62
Pengkajian Intoksikasi
With drawal Overdosis
lingkungan, peningkatan harga diri.
3. Peningkatan aktivitas
psikomotor, tremor 4.
peningkatan nadi dan tekanan darah
5. penurunan nafsu makan
6. midriasis
bunyi. suara, perubahan sensasi raba
7. Delirium disorientasi waktu,
tempat dan orang 8.
Delusi biasanya paranoid 9.
Kejang grand mal 10.
Peningkatan temperatur Opiat
1. Eforia dengan
perubahan sensori persepsi, pemahaman
buruk, gangguan memori
2. mengantuk, penurunan
interaksi social 3.
Miosis, kontraksi pupil abnormal
4. Hipotensi ringan
dengan tachikardia, penurunan respirasi.
1. Penurunan tingkat
kesadaran 2.
Depresi pernafasan berkembang ke
apneu dan respitarori arrest
3. bradikardia,
hipotensi, shock 4.
Atoni gastrointestinal
Awal 1.
Kecemasan 2.
insomnia 3.
Peningkatan pernafasan 4.
Berkeringat 5.
Lakrikasi 6.
menguap 7.
rhinorrhea ingusan 8.
Piloerectionmerinding 9.
gelisah 10.
anoreksia 11.
iritabilitas 12.
Dilatasi pupil Lanjut
1. Insomnia
2. nausea dan vomiting
3. diare
4. kelemahan
5. kram abdomen
6. takikardi
7. hipertensi
8. Muscle spasm
9. Nyeri otot dan tulang
Marijuana 1.
Perubahan terhadap rasa
2. penurunan
kemampuan berkonsentrasi,
pasif, lesu, kerusakan memory jangka
pendek, mengantuk atau hiperaktifitas,
perubahan sensori persepsi.
3. Takikardia dengan
hipotensi ortostatik 4.
Infeksi konjuntiva, nistagmus
5. peningkatan nafsu
makan 6.
Mulut kering 1.
Reaksi kecemasan atau panic
2. depersonalisasi
3. Waham curiga
1. Iritabel
2. kesulitan tidur
3. Sama seperti kokain
63
Pengkajian Intoksikasi
With drawal Overdosis
Inhalants 1.
eforia, pusing, excitation, pleasant
exhilaration, halusinasi
penglihatan dan pendengaran
2. bersin
3. Nausea dan vomiting
1. Bingung, kurang
control diri, kesadaran menurun,
kejang
2. headaches, rtinnitus,
penglihatan kabur, diplopia, nistagmus
3. Ketidakoordinasi
otot, penekanan bicara, penurunan
refleks
4. kardiak aritmia,
edema pulmonary 5.
keinginan bunuh diri Sama dengan alcohol
4. Diagnosa Keperawatan
Berdasarkan hasil pengkajaian maka diagnosa keperawatan yang dapat ditegakkan adalah: Koping individu tidak efektif
5. Tindakan Keperawatan
Tindakan keperawatan untuk pasien: a. Tujuan
1 Pasien dapat mengatasi tanda dan gejala intoksikasi atau putus zat
2 Pasien dapat mengenali dampak penggunaan zat
3 Pasien dapat meningkatkan motivasi untuk berhenti menggunakan zat
4 Pasien dapat mengontrol keinginan untuk menggunakan zat
5 Pasien dapat meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah
6 Pasien dapat mengubah gaya hidup
7 Pasien dapat menggunakan terapi psikofarmaka secara tepat dan benar
b. Tindakan
1 Diskusikan bersama pasien tentang dampak penggunaan zat terhadap:
a Kesehatan : tanda dan gejala intoksikasi dan penyakit fisik
b Sosial atau hubungan dengan orang lain pergaulan
c Pendidikan atau pekerjaan
d Ekonomi atau keuangan
e Hukum
2 Diskusikan tentang kehidupan pasien sebelum menggunakan zat, kemudian harapan
pasien untuk kehidupan sekarang dan masa yang akan datang setelah tahu dampaknya.
3 Diskusikan cara meningkatkan motivasi untuk berhenti.
64 a
Hal-hal positif yang masih dipunyai pasien kesehatan pergaulan pendidikan pekerjaan ekonomi hukum, misalnya pasien masih kuat secara fisik, tidak ada
komplikasi penyakit akibat penggunaan zat
b Latih pasien untuk mensyukuri keadaannya tersebut
1 Sebutkan lebih sering hal-hal yang patut disyukuri latihan afirmasi
2 Sebutkan berulang-ulang keinginan untuk berhenti latihan afirmasi
4 Diskusikan cara mengontrol keinginan menggunakan zat dengan cara:
a Menghindar, misalnya: tidak pergi ke tempat-tempat yang ada pengedar, tidak
melewati tempat yang mempunyai kenangan saat masih menggunakan zat, tidak bergabung bergaul dengan pengguna
b Mengalihkan, misalnya: menyibukkan diri dengan aktivitas yang padat dan
menyenangkan. c
Menolak, misalnya: mengatakan tidak, walaupun ditawarkan gratis dan tetap mengatakan tidak, walaupun sekali saja.
d Latih pasien mengontrol keinginan menggunakan zat
1 Menghindar
2 Mengalihkan
3 Menolak
5 Diskusikan cara menyelesaikan masalah yang sehat
a Mengenali cara pasien menyelesaikan masalah selama ini, misalnya segera
menggunakan zat bila ada masalah b
Untung rugi cara tersebut digunakan c
Tawarkan cara yang sehat untuk menyelesaikan masalah, contoh: 1
Secara verbal : jika pasien sering dicurigai dan dituduh pakai NAPZA oleh orang tua maka pasien mengungkapkan bahwa pasien kecewa belum
dipercaya oleh keluarga, kemudian bicarakan dengan orang tua bahwa tidak dipercaya itu membuat kesal dan dapat menimbulkan sugesti,
katakan hal-hal yang diharapkan terhadap orang lain secara jujur dan terbuka, sepakati dengan orang tua kalau pasien akan mengatakan secara
jujur pada keluarga jika pasien ternyata pakai lagi, dan keluarga akan membantu pasien untuk berobat
2 Secara fisik : ambil waktu luang untuk diri sendiri dengan jalan-jalan,
melakukan aktifitas untuk menyalurkan kekesalan, seperti olah raga, relaksasi atau kegiatan lain yang disukai pasien
3 Secara sosial : cari bantuan orang lain untuk menyelesaikan masalah
4 Secara spiritual : mengadukan masalah kepada Tuhan dan menyakini
bahwa akan ada bantuan dari YANG MAHA KUASA d
Latih pasien menggunakan cara tersebut dengan: 1
Mengenali situasi yang berisiko tinggi 2
Kondisi emosi negatif, misalnya kesal, dituduh pakai lagi
65 3
Konflik dengan orang lain, misalnya bertengkar karena dilarang keluar rumah atau dituduh mencuri
4 Tekanan sosial, misalnya dipaksa sebagai syarat untuk bergabung dengan
kelompok tertentu 5
Tidak menggunakan zat
untuk menyelesaikan
masalah, tetapi menggunakan cara yang sehat menyelesaikan masalah.
6 Diskusikan gaya hidup yang sehat
a Makan dan buang air secara teratur
b Bekerja dan tidur secara teratur
c Menjaga kebersihan diri
d Latih pasien mengubah gaya hidup
1 Tentukan aktivitas sehari-hari dan hobi
2 Buat jadwal aktivitas
3 Tentukan pelaksanaan jadwal tersebut
7 Latih pasien minum obat sesuai terapi dokter tekankan pada prinsip benar dosis
obatnya
6. Evaluasi Asuhan Keperawatan pada Penyalahgunaan Zat
Evaluasi asuhan keperawatan pada pasien dengan penyalahgunaan zat memerlukan perhatian dankewaspadaan perawat. Beberapa pertanyaan yang dapat diajukan untuk
mengevaluasi hasil intervensi terhadap pasien dengan penyalahgunaan zat. a.
Apakahpasien telah mencapai tujuan yang telah ditentukan ? b.
Dapatkahpasien berkomunikasi secara efektif tanpa harus membela diri ? c.
Apakah pasien melakukan aktifitas sehari-hari tanpa menggunakan obat ? d.
d.Apakah pasien terlibat secara aktif pada berbagai kegiatan sosial eksternal ? e.
Apakah pasienmampu memanfaatkan sumber internal secara konsisten agar dapat produktif ditempat bekerja dan terlibat dalam hubungan interpersonal yang berarti
Latihan
1 Jelaskan tentang penyalahgunaan zat
2 Sebutkan jenis zat yang beredar di masyarakat
3 Sebutkan tanda dan gejala putus zat
Petunjuk Jawaban Latihan
1 Untuk mampu menjawab pertanyaan no 1 pelajarilah kembali materi penyalahgunaan
zat 2
Untuk mampu menjawab pertanyaan no 2 pelajarilah kembali materi zat yang beredar dimasyarakat