dikenai perlakuan pembelajaran memahami teks ulasan tanpa dan menggunakan strategi SQ3R.
c. Uji-t Data Kenaikan Pretes-Postes dan Skor Rerata Kemampuan
Memahami Teks Ulasan Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen
Uji-t data pretes dan postes kemampuan memahami teks ulasan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dilakukan untuk mengetahui perbedaan
kemampuan memahami teks ulasan awal dan akhir pada kedua kelompok serta untuk mengetahui kefektifan strategi SQ3R dalam pembelajaran memahami teks
ulasan. Perhitungan uji-t dibantu program komputer SPSS 17. Berikut ini hasil uji-t data pretes-postes dan skor rerata kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen.
Tabel 13: Hasil Uji-t Kenaikan Skor Pretes-Postes dan Kenaikan Skor Rerata Pembelajaran Memahami Teks Ulasan Kelompok Kontrol dan
Kelompok Eksperimen
Data Kenaikan Skor Rerata
�
df p
Keterangan
KK 1,843
-3,308 31
0,002 P0,05=siginifikan
KE 4.186
-6,705 31
0,000 P0,05=siginifikan
Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil nilai �
ℎ� ��
kelompok kontrol sebesar -3,308 dengan df 31 serta nilai p 0,002, dan nilai
�
ℎ� ��
kelompok eksperimen sebesar -6,705 dengan df 31 serta nilai p 0,000 pada taraf kesalahan
0,05, maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen yang menggunakan strategi SQ3R dengan kelompok
kontrol yang tidak menggunakan strategi SQ3R.
Selain kenaikan skor uji-t yang signifikan, juga terdapat perbedaan kenaikan skor rerata antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Skor
rerata pada kelompok kontrol mengalami kenaikan sebesar 1,843, sedangkan skor rerata kelompok eksperimen mengalami kenaikan sebesar 4,186. Kenaikan skor
rerata kelompok eksperimen yang signifikan menunjukkan bahwa strategi SQ3R dalam pembelajaran memahami teks ulasan lebih efektif.
4. Hasil Pengujian Hipotesis
Setelah dilakukan analisis data menggunakan uji-t, maka dilanjutkan dengan pengujian hipotesis. Berikut disajikan pengujian hipotesis berdasarkan
hasil perhitungan uji-t.
a. Hasil Uji Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama pada penelit ian ini adalah “Terdapat perbedaan
kemampuan memahami teks ulasan yang signifikan antara siswa yang mendapat pembelajaran mememahami teks ulasan menggunakan strategi SQ3R dan siswa
yang mendapat pembelajaran memahami teks ulasan tanpa menggunakan strategi SQ3R
bagi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Prambanan”. Hipotesis tersebut disebut hipotesis alternatif Ha. Pengujian hipotesis dilakukan dengan mengubah
hipotesis alternatif menjadi hipotesis nol Ho yaitu, “Tidak terdapat perbedaan kemampuan memahami teks ulasan yang signifikan antara siswa yang mendapat
pembelajaran memahami teks ulasan menggunakan strategi SQ3R dan siswa yang mendapat pembelajaran memahami teks ulasan tanpa menggunakan strategi SQ3R
bagi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Prambanan”.