2. Hasil Uji Prasyarat Analisis
a. Hasil Uji Normalitas Sebaran Data
Uji normalitas dilakukan pada data yang diperoleh dari kegiatan pretes dan postes pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pengujian normalitas
sebaran data ini dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS 17. Data dinyatakan memiliki distribusi normal jika nilai p yang diperoleh dari perhitungan
lebih besar dari taraf signifikansi 0,05 taraf kesalahan 5. Berikut adalah tabel hasil perhitungan uji normalitas sebaran data pretes-postes kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen.
Tabel 9: Hasil Perhitungan Uji Normalitas Sebaran Data No. Data
Smirnov Sig. Shapiro Sig.
Keterangan
1. Pretes KK
0,137 0,133
0,943 0,094 p0,05 = normal
2. Postes KK
0,138 0,125
0,940 0,076 p0,05 = normal
3. Pretes KE
0,136 0,142
0,958 0,243 p0,05 = normal
4. Postes KE
0,101 0,200
0,951 0,156 p0,05 = normal
Berdasarkan data diatas, terlihat bahwa distribusi data pretes dan postes kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dapat dikatakan normal. Hal ini
diketahui dari nilai signifikansi dari Kolomorgorof Smirnov dan Shapiro Wilk yang lebih besar dari 0,05, sehingga sebaran data dapat dinyatakan normal
normal.
b. Hasil Uji Homogenitas Varian
Uji homogenitas varian bermaksud untuk mengetahui bahwa sampel dari populasi penelitian memiliki varian yang sama atau tidak secara signifikan antara
sau dengan yang lain. Uji homogenitas varian dilakukan pada data pretes dan postes kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Proses pengehitungan
dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS 17. Data dinyatakan homogen jika nilai p lebih besar dari taraf kesalahan 0,05.
Hasil uji homogentitas varian kelompok kontrol dan eksperimen dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 10: Hasil Uji Homogenitas Pretes dan Postes Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen
No. Data Levene Statistic
df Sig.
Keterangan
1. Pretes
0,264 62
0,609 p0,05
2. Postes
1,079 62
0,303 p0,05
Data pada tabel diatas menunjukkan bahwa hasil perhitungan pretes diperoleh nilai levene statistic 0,264 dengan df 62, dan taraf signifikansi p 0,609
sehingga dapat dinyatakan bahwa hasil pretes kedua kelompok homogen dengan taraf signifikansi lebih dari 0,05. Sementara itu, perhitungan data postes diperoleh
nilai levene statistic 1,079 dengan df 62, dan taraf signifikansi p 0,303, maka dapat dinyatakan bahwa hasil postes kedua kelompok homogen dengan taraf
signifikansi lebih besar dari 0,05.