PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL TBK. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 59 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Dinyatakan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan secara khusus NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011
Expressed in US Dollars, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
lanjutan 2.
SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued b.
Dasar penyusunan
laporan keuangan
konsolidasian b.
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan
konsolidasian disusun
berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali instrumen keuangan tertentu, yang dicatat
sebesar nilai wajarnya, serta menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas
konsolidasian. The consolidated financial statements have
been prepared on the basis of the historical cost convention,
except for
certain financial
instruments, which are carried at fair value, and using
the accrual
basis except
for the
consolidated statements of cash flows. Laporan
arus kas
konsolidasian disusun
dengan menggunakan
metode langsung
dengan mengklasifikasikan
arus kas
berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan penyusunan laporan
arus kas konsolidasian, kas dan setara kas mencakup kas, kas di bank, dan deposito
dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan.
The consolidated statements of cash flows are prepared based on the direct method by
classifying cash flows on the basis of operating, investing, and financing activities. For the
purpose of the consolidated statements of cash flows, cash and cash equivalents includes cash
on hand, cash in banks and deposits with a maturity of three months or less, net of
overdrafts.
Kas merupakan alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai
kegiatan usaha Grup. Cash represents available and eligible payment
instruments to finance the Group’s business.
Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, dan dengan
cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah yang telah
diketahui tanpa
menghadapi risiko
perubahan nilai yang signifikan. Cash
equivalents represent
very liquid
investments, short-term and quickly convertible to cash at a predetermined amount without any
risk of significant value change.
Kas dan setara kas yang telah ditentukan penggunaannya
atau yang
tidak dapat
digunakan secara bebas tidak tergolong dalam kas dan setara kas.
Cash and cash equivalents which have been restricted for a certain purpose or which cannot
be used freely are not defined as cash and cash equivalents.
Seluruh angka
dalam laporan
keuangan konsolidasian ini disajikan dalam Dolar AS
“AS”, kecuali dinyatakan lain. Figures in the consolidated financial statements
are stated in
US Dollars “US”, unless
otherwise stated. Untuk memberikan pemahaman yang lebih
baik atas kinerja keuangan Grup, karena sifat dan jumlahnya yang signifikan, beberapa unsur
pendapatan dan beban telah disajikan secara terpisah.
In order to provide further understanding of the financial performance of the Group, due to the
significance of their nature or amount, several items of income or expense have been shown
separately.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
mengharuskan penggunaan
estimasi dan
asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen
untuk membuat
pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi
Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau
area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak
signifikan terhadap
laporan keuangan
konsolidasian diungkapkan
di Catatan 4.
The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting
Standards requires the use of certain critical accounting
estimates. It
also requires
management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting
policies. The areas involving a higher degree of judgement
or complexity, or areas where
assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed
in Note 4.
PT BORNEO LUMBUNG ENERGI METAL TBK. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 510 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Dinyatakan dalam Dolar AS,
kecuali dinyatakan secara khusus NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011
Expressed in US Dollars, unless otherwise stated
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
lanjutan 2.
SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued b.
Dasar penyusunan
laporan keuangan
konsolidasian lanjutan b.
Basis of preparation of the consolidated financial statements continued
Perubahan pada
Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan
dan Interpretasi
Standar Akuntansi Keuangan Changes to the Statements of Financial
Accounting Standards and Interpretations of Statements
of Financial
Accounting Standards
Pada tanggal
1 Januari
2012, Grup
menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan “PSAK” dan Interpretasi Standar
Akuntansi Keuangan “ISAK” baru dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan
kebijakan akuntansi Grup telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan
transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.
On 1 January 2012, the Group adopted new and revised Statements Of Financial Accounting
Standards “SFAS”
and Interpretations
of Statement of Financial Accounting Standards
“ISFAS” that are mandatory for application from
that date.
Changes to
the Group’s
accounting policies
have been
made as
required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and
interpretations. - PSAK
10 Revisi
2010, “Pengaruh
Perubahan Kurs Valuta Asing” -
SFAS 10 Revised 2010, “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”
Standar yang telah direvisi ini mensyaratkan entitas
untuk menentukan
mata uang
fungsional dan menjabarkan seluruh mata uang asing ke mata uang fungsionalnya
pada tanggal
transaksi. Mata
uang fungsional ditentukan dengan menggunakan
hirarki faktor primer dan sekunder. Standar ini juga memberikan panduan mengenai
penyajian laporan keuangan grup yang entitas
anak, asosiasi
dan ventura
bersamanya memiliki mata uang fungsional berbeda.
Sejak 1 Januari 2012, Perusahaan dan BMS mengubah
mata uang
fungsional dan
pelaporannya dari Rupiah menjadi Dolar AS. Lihat Catatan 3 untuk perubahan dalam
mata uang pelaporan. The revised standard requires an entity to
determine its
functional currency
and translate all foreign currency items into its
functional currency on transaction date. Functional currency is determined by using a
hierarchy of primary and secondary factors. The standard also provides guidance on the
presentation of the financial statements of a group whose subsidiaries, associates and
joint
ventures have
different functional
currencies. From 1 January 2012, the Company and BMS
changed its functional and reporting currency from Rupiah to US Dollars. Refer to Note 3
for change in the reporting currency.
- PSAK 33
Revisi 2011,
“Aktivitas Pengupasan
Lapisan Tanah
dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
pada Pertambangan Umum ”
Standar yang telah direvisi hanya mencakup aktivitas pengupasan lapisan tanah dan
pengelolaan lingkungan
hidup pada
perusahaan tambang. Sebelumnya, PSAK 33
tersebut mencakup
juga aktivitas
penambangan pada tahap eksplorasi serta pengembangan
dan konstruksi.
Biaya persediaan dan produksi tidak spesifik diatur
dalam standar baru ini. -
SFAS 33 Revised 2011, “Stripping Activities and Environmental Management in General
Mining”
The revised
standard now covers
only stripping
activities and
environmental management
in mining
companies. Previously, SFAS 33 also covered mining
activities in the exploration and development and construction stage. Cost of inventory is
not specifically discussed in the revised standard.
Tidak terdapat perubahan yang signifikan pada akuntansi untuk biaya yang terkait
dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah dan pengelolaan lingkungan hidup sebagai
akibat modifikasi pada PSAK 33. There have been no significant changes in
accounting for costs related to stripping activity
and environmental
management activity as a result of modifications to SFAS
33.