UTANG SEWA PEMBIAYAAN FINANCE LEASE PAYABLES

PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL TBK. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 578 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan secara khusus NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 Expressed in US Dollars, unless otherwise stated 21. PERPAJAKAN lanjutan 21. TAXATION continued

d. Aset

dan liabilitas pajak tangguhan lanjutan

d. Deferred tax assets and liabilities continued

Aset pajak tangguhan lanjutan Deferred tax assets continued 2012 2011 Aset pajak tangguhan pada awal Deferred tax assets at the tahun 6,658,795 3,928,420 beginning of the year Dikreditkan pada laporan laba rugi 609,926 2,730,375 Credited to the profit or loss Aset pajak tangguhan pada Deferred tax assets at akhir tahun 7,268,721 6,658,795 the end of the year Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities 2012 2011 Properti pertambangan 38,368,531 39,989,003 Mining properties Penyisihan imbalan karyawan 849,244 487,589 Provision for employee benefits Penyisihan reklamasi tambang Provision for mine reclamation dan penutupan tambang 865,524 580,535 and mine closure Difference in fixed assets Perbedaan aset tetap sewa under finance leases and pembiayaan dan angsuran sewa 4,280,729 1,333,436 lease instalments Perbedaan antara nilai buku biaya Difference between accounting eksplorasi dan pengembangan and tax net book value of yang ditangguhkan antara deferred exploration and akuntansi dan pajak 5,388,038 3,838,215 development expenditure Perbedaan nilai buku akuntansi Difference between accounting and dan pajak atas aset tetap 3,846,872 924,305 tax net book value of fixed assets Perbedaan nilai buku akuntansi Difference between accounting dan pajak atas biaya and tax net book value of keuangan yang ditangguhkan 723,045 - deferred financing costs Lain-lain - 31,324 Others 50,892,447 44,985,511 Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities at the pada awal tahun 44,985,511 42,659,261 beginning of the year Dibebankan pada laporan laba rugi 5,906,936 2,326,250 Charged to the profit or loss Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities at the pada akhir tahun 50,892,447 44,985,511 end of the year

e. Surat ketetapan pajak

e. Tax assessment letter

Pada bulan Agustus 2010, AKT menerima surat hasil pemeriksaan pajak dari DJP yang menolak permintaan AKT untuk pengembalian PPN untuk tahun pajak 2008 sebesar Rp21,6 miliar setara dengan AS2,2 juta. Pada tanggal 16 November 2010, AKT mengajukan keberatan atas keputusan DJP tersebut. In August 2010, AKT received a tax assessment letter from the DGT that rejected the Company’s claim for VAT refund for the 2008 fiscal year amounting to Rp21.6 billion equivalent to US2.2 million. In response AKT filed an objection letter on 16 November 2010. Diukur dan direklasifikasi kembali lihat Catatan 3 As re-measured and reclassified refer to Note 3 PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL TBK. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 579 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan secara khusus NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 Expressed in US Dollars, unless otherwise stated 21. PERPAJAKAN lanjutan 21. TAXATION continued

e. Surat ketetapan pajak lanjutan

e. Tax assessment letter continued

Berdasarkan keputusan Nomor KEP- 1279WPJ.042011, DJP menolak keberatan yang diajukan AKT. Menindaklanjuti penolakan ini, melalui surat tanggal 12 Desember 2011, AKT mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, permohonan banding ini masih dalam proses di Pengadilan Pajak. AKT berkeyakinan bahwa hasil akhir dari proses banding tersebut tidak akan memiliki dampak yang merugikan secara signifikan terhadap posisi laporan keuangan dan arus kas AKT secara material. Based on Decision No.KEP-1279WPJ.042011, the DGT rejected the objection submitted by AKT. Following this rejection, in a letter dated 12 December 2011, AKT filed an appeal to the tax court. As at the date of these consolidated financial statements, the appeal was still in process with the tax court. AKT believes that the final resolution of this appeal will not have a material adverse impact on AKT’s financial position and cash flows. Pada bulan November 2012, AKT menerima beberapa surat keputusan pajak dari DJP sehubungan dengan Pajak Pertambahan Nilai “PPN” untuk tahun pajak 2009 dan 2010. Berdasarkan surat tersebut, DJP menyetujui klaim lebih bayar yang diajukan AKT sejumlah Rp126 miliar setara dengan AS13 juta. Selisih antara jumlah klaim AKT dan jumlah yang disetujui oleh DJP sebesar Rp16,6 miliar setara dengan AS1,7 juta telah dicatat ke dalam laporan laba rugi. Pada periode yang sama, DJP juga menerbitkan beberapa surat keputusan pajak kurang bayar dan surat tagihan pajak sehubungan dengan pajak penghasilan badan dan pajak penghasilan lainnya. In November 2012, AKT received several tax assessment letters from DGT related to the Value Added Tax “VAT” covering fiscal years 2009 and 2010. Based on those letters, the DGT approved the overpayment claimed by AKT amounting to Rp126 billion equivalent to US13 million. The difference of Rp16.6 billion equivalent to US1.7 million between the amount claimed by AKT with the amount approved by DGT was charged to profit or loss. During the same period, DGT also issued underpayment tax assessment letters and tax collection letters related to the corporate income tax payable and other income taxes. Jumlah lebih bayar yang telah disetujui telah dipindahbukukan dengan berbagai kewajiban pajak yang muncul dari hal-hal sebagai berikut: - Utang pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2011 setara dengan AS1.666.485; - Utang pajak penghasilan pasal 42 untuk beberapa periode di tahun pajak 2011 dengan total setara dengan AS58.471; - Utang pajak penghasilan pasal 15 untuk beberapa periode di tahun pajak 2012 dengan total setara dengan AS445.101; - Utang pajak penghasilan pasal 21 untuk beberapa periode di tahun pajak 2009 dan 2012 dengan total setara dengan AS1.736.893; - Utang pajak penghasilan pasal 23 untuk beberapa periode di tahun pajak 2010, 2011, dan 2012 dengan total setara dengan AS693.976; The approved overpayment amount was fully offset with the various tax obligation that arose from the following: - Corporate income tax payable from fiscal year 2011 equivalent to US1,666,485; - Income tax payable article 42 from several periods in fiscal year 2011 in total equivalent to US58,471; - Income tax payable article 15 from several periods in fiscal year 2012 in total equivalent to US445,101; - Income tax payable article 21 from several periods in fiscal year 2009 and 2012 in total equivalent to US1,736,893; - Income tax payable article 23 from several periods in fiscal years 2010, 2011, and 2012 in total equivalent to US693,976;