INFORMASI UMUM Employment Opportunities for Local Community

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL TBK. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 57 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan secara khusus NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 Expressed in US Dollars, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY

OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh Dewan Direksi pada tanggal 8 Juli 2013. The Group’s consolidated financial statements were prepared and authorised for issuance by the Board of Directors on 8 July 2013. Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup, yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian ini juga disusun berdasarkan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347BL2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Kebijakan ini telah diaplikasikan secara konsisten terhadap semua tahun yang disajikan, kecuali dinyatakan lain. Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of the Group, which are in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards. The consolidated financial statements have also been prepared in conformity with Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP- 347BL2012 dated 25 June 2012 regarding the Presentation and Disclosure of Financial Statements of Issuers or Public Companies. These policies have been consistently applied to all the years presented, unless otherwise stated.

a. Kelangsungan usaha

a. Going concern

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun atas dasar kelangsungan usaha yang mengasumsikan bahwa Grup dapat merealisasikan aset dan memenuhi liabilitasnya ketika jatuh tempo melalui kegiatan usaha normal di masa mendatang. The consolidated financial statements have been prepared on a going concern basis, which assumes that the Group will be able to realise its assets and discharge its liabilities in the normal course of business as they come due into the foreseeable future. Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, Grup mengalami rugi komprehensif sebesar AS570,9 juta. Pada tanggal 31 Desember 2012, Grup memiliki kas dan setara kas yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar AS267,5 juta. During the year ended 31 December 2012, the Group incurred a comprehensive loss of US570.9 million. As at 31 December 2012, the Group had unrestricted cash and cash equivalents of US267.5 million. Pada tanggal 31 Desember 2012, Perusahaan melanggar beberapa ketentuan perjanjian pinjamannya dengan Standard Chartered Bank antara lain ketentuan untuk menjaga nilai kekayaan bersih berwujud minimumnya sebesar AS800 juta Catatan 19a. Nilai kekayaan bersih berwujud Grup pada tanggal 31 Desember 2012 berada dibawah batas minimum tersebut sebagai akibat dari pencatatan dengan metode ekuitas porsi rugi dari entitas pengendalian bersama. Sebagai akibat dari penyesuaian akuntansi dan pelanggaran persyaratan tersebut, Grup mencatat seluruh pinjaman kepada Standard Chartered Bank sebagai liabilitas jangka pendek dan karenanya liabilitas jangka pendek Grup melebihi aset lancarnya sebesar AS868 juta. As at 31 December 2012, the Company had breached certain of its loan covenants with Standard Chartered Bank among others the requirement to maintain its minimum tangible net worth to not less than US800 million Note 19a. The Group’s tangible net worth position as at 31 December 2012 stands below the covenant minimum level as a result of equity accounting proportionate share of the loss from jointly controlled entities. As a result of this accounting adjustment and the resulting covenant breach, the Group recorded all of its borrowings from Standard Chartered Bank as current liabilities, hence its current liabilities exceed its current assets by US868 million.