Tanda dan Gejala KONSEP PERILAKU KEKERASAN

153 Data : Setelah Anda mendapatkan data, selanjutnya kita membuat Analisa Data. Berikut contoh analisa data pada perilaku kekerasan. Tabel 6.5 Analisis Data NO Data Masalah 1. Data Subjektif: Pasien mengatakan ia memukul ibunya dengan sapu dan mengeluarkan kata kasar dan tidak pantas karena tidak diberikan motor Data Objektif : • Suara keras • Tangan mengepal • Wajah memerah dan tegang • Pandangan tajam • Mengatupkan rahang dengan kuat • Mengepalkan tangan • Bicara kasar Nada suara tinggi. Perilaku Kekerasan Setelah Anda melihat contoh materi diatas, Anda dapat membuat Analisa data dan buatlah daftar masalah dan tegakkan diagnosis keperawatan selanjutnya pohon masalah. Saya yakin bahwa Anda dapat memahami materi yang baru saja kita bahas. Untuk lebih memantapkan pemahaman dan mudah mengingatnya, cobalah pelajari contoh berikut ini. 2. Diagnosis Keperawatan Berdasarkan hasil pengkajian rumuskan diagnosis keperawatan. Pasien mengatakan memukul ibunya dengan sapu, menendang pintu., berbicara dengan nada tinggi dansuara keras dan mengeluarkan kata-kata kotor. Tangan mengepal, mata melotot., mata merah, wajah tegang dan memerah, rahang terkatup kuat. Pasien mengatakan marah karena ibunya tidak membelikan motor. PERILAKU KEKERASAN 154

3. Pohon Masalah

Risti mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan Efek Perilaku KekerasanCore Problem Gangguan konsep diri: HDR Penyebab

4. Tindakan Keperawatan

Tindakan keperawatan untuk mengatasi risiko perilaku kekerasan, dilakukan terhadap pasien dan keluarga. Saat melakukan pelayanan di Puskesmas dan kunjungan rumah,, perawat menemui keluarga terlebih dahulu sebelum menemui pasien. Bersama keluarga, perawat mengidentifikasi masalah yang dialami pasien dan keluarga. Setelah itu, perawat menemui pasien untuk melakukan pengkajian, mengevaluasi dan melatih satu cara lagi untuk mengatasi masalah yang dialami pasien. Jika pasien telah mendapatkan terapi psikofarmaka obat, maka hal pertama yang harus dilatih perawat adalah pentingnya kepatuhan minum obat. Setelah perawat selesai melatih pasien, perawat menemui keluarga untuk melatih cara merawat pasien. Selanjutnya perawat menyampaikan hasil tindakan yang telah dilakukan terhadap pasien dan tugas yang perlu keluarga yaitu untuk mengingatkan pasien melatih kemampuan mengatasi masalah yang telah diajarkan oleh perawat. a. Tindakan Keperawatan untuk Pasien Risiko Perilaku Kekerasan Tujuan: Pasien mampu: 1 Membina hubungan saling percaya 2 Menjelaskan penyebab marah 3 Menjelaskan perasaan saat penyebab marahperilaku kekerasan 4 Menjelaskan perilaku yang dilakukan saat marah 5 Menyebutkan cara mengontrol rasa marahperilaku kekerasan 6 Melakukan kegiatan fisik dalam menyalurkan kemarahan 7 Memakan obat secara teratur 8 Berbicara yang baik saat marah 9 Melakukan kegiatan ibadah untuk mengendalikan rasa marah Tindakan Keperawatan