P untuk pasien Keperawatan Jiwa Komprehensif
80 3.
Sementara tanda dan gejala kecemasan sedang adalah penerimaan rangsang dari luar menurun, sangat memperhatikan hal yang menjadi pusat perhatiannya, lapangan
persepsi menyempit, dan belajar dengan pengarahan orang lain.
4. Pada kecemasan berat ditandai dengan lapangan persepsi sangat menyempit, pusat
perhatian pada detail yang kecil spesifik dan tidak dapat berpikir tentang hal-hal lain, perilaku bertujuan untuk meminta pertolongan, dan memerlukan pengarahan yang
lebih banyak untuk memfokuskan pada area yang lain.
5. Pada panik akan dijumapai tanda dan gejala individu sangat kacau, tidak mampu
bertindak, berkomunikasi, dan berfungsi secara efektif, aktivitas motorik meningkat, kemampuan berhubungan dengan orang lain sangat menurun, individu tidak dapat
mengerjakan sesuatu tanpa pengarahan, dan tidak mampu berpikir secara rasional
Tes2
1 Hasil pengkajian didapatkan data aktifitas sangat lesu, tidak bergairah, tidak napsu
makan, tidak dapat tidur dan sering terjaga dan seringkali bertanya tentang penyakitnya berdasarkan hasil pemeriksaan fisik TD, RR dan nadi naik . Berdasarkan
data diatas maka klien mengalami A.
Anxietas B.
Takut C.
Depresi D.
Kehilangan E.
Berduka 2
Hasil pemeriksaan diketahui data persepsi pasien sangat sempit dan hanya mampu memusatkan perhatian kejadian yang sedang dialami Berdasarkan data diatas, pasien
anxietas tingkat
A. Ringan
B. Sedang
C. Berat
D. Panik
E. Syock
3 Tindakan keperawatan yang dilakukan oleh perawat dalam mengatasi ansietas
bertujuan untuk kecuali: A.
Menurunkan kecemasan pasien B.
Pasien dapat mengenal ansietas C.
Pasien dapat mengatasi ansietas melalui latihan relaksasi D.
Pasien dapat memperagakan dan menggunakan latihan relaksasi untuk mengatasi ansietas.
81 E.
Tidak m
elibatkan Keluarga dalam latihan yang telah disusun 4
Tindakan keperawatan pada pasien yang mengalami ansietas adalah kecuali : A.
Membantu menghubungkan situasi dan interaksi yg menimbulkan ansietas. B.
Membantu melakukan penilaian thd stresor yg dirasa mengancam dan menimbulkan konflik.
C. Membantu mengaitkan pengalaman saat ini dg pengalaman masa lalu
D. Memberikan support agar anxietas menurun
E. Ansietas meningkat
5 Berikut ini respon fisiologis pasien kecemasan kecuali:
A. Suara bergetar
B. Gemetar tremor tangan atau bergoyang-goyang.
C. Peluh meningkat
D. Wajah tegang
E. Takut
82
Kunci Jawaban Tes
Tes2 1
E 2
A 3
A 4
A Tes 3
1 A
2 C
3 E
4 E
5 E
83
Daftar Pustaka
Allen, K.M 1996. Nursing Care of the Addicted Client. Philadelphia : Lippincott Budi Anna K, dkk. 2006. Modul IC CMHN : Manajemen Kasus Gangguan Jiwa dalam
keperawatan kesehatan jiwa komunitas FIK-UI dan WHO. Jakarta.Indonesia Sullivan,E.J. 1995.Nursing Care of Clients with Substances Abuse. St Louise : Mosby
84
BAB IV ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN
MASALAH PSIKOSOSIAL: GANGGUAN CITRA TUBUH DAN KEHILANGAN
Ns. Nurhalimah, S.Kep, M.Kep. Sp.Kep.J
PENDAHULUAN
Selamat bertemu kembali, semoga kesuksesan selalu menyertai langkah Anda. Selamat mempelajari Bab 4 Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Masalah Psikososial:
Gangguan Citra Tubuh dan Kehilangan. Untuk membantu Anda memahami materi dalam bab ini pelajarilah ilustrasi berikut ini. Ketika Anda memeriksa pasien di rumah sakit,
puskesmas atau di masyarakat. Anda menemukan pasien yang mengatakan ”saya malu dengan diri saya suster, karena tangan dan kaki saya tidak dapat dipergunakan lagi, akibat
kecelakaan. Atau pasien yang mengatakan “suster saya merasa tidak percaya diri dengan diri saya, saya malu bertemu dengan teman-teman saya karena saya telah kehilangan
anggota tubuh yang paling berharga bagi seorang wanita. Bagaimana saya harus kekantor suster dan bertemu dengan relasi saya bila kondisi saya seperti ini”
Atau pasien yang mengatakan hidup saya tidak berarti lagi suster. Hidup saya hampa Suster, tanpa keluarga saat ini saya sebatang kara karena seluruh keluarga saya, anak dan
isteri saya meninggal akibat kecelakaan itu Suster. Saya saat ini seperti burung yang hilang sayapnya satu. Saya tidak tahu bagaimana melanjutkan hidup ini tanpanya suster”. Seringkali
keluhan pasien disertai dengan perubahan fisiologis seperti tidak bisa tidur dengan nyenyak, tidak napsu makan, dan lain-lain. Dalam keadaan demikian, pasti Anda sudah dapat
menyimpulkan bahwa pasien Anda mengalami masalah psikososial.Bagus sekali Anda telah mampu mendiagnosis masalah psikososial.
Untuk meningkatkan pemahaman Anda mengenai masalah psikososial. Kita akan mempelajari asuhan keperawatan jiwa pada pasien dengan masalah psikososial. Agar bab ini
dapat Anda pelajari dengan mudah, maka bab ini dibagi menjadi dua Kegiatan Belajar, yaitu :
Topik 1: Asuhan Keperawatan pada pasien dengan gangguan Citra Tubuh. Topik 2: Asuhan Keperawatan pada pasien dengan kehilangan
Kegiatan belajar 1 bertujuan agar Anda mampu melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan citra tubuh. Secara khusus tujuan pembelajaran ini adalah agar
Anda mampu: 1.
Menjelaskan konsep gangguan citra tubuh 2.
Melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan citra tubuh
85 a.
Pengkajian pada pasien dengan gangguan citra tubuh b.
Menyusun diagnosis keperawatan pada pasien dengan gangguan citra tubuh c.
Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien gangguan citra tubuh d.
Melakukan tindakan keperawatan kepada keluarga pasien gangguan citra tubuh e.
Mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam merawat pasien gangguan citra tubuh
f. Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan pasien gangguan citra tubuh
Pada Topik 2 Anda akan mempelajari mengenai asuhan keperawatan pada pasien dengan kehilangan. Tujuan umum mepelajari materi tersebut adalah agar Anda mampu
memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan kehilangan. Sedangkan secara khusus tujuan pembelajaran adalah Anda mampu
1.
Menjelaskan konsep kehilangan 2.
Melakukan pengkajian pada pasien dengan kehilangan a.
Menyusun diagnosis keperawatan pada pasien dengan kehilangan b.
Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien dengan kehilangan c.
Mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam merawat pasien dengan kehilangan
d. Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan pasien dengan kehilangan
Untuk lebih memahami kedua kegiatan belajar diatas, beberapa pertanyaan akan diajukan untuk Anda jawab segera setelah selesai mempelajari uraian materinya. Untuk
menilai kemajuan belajar Anda, kerjakan Tes yang ada pada setiap akhir Kegiatan Belajar. Sebaiknya Anda tidak melihat Kunci Jawaban terlebih dahulu sebelum selesai menjawab
pertanyaan dan tugas.
Waktu untuk menyelesaikan bab ini kurang lebih 2 x 120 menit. Gunakan waktu tersebut dengan sebaik-baiknya. Anda dinyatakan berhasil apabila memperoleh nilai 80 atau
80 dapat menyelesaikan pertanyaan atau tugas yang diberikan. Saya yakin Anda dapat memahami bab ini dengan baik asalkan Anda benar benar dengan cermat mempelajarinya.
86
Topik 1 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gangguan Citra Tubuh
Pada pasien yang sedang sakit, sedang dirawat baik dalam jangka waktu yang singkat maupun dalam waktu yang lama atau pasien mengalami kehilangan ukuran, fungsi,
penampilan dari anggota tubuh pada sebahagian orang dapat mengakibatkan perasaan malu dan tidak berharga yang pada akhirnya akan mempengaruhi hubungan dengan orang
lain. Pada kondisi demikian, intervensi keperawatan harus segera dilakukan apabila tidak, pasien akan mengalami harga diri rendah situasional maupun kronik.
Selanjutnya tentu Anda berfikir intervensi apa yang harus saya lakukan agar pasien dapat menerima kondisinya saat ini dan tidak menjadi pasien dengan harga diri rendah.
Untuk menjawab pertanyaan Anda pelajarilah kegiatan Topik 1 ini dengan sebaik-baiknya. Karena dengan mempelajari bab ini Anda akan mampu memberikan asuhan keperawatan
pada pasien dengan mgangguan citra tubuh.