WHO DEFINISI SEHAT JIWA

11 dalam perkembangan kepribadian seseorang mempunyai 4 dimensi holistik, yaitu agama, organobiologik, psiko-edukatif dan sosial budaya. 3. MASLOW: Maslow mengatakan individu yang sehat jiwa memiliki ciri sebagai berikut: a. Persepsi Realitas yang akurat. b. Menerima diri sendiri, orang lain dan lingkungan. c. Spontan. d. Sederhana dan wajar. Berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sesesorang dikatakan sehat jiwa jika: 1. Nyaman terhadap diri sendiri • Mampu mengatasi berbagai perasaan : rasa marah, rasa takut, cemas, iri, rasa bersalah, rasa senang, cinta mencintai, dll. • Mampu mengatasi kekecewaaan dalam kehidupan. • Mempunyai Harga Diri yang wajar. • Menilai diri secara nyata, tidak merendahkan dan tidak pula berlebihan. • Merasa puas dengan kehidupan sehari-hari. 2. Nyaman berhubungan dengan orang lain. • Mampu mencintai dan menerima cinta dari orang lain. • Mempunyai hubungan pribadi yang tetap. • Mampu mempercayai orang lain. • Dapat menghargai pendapat orang yang berbeda. • Merasa menjadi bagian dari kelompok. • Tidak mengakali orang lain, dan tidak memberikan dirinya diakali orang lain. 3. Mampu memenuhi kebutuhan hidup • Menetapkan tujuan hidup yang nyata untuk dirinya. • Mampu mengambil kjeputusan. • Menerima tanggung jawab. • Merancang masa depan. • Menerima ide pengalaman hidup. • Merasa puas dengan pekerjaannya.

C. PARADIGMA KEPERAWATAN JIWA

Tentu Anda bertanya mengapa kita harus mempeajari mengenai paradigma keperawatan? Karena dengan mempelajari paradigma keprawatan akan membantu seeorang atau masyarakat luas mengenal dan mengetahui keperawatan dan membantu 12 memahami setiap fenomena. Beerdasarkan pengertian diatas, para ahli menyimpulkan bahwa tujuan paradigma keperawatan adalah mengatur hubungan antara berbagai teori dan model konseptual keperawatan guna mengembangkan model konseptual dan teori-teori sebagai kerangka kerja keperawatan Fenomena adalah perilaku klien dalam menghadapi ketidakpastian kondisi yang dialami akibat ketidaknyamanan akibat dari sakit yang daialaminya. Falsafah keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari layanan kesehatan didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan. Dalam melakukan peran dan fungsinya seorang perawat harus memiliki keyakinan terhadap nilai keperawatan yang menjadi pedoman dalam memberikan asuhan keperawatan. Keyakinan yang harus dimiliki oleh seorang perawat yaitu: 1. Bahwa manusia adalah mahluk holistik yang terdiri dari komponen bio-psiko-sosio dan spiritual. 2. Tujuan pemberian asuhan keperawatan adalah meningkatkan derajat kesehatan manusia secara optimal 3. Tindakan keperawatan yang diberikan merupakan tindakan kolaborasi antara tim kesehatan, klein amuapun keluraga. 4. Tindakan keperawatan yang diberikan merupakan suatu metode pemecahan masalah dengan pendekatan proses keperawwan 5. Perawat bertanggung jawab dan bertanggung gugat 6. Pendidikan keperawatan harus dilakukan secara terus-menerus Pada Gambar 1.1berikut ini akan menjelaskan lebih rinci mengenai Skema Paradigma keperawatan Gambar 1.1 Skema Paradigma Keperawatan Empat komponen dalam paradigma keperawatan meliputi : manusia, keperawatan, lingkungan, dan kesehatan.