Evaluasi Pendokumentasian PROSES KEPERAWATAN ANSIETAS

79 IMPLEMENTASI EVALUASI pasien 2. Beri pujian. 3. Bimbing dan motivasi keluarga untuk mengajak anggota keluarga yang lain bercakap-cakap dengan pasien jika melihat klein termenung. 4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwali dan memberikan pujian RTL: Pasien Melakukan latihan menurunkan tingkat ansietas Keluarga Memotivasi dan membimbing pasien untuk menurunkan ansietas Nurhalimah Latihan 1 Jelaskan tanda dan gejala ansietas ringan, sedang berat dan panik 2 Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi ansietas Petunjuk Jawaban Latihan 1 Untuk menjawab pertanyaan no 1 pelajarlah kembali tanda dan gejala ansietas 2 Untuk menjawab pertanyaan no 2 pelajarilah kembali faktor-faktor yang mempengaruhi ansietas Ringkasan 1. Ansietas adalah kebingungan, ketakutan pada sesuatu yang akan terjadi dengan penyebab yang tidak jelas yang dihubungkan dengan perasaan tidak menentu dan tidak berdaya.Definisi ansietas menurut Stuart dan Laraia 2005 memiliki nilai yang positif, karena individu akan berkembang karena adanya sikap konfrontasi pertentangan, antisipasi yang tinggi, penggunaan pengetahuan serta sikap terhadap pengalaman mengatasi kecemasan. Tetapi pada keadaan lanjut perasaan cemas dapat mengganggu kehidupan seseorang. Ansietasterbagi atas tiga tingkatan yaitu ringan, sedang, berat dan panik. 2. Ansietas ringan ditandai dengan ketegangan dalam kehidupan sehari-hari, menyebabkan seseorang menjadi waspada, meningkatkan lapangan persepsi persepsi meluas, motivasi dan kreatitifas meningkat, mampu belajar dan memecahkan masalah secara efektif. 80 3. Sementara tanda dan gejala kecemasan sedang adalah penerimaan rangsang dari luar menurun, sangat memperhatikan hal yang menjadi pusat perhatiannya, lapangan persepsi menyempit, dan belajar dengan pengarahan orang lain. 4. Pada kecemasan berat ditandai dengan lapangan persepsi sangat menyempit, pusat perhatian pada detail yang kecil spesifik dan tidak dapat berpikir tentang hal-hal lain, perilaku bertujuan untuk meminta pertolongan, dan memerlukan pengarahan yang lebih banyak untuk memfokuskan pada area yang lain. 5. Pada panik akan dijumapai tanda dan gejala individu sangat kacau, tidak mampu bertindak, berkomunikasi, dan berfungsi secara efektif, aktivitas motorik meningkat, kemampuan berhubungan dengan orang lain sangat menurun, individu tidak dapat mengerjakan sesuatu tanpa pengarahan, dan tidak mampu berpikir secara rasional Tes2 1 Hasil pengkajian didapatkan data aktifitas sangat lesu, tidak bergairah, tidak napsu makan, tidak dapat tidur dan sering terjaga dan seringkali bertanya tentang penyakitnya berdasarkan hasil pemeriksaan fisik TD, RR dan nadi naik . Berdasarkan data diatas maka klien mengalami A. Anxietas B. Takut C. Depresi D. Kehilangan E. Berduka 2 Hasil pemeriksaan diketahui data persepsi pasien sangat sempit dan hanya mampu memusatkan perhatian kejadian yang sedang dialami Berdasarkan data diatas, pasien anxietas tingkat A. Ringan B. Sedang C. Berat D. Panik E. Syock 3 Tindakan keperawatan yang dilakukan oleh perawat dalam mengatasi ansietas bertujuan untuk kecuali: A. Menurunkan kecemasan pasien B. Pasien dapat mengenal ansietas C.