Fitur dan Manfaat yang Diharapkan oleh Responden
76 satunya dengan cara menggunakan penutup kepala dan sarung tangan saat proses
pembuatan bahan baku kebab. Selain itu, perusahaan juga melakukan quality control terhadap outlet-outlet agar proses penyajian sesuai dengan standardisasi
perusahaan.
Fitur dan manfaat yang diharapkan oleh responden dapat dilihat dari indikator yang memengaruhi subvariabel fitur dan manfaat secara signifikan.
Subvariabel fitur produk dipengaruhi secara signifikan oleh indikator dengan kode FITP4 melalui pernyataan “Tekstur tortilla roti tipis pembungkus kebab yang
saya makan”. Sebanyak 83 persen responden menyatakan bahwa tortilla dari kebab yang mereka makan memiliki tekstur yang lembut. Pernyataan tersebut
bertujuan untuk melakukan klarifikasi terhadap merek kebab yang dikonsumsi oleh responden. Kebab Turki Baba Rafi menilai bahwa tortilla produknya lebih
lembut dibandingkan produk kebab perusahaan lainnya.
Pengolahan adonan yang baik dapat menghasilkan tortilla yang lembut. Tekstur yang lembut dihasilkan dari pengadukan yang homogen dan lamanya
waktu pengadukan, karena pengadukan yang singkat menyebabkan adonan lengket, tidak elastis dan tidak lembut Sutomo, 2007:13-14. Pengadukan pada
tortilla lebih kurang 30 menit menggunakan alat berupa mixer atau pengaduk sebagai teknologi yang digunakan agar bahan-bahan tercampur sempurna yang
kemudian akan diuleni secara manual oleh tenaga manusia. Subvariabel manfaat produk dipengaruhi secara signifikan oleh indikator
dengan kode εANF5 melalui pernyataan “Produk kebab yang saya makan dilihat dari pemenuhan terhadap rasa lapar”. Indikator tersebut memiliki nilai uji-t
sebesar 2,144 yang merupakan tertinggi dibandingkan indikator lain. Sebanyak 72
77 persen responden menyatakan bahwa produk kebab yang mereka makan dapat
memenuhi kebutuhan mereka akan rasa lapar, hal tersebut menyatakan bahwa manfaat sebagai konsekuensi yang diinginkan ketika konsumen membeli atau
menggunakan produk atau merek Peter dan Olson, 2010:73 telah terpenuhi. Kebab sebagai produk yang praktis dan mudah dimakan kapan saja dapat
memenuhi aspek kepraktisan sebagai alasan utama responden mengkonsumsi kebab sehingga manfaat yang dirasakan dalam memenuhi kebutuhan rasa lapar
tidak diiringi dengan kerumitan dalam memenuhi rasa lapar tersebut.
78