dahulu materi atau teks yang akan dibaca. Siswa dituntut untuk kembali mengingat kembali apa yang mereka ketahui tentang teks yang akan dibaca.
b. Question tanya
Tanya adalah langkah yang dilakukan siswa untuk membuat pertanyaan sebelum membaca teks tersebut berkaitan dengan keperluan tugasnya atau
berkaitan dengan teks bacaan. Dalman juga menjelaskan, saat melakukan survei siswa juga dapat mengajukan atau mencatat pertanyaan tentang isi bacaan dengan
menggunakan kata tanya siapa, apa, kapan, di mana, atau mengapa.
c. Read baca
Langkah selanjutnya adalah membaca teks yang telah disurvei sebelumnya. Siswa membaca untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah
diformulasikan. Pada tahap membaca ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu: 1 jangan selalu membuat catatan-catatan, karena akan memperlambat dalam
membaca, dan 2 jangan membuat tanda-tanda seperti garis bawah pada kata maupun frasa tertentu, karena bisa jadi setelah selesai membaca acapkali ternyata
salah memilih garis bawah yang penting. Oleh sebab itu, pada tahap ini siswa harus mampu berkonsentrasi atau fokus dalam membaca teks.
d. Recite menyatakan
Pada tahap ini siswa mengulas dan menyimpulkan apa yang telah diperoleh dari bacaan atau teks itu. Selain itu pada tahap recite siswa diarahkan
ketika menemukan jawaban untuk berhenti sejenak membaca lalu mencatat jawaban pertanyaan yang ditemukan. Selain itu pada tahap ini siswa dapat
membuat catatan seperlunya ketika menemukan bagian yang penting. Jika
mengalami kesulitan pada bab tertentu siswa dapat membaca ulang bagian tersebut. Selain itu Dalman juga mengemukakan bahwa pada tahap ini siswa
disediakan waktu sepertiga dari waktu untuk membaca. Jelas, bahwa hal ini memang diperlukan untuk benar-benar memahami apa yang dibaca, jadi tidak
sekedar membaca. Pada tahap ini siswa diminta untuk menyampaikan kembali hasil pemahaman membaca dengan menggunakan bahasa sendiri.
e. Review meninjau
Pada tahap terakhir ini siswa diminta mengulang dan mengingat-ingat kembali serta meninjau bagian atau hal yang sudah dipahami maupun belum pada
teks bacaan. Tahap ini adalah tahap yang paling penting. Dalman juga menjelaskan daya ingat manusia terbatas, oleh sebab itu setelah membaca
keseluruhan siswa perlu mengulangi untuk menelusuri kembali bagian-bagian penting yang perlu untuk diingat kembali. Tahap ini selain membantu daya ingat
dan memperjelas pemahaman juga untuk mendapatkan hal atau bagian penting yang barangkali terlewat.
B. Penelitan yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian Perwitasari dengan judul Keefektifan Metode Selidiki, Tanya, Baca, Deraskan dan Tes
STBDT dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Siswa Kelas VII SMP Negeri di Kecamatan Turi Sleman Yogyakarta tahun 2013. Penelitan ini
menggunakan penelitian jenis eksperimen. Dalam penelitian ini, Perwitasari menguji bahwa penggunaan metode Selidiki, Tanya, Baca, Deraskan, dan Tes
yang dikembangkan dari strategi SQ3R pada membaca pemahaman. Terdapat perbedaan kemampuan yang signifikan antara siswa siswa kelas kontrol dan
eksperimen. Siswa kelas eksperimen memiliki skor lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol, setelah dilakukan perlakuan.
Selain penelitian di atas, penelitian Stevy Ditta Nirmala yang berjudul Keefektifan Model Pembelajaran ERICA Efefective Reading in The Content
Areas dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Siswa Kelas VII SMP RSBI Pelaksana Kurikulum 2013 Se-Kabupaten Megelang. Strategi SQ3R pada