Analisis instrumen atau butir soal untuk mengetahui kelayakan atau kevalidan instrumen dilakukan menggunakan program iteman.Butir soal yang dinyatakan
layak jika indeks tingkat kesulitannya ITK berkisar antara 0,20 sampai 0,80 dan dengan indeks daya beda IDB sebesar 0,20 Nurgiyantoro, 2011: 195.
Pengujian dilakukan terhadap 31 siswa kelas VIII G SMP Negeri 1 Prambanan. Instrumen yang telah diuji menggunakan validitas isi diperoleh 37
soal yang valid, sedangkan instrumen yang diuji menggunakan validitas kontruk terdapat 35 soal yang valid. Dari soal-soal yang valid tersebut hanya 30 soal yang
digunakan sebagai instrumen dalam penelitian.
3. Reliabilitas Instrumen
Uji reliabilitas pada instrumen bertujuan untuk mengetahui apa instrumen dapat mengukur secara konsisten keterampilan membaca pemahaman dari waktu
ke waktu. Untuk menganalisis reliabilitas peneliti dibantu program iteman. Uji reliabilitasnya dapat dilakukan dengan melihat nilai koefesien Alpha, lalu dilihat
besar r-nya untuk dinterpretasikan pada tabel berikut.
Tabel 3: Besar Nilai r dan Interpretasinya Besarnya nilai r
Interpretasi
0,800 – 1,000
Tinggi 0,600
– 0,799 Cukup
0,400 – 0,599
Agak rendah 0,200
– 0,399 Rendah
0,000 – 0,199
Sangat rendah tak berkorelasi Arikunto, 2010: 319
Tingkat reilabilitas intrumen diuji pada siswa kelas VIII G SMP Negeri 1 Prambanan. Hasil dari uji reliabilitas tersebut diperoleh nilai alpha sebesar 0,801
sehingga instrumen dinyatakan reliabel untuk digunakan. Oleh sebab itu, instrumen yang dinyatakan valid dan reliabel dapat digunakan sebagai intrumen
penelitian.
I. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji-t dengan bantuan program SPSS 17. Penggunaan uji-t dimaksudkan untuk
mengetahui perbedaan kemampuan memahami teks ulasan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol serta menguji keefektifan strategi SQ3R dalam
pembelajaran memahami teks ulasan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Prambanan.
1. Teknik Analisis Data dengan Uji-t
Rumus uji-t adalah teknik analisis yang digunakan oleh peneliti untuk menguji perbedaan rata-rata hitung kemampuan membaca pemahaman teks ulasan
yang signifikan dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Uji-t juga berfungsi untuk membuktikan kebenaran atau kepalsuan hipotesis nihil, sehingga
keefektifan strategi SQ3R dalam pembelajaran pemahaman membaca siswa kelas VIII dapat diketahui. Penghitungan diterima atau ditolaknya hipotesis seluruhnya
dibantu oleh program komputer SPSS 17.00.