Ministerial Regulation No. 172010 KONTINJENSI lanjutan CONTINGENCIES continued

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL TBK. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5108 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan secara khusus NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 Expressed in US Dollars, unless otherwise stated 40. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN lanjutan 40. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES continued ii Liabilitas keuangan lanjutan ii Financial liabilities continued Nilai wajar di Liabilitas laba rugi keuangan Fair value lainnya through Other Jumlah profit and financial Total loss liabilities 31 Desember 2011 31 December 2011 Liabilitas keuangan: Financial liabilities: Pinjaman jangka pendek 349,708,333 - 349,708,333 Short-term loan Utang usaha 90,546,100 - 90,546,100 Trade payables Beban yang masih harus dibayar 116,499,156 - 116,499,156 Accrued expenses Utang sewa pembiayaan 39,459,147 - 39,459,147 Finance lease payables Pinjaman dari pihak berelasi 154,782 - 154,782 Loans from related parties Pinjaman 20,500,000 - 20,500,000 Borrowings Jumlah liabilitas keuangan 616,867,518 - 616,867,518 Total financial liabilities 1 Januari 2011 1 January 2011 Liabilitas keuangan: Financial liabilities: Utang usaha 36,146,071 - 36,146,071 Trade payables Beban yang masih harus dibayar 47,292,123 - 47,292,123 Accrued expenses Utang sewa pembiayaan 6,810,158 - 6,810,158 Finance lease payables Pinjaman dari pihak berelasi 674,246 - 674,246 Loans from related parties Pinjaman 25,000,000 - 25,000,000 Borrowings Jumlah liabilitas keuangan 115,922,598 - 115,922,598 Total financial liabilities 41. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 41. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Kegiatan usaha Grup secara inheren dipengaruhi oleh berbagai jenis risiko keuangan: risiko pasar termasuk risiko nilai tukar, risiko harga dan risiko tingkat suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Pengelolaan risiko dipimpin oleh Dewan Direksi yang mengidentifikasi, mengevaluasi dan menentukan kebijakan untuk pengelolaan risiko keuangan jika dipandang perlu, dan menetapkan prinsip-prinsip untuk pengelolaan risiko secara keseluruhan, termasuk risiko pasar, kredit dan likuiditas. The Group’s activities are inherently subject to a variety of financial risks: market risk including foreign exchange risk, commodity price risk and interest rate risk, credit risk and liquidity risk. Risk management is led by the Board of Directors, which identifies, evaluates and sets the policies for the management of financial risks, where appropriate; and provides the guiding principles for managing the overall risks, including market, credit and liquidity risks. Risiko pasar Market risk i Risiko nilai tukar mata uang asing Penjualan, pendanaan dan sebagian besar pengeluaran Grup ditransaksikan dalam mata uang Dolar AS, yang secara tidak langsung merupakan lindung nilai alami natural hedging terhadap eksposur fluktuasi nilai tukar mata uang asing. i Foreign exchange risk The Group’s sales, financing and the majority of its costs and operating expenditure are transacted in US Dollars, which indirectly represents a natural hedge on exposure to fluctuations in foreign exchange rates. Diukur dan direklasifikasi kembali lihat Catatan 3 As re-measured and reclassified refer to Note 3 PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL TBK. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5109 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan secara khusus NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 Expressed in US Dollars, unless otherwise stated 41. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan 41. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued Risiko pasar lanjutan Market risk continued i Risiko nilai tukar mata uang asing lanjutan Manajemen berpendapat bahwa pergerakan nilai tukar RupiahDolar AS tidak berdampak signifikan terhadap Grup karena hanya kurang lebih 20 dari pengeluaran Grup yang terjadi dalam mata uang Rupiah, sedangkan keseluruhan penjualan Grup dilakukan dengan mata uang Dolar AS. Lihat Catatan 37 untuk sensitivitas dari eksposur Grup terhadap kurs valuta asing. i Foreign exchange risk continued Management is of the opinion that the volatility in the RupiahUS Dollars exchange rate is not likely to have a significant impact on the Group, as only an estimated 20 of the Group’s costs and operating expenditures are transacted in Rupiah, while all of its sales are transacted in US Dollars. Refer to Note 37 for the sensitivity of the Group’s exposure to foreign currencies. ii Risiko harga ii Price risk Kinerja operasi dan keuangan Grup terekspos dan akan dipengaruhi oleh fluktuasi harga coking coal. Harga coking coal yang secara fundamental ditentukan oleh permintaan dan penawaran coking coal dunia, Faktor lainnya seperti permintaan baja dunia. Grup secara proaktif mengelola risiko-risiko ini dan melakukan penyesuaian seperlunya meliputi strategi penumpukan persediaan batubara, rencana pertambangan dan jadwal pengiriman, jadwal dan operasi pertambangan untuk mengurangi dampak fluktuasi tersebut di atas. The Group is exposed to fluctuations in coking coal prices, and price fluctuations may affect its operation and financial performance. Fundamentally, coking coal prices are determined by the worldwide supply and demand of the commodity and other factors such as world steel demand. The Group pro-actively manages these risks via, among other things, adjusting its stockpiling, mine plan and shipping schedules, production schedule and mining operations as necessary to reduce the impact of any volatility. Grup rentan terhadap risiko harga komoditas berkaitan dengan pembelian bahan bakar minyak yang diperlukan untuk menjalankan operasinya. Grup tidak melakukan transaksi kontrak lindung nilai bahan bakar minyak untuk melindungi nilai terhadap fluktuasi harga bahan bakar minyak, tetapi dapat saja melakukannya di masa depan. Namun, untuk mengurangi risiko, Grup melakukan kesepakatan dengan berbagai penyedia jasa untuk melakukan penyesuaian atas tarif kontrak berdasarkan fluktuasi harga bahan bakar minyak di atas perkiraan normal. The Group also faces commodity price risk relating to its purchases of fuel necessary to run its operations. The Group does not engage in any fuel hedging contracts to hedge its exposure to fluctuations in the fuel price but may do so in the future. However, in order to minimise the risk, the Group has agreed with various service providers to make an adjustment to contracted rates based on fluctuations in fuel prices above estimated norms. iii Risiko tingkat suku bunga iii Interest rate risk Grup memiliki sebagian pinjaman dengan tingkat suku bunga variabel sehingga Grup terekspos risiko suku bunga arus kas. Untuk mengurangi risiko perubahan tingkat suku bunga yang menyebabkan adanya ketidakpastian arus kas terhadap pembayaran beban bunga di masa depan, Grup: The Group has certain borrowings that are subject to variable interest rates, as such the Group is exposed to cash flow interest rate risk. In order to minimise interest rate risks which increase the uncertainty of the cash flows for interest payments in the future, the Group: