produk Teknologi. Pada bagian bab ini peserta didik akan mem pelajari pemanfaatan medan magnet pada migrasi hewan, teori dasar kemagnetan, dan pemanfaatan magnet dalam produk teknologi. Pada bab ini guru diminta untuk membimbing peserta didik menyelidiki sifat magnet bahan dengan melakukan Aktivitas 6.1, membuat magnet dengan melakukan Aktivitas 6.2, menyelidiki pola medan magnet dengan melakukan Aktivitas 6.3, menyelidiki besar gaya Lorentz dengan melakukan Aktivitas 6.4, dan menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi elektromagnetik dengan mela kukan Aktivitas 6.4.

1. Kompetensi Dasar

3.7 Mendeskripsikan konsep medan magnet, induksi elektro magnetik, dan penggunaannya dalam produk teknologi, serta pemanfaatan medan magnet dalam pergerakannavigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi. 3.6 Mendeskripsikan karakteristik rangkaian listrik, transmisi energi listrik, sumber-sumber energi listrik alternatif termasuk bioenergi, berbagai upaya dalam menghemat energi listrik, serta penggunaan teknologi listrik di lingkungan sekitar. 4.6 Membuat karya sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnetik dan induksi elektromagnetik.

2. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator Pencapaian Kompetensi Bab 6 tentang Kemagnetan dan Peman faatannya dalam Produk Teknologi dikembangkan oleh guru dengan mengacu pada KI dan KD pada lampiran Permendikbud No. 58 tahun 2014. Peserta didik perlu diberi indikator pencapaian kompetensi yang sesuai untuk mencapai kompetensi dasar. Indikator pencapaian kompetensi yang ter cantum pada buku guru ini dapat dikembangkan lagi oleh guru. Berikut be berapa indikator pencapaian kompetensi yang dikembangkan untuk mencapai KD 3.7, 3.6, dan 4.6. ƒ Menjelaskan prinsip kemagnetan dalam tubuh hewan. 262 Buku Guru Kelas IX SMPMTs Petunjuk Khusus ƒ Menjelaskan pengertian magnet. ƒ Membedakan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik. ƒ Menyebutkan contoh feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik. ƒ Menjelaskan 3 cara membuat magnet. ƒ Menjelaskan 3 cara menghilangkan sifat magnet. ƒ 0HQJLGHQWL¿NDVLPHGDQPDJQHWGDULEHUEDJDLEHQWXNPDJQHW ƒ Menjelaskan teori kemagnetan bumi. ƒ Menghitung besar Gaya Lorentz. ƒ Menentukan arah Gaya Lorentz dengan menggunakan kaidah tangan kanan. ƒ Menyebutkan contoh-contoh penerapan Gaya Lorentz dalam kehidupan sehari-hari. ƒ Menjelaskan prinsip kerja contoh-contoh penerapan Gaya Lorentz dalam kehidupan sehari-hari. ƒ Menjelaskan prinsip induksi elektromagnetik. ƒ Menyebutkan contoh-contoh penerapan induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. ƒ Menjelaskan prinsip kerja contoh-contoh penerapan induksi elektromag netik dalam kehidupan sehari-hari. ƒ Menjelaskan prinsip kerja transformator. ƒ 0HQJKLWXQJH¿VLHQVLWUDQVIRUPDWRU ƒ Menjelaskan prinsip kemagnetan dalam berbagai produk teknologi. ƒ Membuat generator sederhana.

3. Alokasi Waktu

Kegiatan untuk membelajarkan Bab 6 dapat dilakukan kurang lebih selama 5 kali tatap muka dengan berbagai aktivitas yang membantu peserta didik untuk lebih mudah memahami materi kemagnetan dengan asumsi 5 JPminggu diorganisasikan menjadi dua kali TM, yakni 3 JP dan 2 JP.

4. Materi Esensial

a. Magnet adalah benda yang memiliki kemampuan dapat menarik benda lain. Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Kutub-kutub yang senama bila didekatkan akan saling tolak menolak, sedangkan kutub-kutub yang berbeda nama bila didekatkan akan saling tarik-menarik. b. Lobster duri, bakteri, merpati, elang, salmon, dan penyu laut memanfaatkan prinsip medan magnet bumi untuk navigasi, menghindari pre dator, dan mencari mangsa. c. Gaya magnet ditimbulkan oleh gerakan muatan listrik seperti elektron dan proton partikel elementer penyusun magnet. 263 263 Ilmu Pengetahuan Alam d. Berdasarkan kekuatan magnet untuk menarik benda, bahan magnet dibagi menjadi tiga, yaitu feromagnetik, diamagnetik, dan paramag- netik. Feromagnetik adalah sebutan bagi benda-benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet. Contoh bahan feromagnetik adalah besi, baja, kobalt, dan nikel. Diamagnetik adalah sebutan bagi benda-benda yang ditarik lemah oleh magnet. Contoh bahan diamagnetik adalah tembaga, platina, dan garam. Paramagnetik adalah sebutan bagi benda-benda yang tidak ditarik atau bahkan cenderung ditolak oleh magnet. Contoh bahan paramagnetik adalah alumunium, emas, timah, dan bismut. e. Magnet dapat dibuat dengan cara menggosok, induksi mendekatkan, dan induksi elektromagnetik. f. Sifat kemagnetan bahan dapat dihilangkan dengan cara memukul- mukul, memanaskan, dan meliliti magnet dengan arus searah atau AC. Pada prinsipnya, sifat kemagnetan dapat dihilangkan dengan cara meng acak arah magnet elementer. g. Bumi adalah magnet raksasa. Sama seperti magnet lainnya, bumi me- mi liki kutub utara dan selatan. Kutub utara magnet bumi berada di kutub selatan bumi, dan kutub selatan magnet bumi berada di kutub utara bumi. h. Interaksi kawat berarus dalam sebuah medan magnet akan meng- hasilkan gaya, yang disebut sebagai Gaya Lorentz. Besarnya Gaya Lorentz tersebut dipengaruhi oleh besarnya kuat medan magnet, arus listrik, dan panjang kawat. Contoh penerapan Gaya Lorentz dalam kehidupan sehari-hari adalah motor listrik, bel listrik, relai, dan telepon kawat. i. tegangan listrik, sedangkan transformator step up berfungsi untuk PHQDLNNDQ WHJDQJDQ OLVWULN 3HUKLWXQJDQ H¿VLHQVL WUDQVIRUPDWRU dž yang tidak ideal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan rumus = x 100 dž P out P in j. Induksi elektromagnetik membahas tentang konsep arus listrik yang dapat menghasilkan medan magnet atau medan magnet yang mampu meng hasilkan listrik. Contoh penerapan induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari adalah generator, dinamo ACDC, dan transformator. k. Transformator adalah alat yang digunakan untuk merubah besar tegangan listrik. Berdasarkan penggunaanya, transformator dibagi 264 Buku Guru Kelas IX SMPMTs Petunjuk Khusus menjadi dua jenis, yaitu trasformator step down dan transformator step up. Transformator step down berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik, sedangkan transformator step up berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik. Prinsip elektro magnetik diterapkan dalam teknologi sebagai pendeteksi penyakit dalam tubuh manusia tanpa melalui prosedur pembedahan atau MRI Magnetic Resonance Imaging, kereta Maglev, dan pembangkit listrik tenaga nuklir.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN

Guru dapat menerapkan pembelajaran Problem Based Learning PBL, Inquiry, Discovery Learning, ataupun Problem Based Learning PBL yang pro sesnya berbasis VFLHQWL¿F DSSURDFK pada pembelajaran Bab 6 tentang Kemagnetan dan Pemanfaatanya dalam Produk Teknologi. Materi Bagian A. Pemanfaatan Medan Magnet Bumi 1. Pemanfaatan Medan Magnet pada Migrasi Hewan a. Sebelum mengawali pembelajaran, guru menunjukkan kekuasaan Tuhan yang telah menganugerahkan kemampuan pada hewan untuk memanfaatkan medan magnet bumi untuk melakukan migrasi. Meskipun tanpa menggunakan kompasa atu GPS, hewan dapat mengetahui arah yang tepat untuk bermigrasi. Berdasarkan kegiatan ini, peserta didik diharapkan lebih mengagumi kekuasaan Tuhan dalam menciptakan detil kehidupan dan keteraturannya. b. Pada awal pembelajaran kemagnetan dalam produk teknologi, peserta didik diminta untuk menjelaskan konsep magnet berdasarkan pengalaman sehari-hari dan berdasarkan teknologi atau benda-benda yang mengandung magnet. c. Setelah peserta didik menjabarkan konsep magnet yang telah diketahui, guru membimbing peserta didik untuk mempertanyakan keberadaan magnet atau sifat magnet dalam tubuh makhluk hidup. d. Guru menjelaskan konsep magnet yang digunakan untuk migrasi burung, salmon, penyu laut, lobster duri, dan bakteri. Agar peserta didik lebih memahami konsep migrasi hewan yang memanfaatkan medan magnet bumi, guru meminta peserta didik untuk mendiskusikan kegagalan migrasi ikan paus yang akhir-akhir ini marak dibahas di media massa sesuai dengan kegiatan ‘Ayo, Kita Diskusikan’. 265 265 Ilmu Pengetahuan Alam Alternatif Jawaban: Ayo, Kita Diskusikan 6DODKVDWXKDO\DQJPHQJJDQJJXVHQVLWL¿WDVLNDQSDXVXQWXNPHQFDUL arah saat bermigrasi adalah gelombang radar dan sinyal komunikasi antarkapal laut yang mendekati atau bahkan melalui lintasan ikan paus. Materi Bagian B. Teori Dasar Kemagnetan 1. Konsep Gaya Magnet a. Teori dasar kemagnetan dapat dijelaskan dengan cara mengapungkan magnet batang pada gabus diatas permukaan air untuk mengetahui bahwa magnet selalu menunjuk pada arah selatan dan utara bumi, seperti pada Gambar 6.7 pada buku siswa. Peristiwa ini sekaligus membuktikan bahwa magnet selalu memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan selatan. Kutub selatan magnet akan selalu menghadap ke arah kutub utara magnet bumi, sebaliknya kutub utara magnet akan selalu mengahadap ke arah kutub selatan magnet bumi. b. Agar lebih memahami interaksi kutub-kutub magnet, guru dapat mendemostrasikan dua magnet yang digantung dan diamati interaksi antar kutub-kutubnya, seperti pada Gambar 6.8 pada buku siswa. c. Guru menjelaskan bahwa gaya magnet ditimbulkan tidak lain merupakan akumulasi gaya yang ditimbulkan oleh magnet elementer yang ada di setiap magnet Perhatikan Gambar 6.9 pada buku siswa. Magnet elementer adalah atom-atom penyusun benda yang memiliki kecenderungan membentuk sifat kemagnetan pada benda. Jika magnet elementer pada benda tersusun secara rapi sehingga menunjuk pada arah yang sama, yaitu utara dan selatan, maka benda tersebut akan memiliki sifat kemagnetan yang kuat menjadi benda magnet. Sebaliknya, jika magnet elementer pada benda tersusun secara acak dan tidak menunjuk pada arah yang sama, maka benda tersebut tidak me miliki sifat kemagnetan tidak menjadi benda magnet. Keteraturan dan tidaknya magnet elementer tersebut sangat bergantung pada spin elektron penyusun bahan. Lebih lanjut materi ini akan dibahas di SMA. d. Setelah itu, guru meminta agar peserta didik melakukan penyelidikan sesuai dengan aktivitas 6.1 pada Buku Siswa. Jawaban hasil penyelidikan dapat bervariasi tergantung pada bahan yang diuji sifat kemagnetannya oleh peserta didik. 266 Buku Guru Kelas IX SMPMTs Petunjuk Khusus Aktivitas 6.1 Sifat Magnet Bahan Alternatif Jawaban: Ayo, Kita Lakukan No Nama Benda Ditarikditolak Kuatlemah 1 Pensil Tidak ada reaksi 2 Pulpen Tidak ada reaksi 3 Mistar Besi Ditarik Kuat 4 Klip Kertas Ditarik Kuat 5 Dst Alternatif Jawaban Diskusi 1. Benda yang dapat ditarik magnet: mistar besi, klip kertas, dst. 2. Benda yang tidak bereaksi dengan magnet: Pensil, pulpen, dst. 3. Penentuan kutub benda yang dapat ditarik magnet adalah dengan mendekatkannya pada kutub selatan atau kutub utaranya. Jika suatu bagian benda dapat ditarik oleh kutub selatan magnet, maka bagian benda tersebut adalah kutub utara benda. Alternatif Kesimpulan 1. Magnet adalah benda yang dapat menarik benda lain. 2. Kekuatan tarikan magnet terhadap benda dapat dibedakan menjadi kuat, lemah, dan tidak ditarik. Benda yang dapat ditarik magnet secara kuat dikelompokkan pada benda-benda dengan sifat feromagnetik. Benda yang dapat ditarik magnet secara lemah dikelompokkan pada benda-benda dengan sifat diamagnetik.Benda yang cenderung ditolak magnet dikelompokkan pada benda-benda dengan sifat paramagnetik. e. Setelah mengetahui kelompok benda feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik, guru meminta peserta didik untuk mencoba membuat magnet dengan memanfaatkan benda-benda dengan sifat feromagnetik melaluiAktivitas 6.2. Uraian prinsip dasar pembuatan magnet dapat dilihat pada Buku Siswa. 267 267 Ilmu Pengetahuan Alam Aktivitas 6.2 Membuat Magnet Alternatif Jawaban: Ayo, Kita Lakukan Langkah Kerja 1 Paku pertama dapat menarik paku kedua. Langkah Kerja 2 Paku yang dililiti kawat beratus DC akan menarik paku lainya berperan sebagai magnet Langkah Kerja 3 Paku yang telah digosokkan pada magnet akan dapat menarik paku lainya. Alternatif Kesimpulan Benda, seperti paku, dapat dijadikan magnet dengan cara didekatkan induksi, digosok, dan dialiri arus listrik DC induksi elektromagnet. f. Setelah melakukan percobaan, guru dapat menekankan pada peserta didik tentang prinsip suatu benda dapat dijadikan magnet, yaitu dengan mengubah arah magnet elementernya menjadi searah. Berdasarkan kegiat an percobaan yang telah dilakukan guru memperkenalkan ketiga cara pembuatan magnet, yaitu 1 menginduksikan benda terhadap magnet seperti langkah kerja 1; 2 meliliti benda dengan kawat penghantar yang dialiri arus DC elektromagnet seperti langkah kerja 2; 3 menggosokkan benda secara searah pada magnet, seperti langkah kerja 3. g. Agar peserta didik mengetahui penerapan elektromagnet dalam ke hidupan sehari-hari, guru dapat meminta peserta didik untuk menyebutkan contoh benda yang menerapkan elektromagnet dan meminta peserta didik berdiskusi tentang prinsip elektromagnet yang terdapat pada benda-benda yang telah dicontohkan. h. Mempelajari cara menghilangkan kemagnetan bahan, peserta didik dapat diingatkan tentang prinsip cara pembuatan magnet. Jika magnet ele menter yang terdapat pada suatu benda dibuat tidak searah maka sifat kemagnetanya akan berkurang bahkan hilang. Cara yang dapat dilaku kan adalah dengan memukul-mukul, memanaskan, dan meliliti benda bersifat magnet dengan kawat penghantar yang dialiri arus AC. i. Selanjutnya guru dapat membimbing peserta didik untuk mempelajari tentang medan magnet. Guru dapat mengingatkan peserta didik tentang 268 Buku Guru Kelas IX SMPMTs Petunjuk Khusus materi magnet bumi yang telah dipelajari di awal bab lalu meng ajak peserta didik untuk melakukan kegiatan mengetahui medan magnet seperti pada ‘Aktivitas 6.3’. Aktivitas 6.3 Mengetahui Medan Magnet Alternatif Jawaban: Ayo, Kita Lakukan 1. 2. Alternatif Jawaban Diskusi Bagian yang banyak ditempeli magnet adalah ujung kutub utara dan kutub selatan, baik dari magnet batang maupun magnet U. Hal ini dikarenakan pada bagian tersebut pengaruh medan magnet paling besar. Alternatif Kesimpulan yang Dapat Disusun Terdapat daerah di sekitas magnet yang terkena pengaruh gaya magnet atau disebut medan magnet. j. Memasuki materi induksi magnet guru menjelaskan bahwa induksi magnet berawal dari tidak terkendalinya putaran jarum kompas yang ada di kapal laut saat petir menyambar kapal. Agar lebih memahami kon- sep induksi magnet, guru dapat membimbing peserta didik melakukan kegiatan seperti yang terdapat pada Aktivtas 6.4. 269 269 Ilmu Pengetahuan Alam Aktivitas 6.4 Menyelidiki Medan Magnet di dekat Kawat Berarus listrik Alternatif Jawaban: Ayo, Kita Lakukan Saat kabel mulai dialiri arus listrik jarum kompas mengalami penyimpangan. Hal tersebut dapat terjadi karena jarum kompas terkena induksi elektromagnetik yang ditimbulkan oleh kawat berarus. Alternatif Kesimpulan yang Dapat Disusun Kawat berarus listrik dapat merubah arah medan magnet di sekitar kompas. Arah medan magnet dapat dipengaruhi oleh arah arus listrik.

2. Teori Kemagnetan Bumi

a. Guru dapat meminta peserta didik mengingat materi kelas VIII tentang bumi yang merupakan magnet raksasa yang memiliki kutub. Setelah itu, guru menjelaskan pada peserta didik tentang medan magnet bumi dan fungsinya.

3. Gaya Lorentz

a. Mengawali pembelajaran tentang konsep gaya Lorentz, guru dapat men jelaskan terdapatnya keterkaitan antara arus listrik, magnet, dan gaya yang ditimbulkan, seperti pada kasus berputarnya jarum kompas saat didekatkan pada kawat berarus karena mendapatkan gaya magnet. Agar peserta didik lebih memahami konsep gaya Lorentz, guru dapat mem bimbing peserta didik melakukan Aktivitas 6.5. Aktivitas 6.5 Menentukan Besar dan Arah Gaya Lorentz Alternatif Jawaban: Ayo, Kita Lakukan Jika magnet yang digunakan tetap dan baterai yang digunakan semakin banyak, maka simpangan yang dihasilkan akan semakin jauh. 270 Buku Guru Kelas IX SMPMTs Petunjuk Khusus b. Agar peserta didik lebih memahami konsep gaya Lorentz, guru mem- bimbing peserta didik untuk memahami konsep matematis gaya Lorentz melalui kegiatan ‘Ayo, Kita Pahami’, kemudian mengajak peserta didik untuk mengerjakan soal Gaya Lorentz melaluikegiatan ‘Ayo, Kita Selesaikan’. Jika soal yang disajikan pada kegiatan ‘Ayo, Kita Selesaikan’ dianggap masih kurang, guru dapat merujuk pada soal-soal yang ada SDGD¿WXUXMLNRPSHWHQVLDWDXPHPEXDWVRDOVHQGLULGHQJDQDQJND\DQJ mudah. Pemberiaan angka-angka yang mudah pada soal-soal yang diberikan untuk peserta didik dimaksudkan agar peserta didik tidak terjebak pada permasalahan yang matematis. Alternatif Jawaban: Ayo, Kita Selesaikan A 1. F= B x I x L= 90 x 0, 02 x 10 -3 x 12= 0, 00216 N 2. 3. a. Arah x b. Arah -z c. Cara membelajarakan materi penerapan Gaya Lorentz dalam kehidupan sehari-hari, guru dapat meminta peserta didik untuk membuat karya tulis atau presentasi menggunakan power point, gambar, atau media lainnya.

4. Induksi Elektromagnetik

a. Guru menjelaskan konsep induksi elektromagnetik dengan menunjukkan penerapan induksi elektro magnetik dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu, guru meminta peserta didik untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi induksi elektromagnetik dengan melakukan Aktivitas 6.6. F 1 = = = 10 T B i x l 5 x 2x 10 -3 271 271 Ilmu Pengetahuan Alam Aktivitas 6.6 Menyelidiki Peristiwa Induksi Elektromagnetik Alternatif Jawaban: Ayo, Kita Lakukan Berdasarkan percobaan, faktor-faktor yang mempengaruhi induksi elektro magnetik adalah kecepatan perubahan medan magnet dan banyaknya lilitan. Semakin banyak lilitannya maka semakin besar kekuatan magnet. b. Cara membelajarakan materi penerapan induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari, guru dapat meminta peserta didikuntuk membuat karya tulis atau presentasi menggunakan power point, gambar, atau media lainnya. c. Salah satu penerapan induksi elektromagnetik dalam kehidupan yang paling populer adalah transformator, sehingga guru sebaiknya menjelaskan lebih mendalam pada konsep-konsep yang berkaitan dengan transformator, misalnya melalui penjelasan tentang cara menya lurkan listrik dari PLN ke rumah-rumah penduduk ajak peserta di dik untuk memahami kembali konsep transmisi energi listrik pada Bab V Kelistrikan dan Teknologi Listrik di Lingkungan, Gambar 5.36 Transmisi Energi Listrik Jarak Jauh, atau penggunaan alat-alat yang memerlukan tegangan tidak sesuai dengan tegangan listrik rumah tangga. d. Setelah memahami fungsi dan prinsip kerja transformator dengan baik, guru membimbing peserta didik untuk memahami konsep matematis transformator melalui kegiatan ‘Ayo, Kita Pahami’, kemudian mengajak peserta didik untuk mengerjakan soal transformator melalui kegiatan ‘Ayo, Kita Selesaikan’. Jika soal latihan transformator dirasakurang, guru dapat menggunakan soal-soal pada uji kompetensi atau membuat sendiri sesuai kompetensi yang diukur dengan angka-angka yang mudah. Pemberiaan angka-angka yang mudah pada soal-soal yang diberikan untuk peserta didik dimaksudkan agar peserta didik tidak terjebak pada permasalahan yang matematis. 272 Buku Guru Kelas IX SMPMTs Petunjuk Khusus Alternatif Jawaban: Ayo, Kita Selesaikan A 1. Nomor 1 N p 1500 1500 1500 V p V p V p I s I s I s = = = = x 3 = 15 V x 4 = 20 mA = = N s 300 300 300 V s 3 I p 4 2. Nomor 2 N p 1200 330 330 x V p = = = N s 40 V s V s = 11 V V s 3.

C. Membelajarkan Kemagnetan dalam Produk Teknologi

a. Cara membelajarakan materi kemagnetan dalam produk teknologi, guru dapat meminta peserta didik untuk membuat karya tulis atau pre sentasi menggunakan power point, gambar, atau media lainnya.

C. PENILAIAN DAN KISI-KISI PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Penilaian

Penilaian untuk mencapai indikator KI 1, KI 2, dan KI 4 dapat diamati se lama pembelajaran berlangsung melalui berbagai aktivitas. Berkaitan dengan instrumen penilaian guru dapat merujuk pada Bagian Umum Bab 3. Penilaian Pembelajaran IPA. Penilaian KI 3 dapat dilihat pada kisi-kisi Pencapaian Kompetensi. P out 70 = x 100 = x 100 = 20 P in 350 dž 273 273 Ilmu Pengetahuan Alam

2. Kisi-Kisi Pencapaian Kompetensi

a. Kegiatan Siswa

Fitur Materi Ranah Kognitif C1 C2 C3 C4 C5 C6 Ayo Kita Lakukan Sifat magnet bahan ¥ 2 Membuat magnet ¥ Medan magnet ¥ Medan magnet pada kawat berarus ¥ Gaya Lorentz ¥ Induksi elektromagnetik ¥ ¥ 2, 4 Ayo Selesaikan Gaya Lorentz ¥ ¥ 2 Trnasformator ¥ 2, 3 Ayo Diskusikan Kelistrikan pada hewan ¥ Benda paramagnetik ¥ Ayo Kita Cari Tahu Jarum kompas ¥ Ayo Kita Pikirkan MRI ¥ Ayo Kita Kerjakan Proyek Generator sederhana ¥

b. Uji Kompetensi

Indikator butir soal Ranah kognitif jumlah soal C1 C2 C3 C4 C5 C6 Menentukan jenis magnet yang cara kerjanya memanfaatkan medan magnet bumi A1 Menganalisis terbentuknya kutub magnet batang yang dipotong menjadi dua bagian A2, B1 274 Buku Guru Kelas IX SMPMTs Petunjuk Khusus Indikator butir soal Ranah kognitif jumlah soal C1 C2 C3 C4 C5 C6 Menganalisis peristiwa yang akan terjadi pada paku yang dililiti dengan kawat berarus listrik A3 B1 Menentukan cara yang paling mudah untuk memisahkan serbuk besi dari pasir A4 Menentukan hewan yang memanfaatkan kemagnetan bumi sebagai sistem navigasi A5, A6 Menganalisis interaksi dua magnet yang didekatkan A7, B3, B2 Menganalisis cara menentukan kekuatan magnet A8, B4 Menyebutkan alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik A9 Menyebutkan penyebab perbedaan arah gerak jarum galvanometer A10 Menjelaskan prinsip kerja kereta Maglev B5

D. MATERI PENGAYAAN

Gejala Kemagnetan Bumi Kejanggalan-Kejanggalan pada Kompas Alat dan Bahan 1. Gelas yang penuh berisi air 2. Magnet jarum 3. Spidol 275 275 Ilmu Pengetahuan Alam Langkah Kerja 1. Beri tanda pada gelas untuk meunjukkan arah kutub utara dan selatan bumi. 2. Isi gelas dengan air hingga penuh. Letakkan magnet jarum di atas per- mukaan air. 3. Amati apa yang terjadi? 4. Mengapa magnet jarum yang diapungkan tidak tepat menunjukan ke arah kutub utara dan selatan bumi? 5. Mengapa magnet jarum yang diapungkan tidak hanya menunjuk ke- arah utara dan selatan, tetapi juga ke arah bawah?

E. INTERAKSI DENGAN ORANG TUA

‡ Bertanya kepada orang tua tentang pembangkit listrik yang ada di lingkungannya. ‡ Meminta bantuan orang tua jika kesulitan untuk menentukan jenis generator yang akan dibuat

F. KUNCI JAWABAN UJI KOMPETENSI

1. Pilihan Ganda

1. D 2. B 3. C 4. C 5. A 6. C 7. C 8. C 9. A 10. B

2. Uraian

1. Gambar kutub magnet yang terbentuk N S 276 Buku Guru Kelas IX SMPMTs Petunjuk Khusus 2. Kutub utara jarum kompas akan menunjuk pada kutub selatan magnet, sebaliknya kutub selatan jarum kompas akan menunjuk pada kutub utara magnet. 3. a. Magnet X dan Y bersentuhan karena kutub yang saling berhadapan berbeda. b. Magnet Y dan Z tetap terpisah karena kutub yang saling berha dapan sama. 4. Dayu memiliki dua batang logam. Dia tahu batang logam 1 merupakan magnet. a. Mendekatkan batang 2 ke batang 1. Caranya adalah dengan meng uji ujung-ujung batang 2 ke batang 1. Jika salah satu ujung batang 2 menolak ujung batang 1, maka dapat dipastikan batang 2 adalah magnet, karena hanya kutub magnet yang sama jenisnya yang saling tolak-menolak. b. Gaya tolak-menolak kutub magnet yang sejenis 5. Kereta Maglev menerapkan prinsip gaya tolak menolak magnet serta didorong dengan menggunakan motor induksi

G. PROYEK

Tugas proyek ini dapat dilaksanakan oleh peserta didik selama ± 3 minggu. Pada minggu pertama, peserta didik diminta untuk mencari informasi tentang cara pembuatan generator sederhana. Kemudian pada minggu kedua peserta didik diminta untuk menyusun perencanaan produk.Terakhir, pada minggu ketiga, peserta didik diminta untuk membuat produk dan menyusun laporan. Selama pelaksanaan tugas proyek ini, peserta didik diha ruskan untuk selalu melakukan konsultasi dengan guru. Berkaitan dengan cara penilaian proyek ini, guru dapat merujuk cara penilaian yang terdapat pada bagian umum dengan disesuaikan tugas peserta didik. 277 Ilmu Pengetahuan Alam Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup Bab 7

A. PENGANTAR