Uji-t Data Kenaikan Pretes-Postes dan Skor Rerata Kemampuan
memahami teks ulasan tanpa menggunakan strategi SQ3R”. Hipotesis ini
merupakan hipotesis alternatif Ha. Pengujian dilakukan dengan mengubah hipotesis alternatif menjadi hipotesis nol Ho yakni, “Pembelajaran teks ulasan
menggunakan strategi SQ3R tidak lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran me
mahami teks ulasan menggunakan strategi SQ3R”. Keefektifan strategi SQ3R dapat diketahui dengan uji-t pretes-postes kelompok eksperimen
dan kenaikan skor rata-rata kemampuan memahami teks ulasan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Hasil uji-t data kenaikan skor pretes dan postes kemampuan memahami teks ulasan kelompok eksperimen dianalisis dengan bantuan program komputer
SPSS 17 diperoleh hasil nilai �
ℎ� ��
-6,705 dengan df 31 dan nilai p 0,000 dengan taraf kesalahan 0,05 5. Dengan demikian hasil uji-t skor pretes dan
postes kelompok eksperimen menunjukkan perbedaan kemampuan memahami teks ulasan yang signifikan antara sebelum dan sesudah. Dapat disimpulkan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen yang menggunakan strategi SQ3R dan kelompok kontrol yang tidak menggunakan
strategi SQ3R. Di samping itu, terdapat perbedaan kenaikan skor rerata yang signifikan
antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Skor rerata pada kelompok kontrol mengalami kenaikan sebesar 1,843, sedangkan kelompok eksperimen
mengalami kenaikan sebesar 4,186. Perbedaan kenaikan skor rerata antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen menunjukkan bahwa strategi
SQ3R efektif dalam pembelajaran memahami teks ulasan.
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
Ho : Pembelajaran teks ulasan menggunakan strategi SQ3R tidak lebih
efektif dibandingkan dengan pembelajaran memahami teks ulasan
menggunakan strategi SQ3R, ditolak.
Ha : Pembelajaran teks ulasan menggunakan strategi SQ3R lebih efektif
dibandingkan dengan pembelajaran memahami teks ulasan tanpa
menggunakan strategi SQ3R, diterima.