167
Ilmu Pengetahuan Alam
4. Reproduksi pada Tumbuhan Bryophyta Lumut
a. Guru dapat meminta peserta didik mengamati gambar lumut ataupun mengingatkan peserta didik terhadap materi lumut yang telah dipelajari
pada kelas 7. b. Guru dapat meminta peserta didik mengamati gambar siklus hidup
tumbuhan lumut. Guru dapat mengajak peserta didik berdiskusi ten- tang reproduksi seksual yang terjadi pada tumbuhan lumut. Repro-
duksi seksual tumbuhan lumut melibatkan sel kelamin yang dihasilkan pada tahapan saat lumut berada pada tahap protonema. Zigot akan
tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan lumut yang menghasilkan spora. Guru dapat menuntun peserta didik untuk memahami materi
ten tang siklus hidup tumbuhan lumut dengan mengajak peserta didik memahami istilah seperti spora, sporogonium, sorus, rizoid, pro tonema
dst. Guru dapat menampilkan gambar yang lebih besar untuk mem- bantu menyamakan persepsi peserta didik.
c. Guru dapat menugaskan peserta didik untuk membuat bagan siklus hidup tumbuhan lumut.
d. Peserta didik dapat diajak berdiskusi untuk mempelajari reproduksi aseksual pada lumut. Guru dapat bertanya, “Apakah tumbuhan lumut
hanya dapat bereproduksi secara seksual?”, “Apakah tumbuhan lumut dapat bereproduksi secara aseksual?”, “Bagaimana cara tumbuhan
lumut bereproduksi secara aseksual?”. Guru dapat membantu peserta didik mengetahui alat perkembangbiakan lumut secara aseksual dengan
menampilkan gambar gemmae lumut ataupun membawa contoh lumut.
5. Teknologi Reproduksi pada Tumbuhan
a. Guru dapat membelajarkan teknologi reproduksi pada tumbuhan dengan menampilkan tayangan berbagai macam teknologi reproduksi
pada tumbuhan. Peserta didik dapat diminta untuk menganalisis man faat atau kelebihan dan kekurngan dari masing-masing teknologi
reproduksi pada tumbuhan.
Materi Bagian B. Reproduksi Hewan 1. Reproduksi Aseksual pada Hewan
a. Guru mengingatkan peserta didik akan kekayaan alam Indonesia yang memiliki berbagai macam jenis hewan. Guru dapat mengajak peserta
didik untuk mensyukuri nikmat Tuhan atas kekayaan alam yang diberikan Tuhan pada bumi Indonesia. Selanjutnya Guru dapat bertanya
pada peserta didik, “Mungkinkah ikan yang setiap hari ditangkap mengalami kepunahan?”, “Bagaimana cara ikan maupun hewan lain
168
Buku Guru Kelas IX SMPMTs Petunjuk Khusus
menjaga kelestarianya?” b. Guru dapat mengingatkan peserta didik bahwa seperti halnya
tumbuhan, hewan juga dapat bereproduksi secara seksual dan aseksual. Dite kankan bahwa reproduksi aseksual menggunakan potongan bagian
tubuh untuk menghasilkan keturunan atau individu baru. Selanjutnya peserta didik diajak berdiskusi tentang macam-macam reproduksi asek-
sual pada hewan.
c. Peserta didik ditugaskan untuk mendiskusikan tentang Fragmentasi dan Regenerasi pada Planaria dengan teman sebangku agar lebih memahami
mekanisme reproduksi aseksual pada hewan.
Alternatif Jawaban: Ayo, Kita Diskusikan
Tabel 2.8
Fragmentasi dan Regenerasi Planaria
No. Gambar
Pertanyaan
1 Apa yang akan terjadi bila Planaria
di potong pada bagian tengah tubuh melintang?
Jawab: Potongan tubuh Planaria akan
membentuk bagian tubuh yang hilang, Po tong an bagian kepala Planaria akan
mem bentuk ekor dan potongan bagian ekor Planaria akan membentuk kepala.
2
a a
b b
Apa yang akan terjadi jika Planaria dipotong pada bagian tengah tubuh secara
mem bujur? Jawab:
Potongan tubuh Planaria bagian a akan membentuk kepala dan ekor bagian sisi
tubuhnya yang terpotong. Begitu pula dengan potongan tubuh b
169
Ilmu Pengetahuan Alam
No. Gambar
Pertanyaan
3 Apa yang akan terjadi pada bagian tubuh
jika bagian kepala saja yang dibelah? Jawab:
Planaria akan meregerenasi potongan kepalanya dan akan terbentuk dua
kepala Planaria
4 Apa yang akan terjadi jika Planaria
dipotong pada bagian ekor secara membujur?
Jawab: Planaria akan meregenerasi ekornya dan
akan terbentuk dua ekor
5 Apa yang akan terjadi jika Planaria
dipotong pada bagian tubuh di dekat “kepala” ?
Jawab: Potongan tubuh Planaria bagian
kepala akan membentuk ekor baru dan potongan tubuh bagian ekor akan
membentuk kepala serta membentuk dua ekor
6 Apa yang akan terjadi bila Planaria
dipotong menjadi tiga bagian, yaitu bagian “kepala”, bagian tengah dan ekor?
Jawab: Potongan tubuh Planaria bagian kepala
akan membentuk ekor. Potongan tubuh Planaria bagian tengah akan membentuk
kepala dan ekor dan potongan tubuh Planaria bagian ekor akan membentuk
kepala.
170
Buku Guru Kelas IX SMPMTs Petunjuk Khusus
No. Gambar
Pertanyaan
7 Apa yang akan terjadi jika Planaria
dipotong pada bagian tubuh dekat “kepala” dengan bentuk T?
Jawab: Potongan tubuh bagian kepala akan
membentuk ekor. Potongan bagian ekor akan membentuk dua kepala
d. Guru mengawali pembelajaran reproduksi seksual pada hewan de ngan meminta peserta didik mengerjakan kegiatan ‘Ayo, Kita Sele saikan’
tentang cara reproduksi hewan secara alami.
Alternatif Jawaban: Ayo, Kita Selesaikan A
Bertelur Beranak
Bertelur dan Beranak
Semut Kecoa
Cicak Cendrawasih
Merak Hijau Elang
Bintang Laut Babi
Kerbau Anoa
Harimau Banteng
Kuda Badak Bercula Satu
Paus Kadal
Ular
Alternatif kesimpulan yang dapat dirumuskan
Hewan dapat berkembangbiak secara seksual dengan cara beranak, bertelur, bertelur dan beranak.
e. Setelah peserta didik menyelesaikan kegiatan tersebut, Guru dapat meminta peserta didik menjelaskan proses perkembangbiakan secara
seksual. Selanjutnya peserta didik diminta menyebutkan macam cara hewan berkembangbiak secara seksual. Guru dapat menkankan bahwa
171
Ilmu Pengetahuan Alam
se telah proses fertilisasi, zigot berkembang menjadi embrio. Pada be- berapa hewan embrio akan tumbuh di rahim betina induk hingga siap
dilahirkan menjadi individu baru. Berdasarkan cara perkembangan embrio nya hewan tersebut dikategorikan sebagai hewan vivipar, ovipar
dan ovovivipar. Sebagai tambahan informasi bagi peserta didik, Guru dapat menugaskan peserta didik untuk membaca informasi yang
WHUGDSDWSDGD¿WXUµ7DKXNDKNDPX¶
f. Memasuki materi selanjutnya, yaitu siklus hidup hewan, Guru dapat meng ingatkan pada peserta didik bahwa seperti halnya tumbuhan,
hewan juga memiliki siklus hidup. Guru dapat mencontohkan adanya hewan yang dalam satu siklusnya mengalami reproduksi secara seksual
dan aseksual, misalnya pada ubur-ubur. Guru juga dapat menjelaskan bahwa terdapat beberapa hewan yang mengalami perubahan ben tuk
tubuh selama pertumbuhan dan perkembangan menuju dewasa, misal- nya katak. Guru meminta peserta didik menyelesaikan permasalahan
yang terdapat pada ‘Ayo, Kita Selesaikan’ tentang Metamorfosis agar peserta didik lebih paham tentang materi ini.
Alternatif Jawaban: Ayo, Kita Selesaikan A
Tabel 2.10 Tahapan Metamorfosis Hewan
No. Gambar Hewan dan
Tahap Pertumbuhan dan Perkembangannya
Keterangan
1.
a Telur b Larva c Pupa d Nyamuk
Metamorfosis pada nyamuk tergolong metamorfosis sempurna
karena mulai dari telur sampai menjadi individu dewasa yang sempurna,
mengalami perubahan bentuk tubuh
172
Buku Guru Kelas IX SMPMTs Petunjuk Khusus
No. Gambar Hewan dan
Tahap Pertumbuhan dan Perkembangannya
Keterangan
2
a Telur b nimfa c belalang a Apa saja tahapan metamorfosis yang
terjadi pada belalang? Telur-nimfa-belalang
b Apakah pada belalang mengalami perubahan bentuk tubuh, struktur
tubuh dan fungsi organ tubuh selama tahap metamorfosis?
Iya, hanya sedikit yang berubah. Nimfa akan
mengalami perubahan dengan memiliki sayap
c Apakah metamorfosis pada belalang dapat dikatakan metamorfosis
sempurna? Tidak, karena pada
pertumbuhanya mulai dari telur hingga menjadi belalang
dewasa tidak mengalami banyak perubahan bentuk
tubuh
3
TelurÆ ulatÆ kepompongÆ kupu- kupu
a Metamorfosis pada kupu-kupu termasuk ke dalam tipe metamorfosis
sempurna
4
a Telur b nimfa c kecoa dewasa a Metamorfosis pada Kecoa termasuk
ke dalam tipe metamorfosis tidak sempurna
173
Ilmu Pengetahuan Alam
Alternatif Jawaban Diskusi
1. Tahap metamorfosis sempurna pada nyamuk ialah telur—larva— pupa—nyamuk
2. Pada metamorfosis sempurna perubahan bentuk tubuh tampak nyata dan jelas perbedaanya Pada metamorfosis sempurna sebelum dewasa
melalui tahap ulat dan pupa sedangkan pada metamorfosis tidak sempurna sebelum mencapai dewasa telur yang menetas melalui
tahap nimpa
Alternatif Kesimpulan
1. Metamorfosis adalah perubahan bentuk tubuh tiap tahap pertumbuhn dan perkembanganya
2. Metamorfosis dapat berupa metamorfsis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna
g. Setelah memahami materi reproduksi pada hewan, Guru meminta peserta didik untuk mengajukan pertanyaan atau Guru yang mengajukan
pertanyaan yang berkaitan dengan kuasa Tuhan melengkapi makhluk- Nya dengan kemampuan bereproduksi agar dapat mempertahankan
kelang sungan hidup. Tujuannya adalah agar peserta didik lebih mensyukuri dan mengagumi ciptaan Tuhan
h. Guru dapat mengajak peserta didik untuk melkukan pendalaman materi terkait dengan pengendalian hayati melalui kegiatan ‘Ayo, Kita Pahami’.
i. Guru mengenalkan peserta didik tentang teknologi reproduksi pada hewan melalui inseminasi buatan. Peserta didik dapat diminta meng-
ajukan pertanyaan tentang teknologi reproduksi pada hewan.
Materi Bagian C. Kelangsungan Hidup Organisme 1. Adaptasi Pada Makhluk Hidup
a. Guru dapat membelajarkan materi adaptasi pada tumbuhan dengan meminta peserta didik untuk membuat karya tulis atau pre sentasi
menggunakan power point, gambar, atau media lainnya.
2. Seleksi Alam