Tuntutan Hukum lanjutan KONTINJENSI lanjutan 36 CONTINGENCIES continued

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL TBK. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5104 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan secara khusus NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 Expressed in US Dollars, unless otherwise stated 36. KONTINJENSI lanjutan 36. CONTINGENCIES continued

f. Peraturan Menteri No. 342009 lanjutan

f. Ministerial Regulation No. 342009 continued

Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No. 2934 K30MEM2012, persentase DMO minimum untuk tahun 2013 adalah 20,30 atau setara dengan 860.065 metrik ton. Grup memonitor secara seksama pemenuhan atas DMO 2013 dan akan memastikan bahwa Grup dapat memenuhi kebutuhan DMO tersebut. Based on MoEMR Decree No. 2934 K30MEM2012, the minimum DMO percentage for 2013 is 20.30 or equivalent to 860,065 metric tonne. The Goup is closely monitoring the achievement of the 2013 DMO and will ensure that the Group fulfils the DMO requirements.

g. Peraturan Pemerintah No. 92012

g. Government Regulation No. 92012

Pada tanggal 6 Januari 2012, Pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan mengenai penerimaan negara bukan pajak No. 92012 yang menggantikan peraturan No. 452003. Peraturan ini memberikan penjelasan mengenai iuran eksploitasi dari bisnis logam mineral dan komoditas batubara yang sebelumnya tidak diatur oleh Peraturan Pemerintah No. 452003. Sebagai tambahan, peraturan ini juga memberikan arahan untuk imbalan tetap lainnya terkait dengan aktivitas logam mineral dan komoditas batubara dan imbalan lainnya yang tidak terkait dengan komoditas seperti kompensasi untuk informasi terkait dengan IUP dan IUPK area eksplorasi, biaya penggantian untuk penambangan batubara tertutup dan porsi bagian Pemerintah 4 dari pemegang IUPK-Operasi Produksi berdasarkan pendapatan bersihnya. On 6 January 2012, the Government of Indonesia released a regulation for non-tax state revenue No. 92012 which replaced the previous regulation No. 452003. This regulation provides clarification for obligation fees on metal mineral and coal commodities business which previously had not been set in GR No.452003. In addition, it also provides guidelines on other fixed fees related to metal mineral and coal mines activities and other fees which are not related to commodities such as compensation for information related to IUP and IUPK exploration areas, replacement costs for closed coal mines and a portion of the Government’s share 4 from IUPK-Production Operation holders based on their net income. Pemegang PKP2B diperkirakan akan melanjutkan penggunaan tarif sesuai kontrak karya. The CCoW holder is expected to continue using the rate specified in the CoW.

37. ASET DAN

LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

37. MONETARY ASSETS

AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES 2012 Mata uang asing Foreign Setara AS currencies US equivalent Monetary assets in foreign Aset moneter dalam mata uang asing currencies Kas dan setara kas Rupiah 352,102,105,714 36,411,799 Rupiah Cash and cash equivalents Euro 27,115 36,125 Euro Dolar Australia 7,243 7,503 Australian Dollar Dolar Singapura 1,187 973 Singapore Dollar Piutang dari pihak berelasi Rupiah 13,705,614,031 1,434,164 Rupiah Amounts due from related parties Euro 3,960,082 4,950,208 Euro Jumlah aset moneter dalam mata uang Total monetary assets in foreign asing 42,840,772 currencies