Fragmented Model Model Penggalan

6 Buku Guru Kelas IX SMPMTs Petunjuk Umum

1. Fragmented Model Model Penggalan

Model fragmented merupakan model kurikulum yang memisahkan materi ke dalam disiplin ilmu yang berbeda yang dikemas dalam mata pelajaran. Sebagai contohnya, mata pelajaran matematika, IPA, dan ilmu sosial. Model fragmented ditandai oleh ciri pemaduan yang hanya terbatas pada satu mata pelajaran saja. Skema model pemaduan ini tersaji pada DPEDU 3DGD SURVHV SHPEHODMDUDQQ\D EXWLUEXWLU PDWHUL WHUVHEXW GLODNVDQDNDQVHFDUDWHUSLVDKSLVDKSDGDMDP\DQJEHUEHGDEHGD Peserta didik mempelajari materi tanpa menghubungkan kebermaknaan dan keterkaitan antara satu pelajaran dengan pelajaran lainnya. Setiap mata pelajaran diajarkan oleh guru yang berbeda dan mungkin pula ruang yang berbeda. Setiap mata pelajaran memiliki ranahnya tersendiri dan tidak ada usaha untuk mempersatukannya. Setiap mata pelajaran berlangsung terpisah dengan pengorganisasian dan cara mengajar yang berbeda dari setiap guru. Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 1.2 Skema Model Pemaduan Fragmented Pemaduan materi yang menggunakan model fragmented akan menyajikan materi dalam suatu mata pelajaran yang utuh tanpa mengkaitkan mata pelajaran satu dengan yang lainnya Fogarty,1991. Apabila seorang guru mata pelajaran IPA maka konsep pada pelajaran IPA diajarkan utuh kepada peserta didiknya tanpa melihat atau mempertimbangkan dengan konsep yang ada pada mata pelajaran matematika atau Bahasa Indonesia. -DGL GDODP EDKDQ DMDU GHQJDQ PRGHO fragmented setiap mata pelajaran GLUDQFDQJVHFDUDWHUSLVDKSLVDKGDQWLGDNDGDXVDKDXQWXNPHQJNDLWNDQGL antara mata pelajaran tersebut. Oleh Fogarty, model fragmented disimbolkan dengan sebuah periskop yang artinya memandang satu arah, fokus yang sempit untuk setiap mata pelajaran. Model fragmented memiliki kelebihan yaitu peserta didik menguasai secara penuh satu kemampuan tertentu untuk tiap mata pelajaran, ia ahli dan terampil dalam bidang tertentu. Menurut Kemdikbud 2013:172, kelebihan dari model fragmented adalah adanya kejelasan dan pandangan yang terpisah dalam suatu mata pelajaran. Adapun kekurangannya adalah peserta didik belajar hanya pada tempat dan sumber belajar dan kurang mampu 7 Ilmu Pengetahuan Alam membuat hubungan atau pemaduan dengan konsep sejenis. Kekurangan lain dari model ini menurut Kemdikbud 2013:172 adalah lebih sedikit transfer pembelajarannya.

2. Connected Model Model Keterhubungan