213
Ilmu Pengetahuan Alam
Partikel Penyusun Benda Matidan Makhluk Hidup
Bab
4
A. PENGANTAR
Bab 4 pada buku ini memuat materi tentang partikel penyusun benda mati dan makhluk hidup. Pada bagian pertama materi dimulai dengan
mengingatkan peserta didik tentang fotosintesis dimana gas karbondioksida CO
2
dan air H
2
O digunakan sebagai bahan dalam untuk menghasilkan glukosa. Pada bagian awak juga dijelaskan secara singkat unsur-unsur
SHQ\XVXQNORUR¿O3DGDEDJLDQLQLSHVHUWDGLGLNGLDUDKNDQGDSDWPHQJLGHQ WL¿NDVLEDKZDEHQGDDWDX]DW]DW\DQJDGDGLDODPWHUVXVXQDWDVPROHNXO
molekul dan molekul itu terdiri atas atom-atom. Atom-atom dapat berikatan satu sama lain membentuk senyawa baru. Setelah pendahuluan tersebut
peserta didik akan belajar lebih dalam tentang 1 molekul dalam benda mati dan makhluk hidup, 2 atom dan partikel penyusunnya, 3 prinsip pem-
bentukan molekul, dan 4 karakteristik bahan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Kompetensi Dasar
3.4 Mendeskripsikan atom dan partikel penyusunnya, ion dan molekul, serta hubungannya dengan karakteristik material yang digunakan
dalam kehidupan sehari-hari
2. Indikator Pencapaian Kompetensi
Menjelaskan molekul-molekul dan atom penyusun benda mati dan tubuh makhluk hidup
Menjelaskan atom dan partikel-partikel penyusun atom Menjelaskan teori perkembangan atom
Menjelaskan proton, neutron, dan elektron. Menghubungkan proton, neutron, dalam atom dengan nomor atom
dan nomor massa Menjelaskan terbentuknya ion
Menunjukkan pentingnya fungsi ion dalam tubuh manusia Menjelaskan proses pembentukan ikatan kovalen
0HQJLGHQWL¿NDVLXQVXUPHODOXLSHUFREDDQXMLQ\DOD
0HQJLGHQWL¿NDVLNDUDNWHULVWLNEDKDQEDKDQGDODPNHKLGXSDQVHKDUL
hari
214
Buku Guru Kelas IX SMPMTs Petunjuk Khusus
3. Alokasi Waktu
Materi ini dapat dibelajarkan kepada peserta didik dalam 4-5 pertemuan. Pertemuan pertama mencakup materi tentang molekul penyusun benda
mati dan makhluk hidup. Pertemuan kedua tentang atom dan partikel penyusunnya, pertemuan ketiga tentang pembembentukan molekul,
dan pertemuan keempat tentang karakteristik bahan dalam kehidupan sehari-hari. Pertemuan kelima dapat digunakan untuk latihan soal dan uji
kompetensi.
4. Materi Esensial
a. Materi yang ada di sekitar kita tersusun atas molekul-molekul yang mempunyai rumus kimia tertentu. Jenis atom, perbandingan jumlah
atom dalam suatu molekul adalah tertentu dan tetap. Perbedaan VXVXQDQPROHNXOGDODP]DWSHUEHGDDQMHQLVLNDWDQPHQ\HEDENDQ]DW
]DWPHPSXQ\DLVLIDW\DQJEHUEHGD b.
,GHQWL¿NDVLVXDWXPDWHULPHQJDQGXQJXQVXUXQVXU\DQJEHUEHGDGDSDW dilakukan dengan uji bakar atau uji nyala bahan. Bahan yang dibakar
akan menghasilkan bau yang berbeda. Bahan yang dipanaskan dapat menghasilkan nyala yang berbeda-beda.
c. Teori atom telah berkembang sejak ratusan tahun mulai dai konsep atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan mekanika gelombang.
Perubahan teori disebabkan karena ditemukan data yang baru berdasarkan hasil penelitian. Teori yang lebih baru dan dapat diterima
adalah teori yang paling tepat menjelaskan fakta yang ada. Pada saat ini digunakan teori atom mekanika gelombang namun karena sulit
dipahami untuk peserta didik SMP cukup dipahamkan berdasar teori atom Bohr.
d. Partikel penyusun atom terdiri atas elektron yang mengelilingi inti pada orbitnya, proton dan neutron berada di pusat inti. Massa atom berpusat
pada inti tersusun atas proton dan neutron e. Elektron dalam atom mengelilingi inti pada kulit-kulit atom. Masing-
masing kulit atom dapat ditempati oleh elektron dalam jumlah tertentu. Misalnya kulit K =2, L=8, M=18.
f. Unsur-unsur gas mulia adalah unsur-unsur stabil di alam. Dari susunan elektronnya, gas mulia mempunyai 8 elektron pada kulit terluarnya.
Oleh sebab itu, untuk memperoleh kestabilannya, atom-atom dapat melepaskan atau menerima elektron agar jumlah elektron pada kulit
terluarnya berjumlah 8.
g. Untuk mencapai kestabilan, atom-atom dapat melepaskan dan menerima elektron sehingga membentuk ion positif dan ion negatif.
215
Ilmu Pengetahuan Alam
Kedua ion ini tarik menarik membentuk ikatan ion. Senyawa yang mempunyai ikatan ion disebut senyawa ionik.
h. Atom-atom juga dapat menggunakan bersama pasangan elektron membentuk ikatan kovalen. Senyawa yang dihasilkan disebut senyawa
kovalen. i. Karakteristik suatu bahan ditentukan oleh jenis unsur penyusunnya dan
struktur molekul-molekul yang menyusun bahan itu. Contoh yang baik untuk menjelaskan pengaruh struktur molekul terhadap karakteristik
VXDWX EDKDQ DGDODK LQWDQ GDQ JUD¿W \DQJ NHGXD PDWHUL LQL WHUVXVXQ atas atom-atom yang sama tetapi berbeda ikatan. Perbedaan ikatan
dan struktur molekul-molekul penyusunnya menyebabkan materi itu mempunyai sifat-sifat yang berbeda.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN