Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

24 Tabel 1. Panduan Wawancara Pertanyaan Tujuan Target pasar perusahaan Mengetahui konsumen-konsumen dalam aspek demografis seperti jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan pendidikan yang menjadi target pasar perusahaan. Keunggulan perusahaan dibandingkan pesaing Mengetahui keunggulan perusahaan baik dari aspek perusahaan itu sendiri maupun produk yang dipasarkan termasuk di dalamnya fitur dan manfaat yang ditawarkan oleh perusahaan ke pasar. Tujuan dipasarkannya produk kebab Mengetahui tujuan produk kebab yang dipasarkan oleh perusahaan dari aspek fungsi kehadiran produk tersebut. Harapan perusahaan dari pasar Mengetahui harapan yang diinginkan oleh perusahaan dari proses pemasaran produk kebab yang dilakukan oleh perusahaan

3.3 Populasi dan Sampel

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini ialah nonprobability sampling. Metode ini merupakan teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluangkesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel Sugiyono, 2012:84. Sampel yang digunakan ialah terhadap responden atau konsumen yang yang pernah melakukan pembelian produk kebab. Teknik dari nonprobabilty sampling yang digunakan ialah insidental sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data 25 Sugiyono, 2012: 85. Adapun kriteria dari responden yang akan dijadikan sampel penelitian ini ialah: 1 Responden berusia 18-65 tahun. Menurut Hawkins dan Mothersbough 2010:122, usia membawa perilaku dan norma dalam bersikap. Usia memperlihatkan bagaimana cara kita menggunakan media, dimana kita berbelanja, bagaimana kita menggunakan produk dan bagaimana kita berpikir dan merasakan tentang aktivitas pemasaran. Hawkins dan Mothersbough 2010:122 membagi usia dalam perilaku konsumsi dari umur 18 tahun hingga di atas 65 tahun. 2 Responden merupakan konsumen yang pernah mengkonsumsi produk kebab. Penentuan sampel pada penelitian ini akan menggunakan rumus slovin sebagai berikut: n = N 1+N e 2 n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi e = Standar Deviasi 10 Populasi pada penelitian ini adalah konsumen yang bertempat tinggal di Kota Jakarta Selatan. Sampel diambil dari populasi dari total jumlah penduduk yang tersebar dari beberapa kecamatan di Kota Jakarta Selatan. Berikut rincian jumlah penduduk yang terdapat di Kota Jakarta Selatan pada kecamatan- kecamatan yang dijadikan penelitian pada tabel 2 dan tabel 3 sebagai penentuan sampel. 26 Tabel 2. Jumlah Penduduk Beberapa Kecamatan di Jakarta Selatan Kecamatan Jumlah Penduduk jiwa Jagakarsa 340.387 Pasar Minggu 300.853 Cilandak 197.853 Kebayoran Baru 142.800 Mampang Prapatan 144.192 Pesanggrahan 220.375 Kebayoran Lama 293.646 Total 1.640.106 Sumber: bps.go.id Total populasi di Kota Jakarta Selatan berdasarkan tabel 3 sebanyak 1.640.106 jiwa. Berdasarkan jumlah populasi tersebut, mengacu kepada rumus slovin diperoleh sampel sebanyak 99 orang dan dibulatkan menjadi 100 orang. Penentuan sampel pada tiap-tiap kecamatan mengikuti ratio jumlah penduduk pada suatu kecamatan terhadap total jumlah penduduk pada kecamatan yang berada di Kota Jakarta Selatan. Tabel 3. Penentuan Jumlah Sampel Penelitian Kecamatan Ratio Sampel Jagakarsa 20,75 21 Pasar Minggu 18,34 18 Cilandak 12,06 12 Kebayoran Baru 8,71 9 Mampang Prapatan 8,79 9 Pesanggrahan 13,44 13 Kebayoran Lama 17,90 18 Total 100 100 Sumber: Data Primer diolah Penentuan sampel secara insidental atau kebetulan dilakukan karena peneliti tidak menemui subjek penelitian secara sengaja atau direncakanan sebelumnya. Proses pengisian kuesioner dilakukan dengan cara menemui masyarakat yang 27 merupakan konsumen kebab dan berada di lokasi penelitian yaitu Kota Jakarta Selatan.

3.4 Unit Analisis Data

Unit analisis data merupakan satuan penelitian. Misalnya, sebuah organisasi, kelompok masyarakat, dan individu Maryati dan Suryawati, 2007:111. Unit analisis diartikan sebagai sesuatu yang berkaitan dengan fokus komponen yang diteliti. Unit analisis ini dilakukan oleh peneliti agar validitas dan reliabilitas penelitian dapat terjaga. Unit analisis yang digunakan pada penelitian ini ialah konsumen kebab yang bertempat tinggal di Kota Jakarta Selatan yang dijadikan responden. Responden memberikan keterangan yang mendukung penelitian ini sebagai sumber data primer melalui kuesioner. Populasi responden yang dipilih ialah responden yang berada di ruang lingkup Kota Jakarta Selatan.

3.5 Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini dinotasikan sebagai variabel eksogen untuk variabel independen dan variabel endogen untuk variabel endogen dengan terdiri dari beberapa subvariabel. Hal ini disesuaikan dengan notasi yang digunakan pada penelitian menggunakan metode SEM. Variabel pada penelitian ini terdapat tiga variabel eksogen dan satu variabel endogen dengan subvariabel sebanyak tujuh subvariabel pada variabel eksogen dan tiga subvariabel pada variabel endogen. Variabel pada penelitian ini akan dirinci pada tabel 4. 28 Tabel 4. Variabel Penelitian VariabelSubvariabel Deskripsi Indikator Konsep produk – variabel Schiffman dan Kanuk, 2004 Konsep produk sebagai sekumpulan atribut dan manfaat yang ditawarkan oleh perusahaan dalam usaha pemasaran 1. Tingkat penerimaan responden terhadap bahan pembentuk kebab 2. Tingkat penerimaan responden terhadap manfaat kebab Fitur produk –subvariabel Kotler dan Armstrong, 2012 Ciri-ciri produk yang ditinjau dari bahan-bahan pembentuk produk kebab Manfaat produk – subvariabel Peter dan Olson, 2010 konsekuensi positif yang didapat dari penggunaan produk Budaya konsumsi – variabel Schiffman dan Kanuk, 2004 keseluruhan kepercayaan, nilai- nilai, dan kebiasaan yang dipelajari yang membantu mengarahkan perilaku konsumen dalam konsumsi produk 1. Kebiasaan konsumsi dari tingkat keseringan mengkonsumsi 2. Frekuensi konsumsi kebab dalam sebulan 3. Tingkat kecocokan konsumen dengan waktu konsumsi pemosisian Kebiasaan konsumsi – subvariabel Apriyani dan Saty , 2013 Kebiasaan konsumen dalam mengkonsumsi produk kebab Frekuensi konsumsi – subvariabel Apriyani dan Saty , 2013 Tingkat keseringan konsumsi kebab oleh responden Waktu konsumsi – subvariabel Apriyani dan Saty , 2013 Pemosisian waktu konsumsi oleh konsumen Pengaruh keluarga – variabel Schiffman dan Kanuk , 2004 Kotler dan Armstrong , 2012 Pengaruh anggota keluarga terhadap perilaku responden dalam mengkonsumsi produk kebab 1. Tingkat dominasi peran anggota keluarga dalam memengaruhi individu dalam berperilaku 2. Tingkat frekuensi interaksi antara responden dengan anggota keluarga lainnya di dalam sebuah keluarga Dominasi peran – subvariabel Sunyoto, 2013 Hawkins dan Mothersbough, 2010 Pengaruh anggota keluarga dan perannya terhadap perilaku seorang individu dalam mengkonsumsi produk Intensitas interaksi – subvariabel Sunyoto, 2013 Hubungan antara anggota keluarga dengan responden Perilaku - variabel Sunyoto , 2013 Tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan 1. Tingkat keterkaitan antara faktor-faktor eksogen terhadap dorongan responden dalam berperilaku 2. Tingkat kepercayaan konsumen serta penilaian terhadap sumber informasi 3. Sikap yang diambil dalam menentukan keputusan berdasarkan faktor- faktor eksogen Motivasi – subvariabel Hawkins dan Mothersbough, 2010 Peter dan Olson, 2010 Dorongan yang terjadi dalam diri responden dalam menentukan pilihan yang berkaitan dengan kebutuhan serta keinginan responden Persepsi – subvariabel Hawkins dan Mothersbough, 2010 Peter dan Olson, 2010 Persepsi atau tanggapan konsumen terhadap alternatif pilihan yang didapatkan dari sumber eksternal diri konsumen faktor lingkungan Sikap – subvariabel Hawkins dan Mothersbough, 2010 Peter dan Olson, 2010 Penilaian terhadap situasi yang dihadapi oleh seorang konsumen