Proses Terjadinya Halusinasi Klien
137
Karakteristik : Pengalaman sensori menakutkan jika individu tidak mengikuti perintah halusinasinya. Halusinasi bisa berlangsung dalam beberapa jam atau hari apabila tidak
diintervensi psikotik.
Perilaku yang teramati :
• Perilaku menyerang - teror seperti panik.
• Sangat potensial melakukan bunuh diri atau membunuh orang lain.
• Amuk, agitasi dan menarik diri.
• Tidak mampu berespon terhadap petunjuk yang komplek .
•
Tidak mampu berespon terhadap lebih dari satu orang. 5.
Jenis Halusinasi
Anda telah mengetahui dan mempelajari mengenai pengertian, proses terjadinya halusinasi, rentang respon neurobioogis dan tahap-tahap halusinasi. penulis berharap Anda
telah memahaminya. Materi yang akan kita pelajari selanjutnya adalah jenis halusinasi. Penjelasan dibawah ini adalah mengenai jenis halusinasi.
Tabel 6.1 Jenis Halusinasi
Jenis halusinasi Data Obyektif
Data Subyektif
Halusinasi Pendengaran
• Bicara atau tertawa sendiri
• Marah-marah tanpa sebab
• Menyedengkan telinga ke
arah tertentu •
Menutup telinga •
Mendengar suara-suara atau kegaduhan.
• Mendengar suara yang
mengajak bercakap-cakap •
Mendengar suara menyuruh melakukan sesuatu yang
berbahaya. Halusinasi
Penglihatan •
Menunjuk-nunjuk ke arah Tertentu
• Ketakutan pada sesuatu yang
tidak jelas. •
Melihat bayangan, sinar, bentuk geometris, bentuk
kartoon, melihat hantu atau monster.
Halusinasi Penghidu •
Mengisap-isap seperti sedang membaui bau-bauan tertentu.
• Menutup hidung.
• Membaui bau-bauan seperti
bau darah, urin, feses, kadang-kadang bau itu
menyenangkan.
Halusinasi Pengecapan
• Sering meludah
• Muntah
• Merasakan rasa seperti darah,
urin atau feses Halusinasi Perabaan
• Menggaruk-garuk permukaan
kulit •
Mengatakan ada serangga di permukaan kulit
• Merasa seperti tersengat
listrik
138