Reproduksi pada Tumbuhan Pterydophyta Paku

165 Ilmu Pengetahuan Alam e. Guru dapat mengakhiri pembelajaran tentang reproduksi tumbuhan Gymnopermae dengan meminta peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari serta mengajak peserta didik untuk menyebutkan apa saja peranan tumbuhan Gymnospermae bagi manusia.

3. Reproduksi pada Tumbuhan Pterydophyta Paku

a. Guru dapat mengawali pembelajaran dengan menampilkan gambar atau menunjukkan bahan amatan dari tumbuhan paku, seperti paku ekor kuda, pakis, Pteris, atau paku tanduk rusa. Selanjutnya Guru da pat bertanya kepada peserta didik, “Apakah kamu pernah menjumpai tum- buhan demikian?”. Guru dapat menjelaskan bahwa tumbuhan tersebut meru pakan kelompok tumbuhan Pterydhophyta atau tumbuhan paku. Selanjutnya Guru dapat bertanya, “Pernahkan kamu menjumpai tum- buhan paku berbunga?”, “Bagaimana cara kelompok tumbuhan paku berkembangbiak?” b. Guru dapat menugaskan peserta didik berkelompok 3 hingga 5 orang untuk mengerjakan Aktivitas 2.4. Mengamati Struktur Tumbuhan Paku. Ketercapaian KI-2 dapat ditunjang dengan mengingatkan peserta didik agar menyelesaikan tugas ini dengan cermat dan teliti dalam melakukan pengamatan. Aktivitas 2.4 Mengamati Struktur Tumbuhan Paku Alternatif Jawaban: Ayo, Kita Lakukan Tabel 2.7 Hasil PengamatanStruktur Daun Tumbuhan Paku No. Bagian tumbuhan pakis Gambar Deskripsi 1 Pakis muda Ujungnya melengkung 166 Buku Guru Kelas IX SMPMTs Petunjuk Khusus 2 Permukaan atas daun pakis Halus dan berlapis kutikula 3 Permukaan bawah daun pakis Memiliki benjolan ataupun bagian yang menghitam yang berisi spora c. Setelah peserta didik selesai melakukan pengamatan, perwakilan peserta didik dapat melakukan presentasi hasil pengamatan kepada peserta didik lain di depan kelas. d. Guru dapat menjelaskan pada peserta didik bahwa pada bagian bawah daun beberapa tumbuhan paku adalah kotak spora yang berisi spora. Spora dapat tersebar dan jika lingkungan sesuai akan dapat berkembang menjadi tumbuhan paku yang baru. e. Reproduksi aseksual pada tumbuhan paku dapat dijelaskan oleh Guru kepada peserta didik, yaitu dengan menggunakan rhizoma. f. Selanjutnya Guru dapat meminta peserta didik mengamati gambar siklus hidup tumbuhan paku. Peserta didik dapat diajak untuk PHQJLGHQWL¿NDVL WDKDS JDPHWR¿W GDQ VSRUR¿W WXPEXKDQ SDNX XUX dapat menekankan pada peserta didik bahwa tumbuhan paku juga mengalami me tagenesis atau pergiliran keturunan dan melalui tahap JDPHWR¿WGDQVSRUR¿W g. Pada akhir pembahasan materi reproduksi tumbuhan paku, peserta didik dapat diajak untuk mensyukuri kekuasaan Tuhan Yang Maka Kuasa, yang melengkapi tumbuhan paku dengan spora yang dapat digunakan sebagai alat perkembangbiakan meskipun pada tumbuhan paku tidak memiliki bunga. 167 Ilmu Pengetahuan Alam

4. Reproduksi pada Tumbuhan Bryophyta Lumut