Subvariabel Intensitas Interaksi Pengaruh Indikator terhadap Subvariabel

97 2 Indikator Subvariabel Intensitas Interaksi 2 INTI2 Tingkat keseringan interaksi antara responden dengan anggota keluarganya tidak terlalu berpengaruh terhadap konsumsi kebab. Sebanyak 34 persen responden yang menyatakan seringnya responden berinteraksi dengan anggota keluarga merupakan faktor yang penting dalam memengaruhi konsumsi seseorang, 67 persen responden menyatakan bahwa sering atau tidaknya interaksi bukan merupakan faktor yang penting. Pernyataan tersebut terdapat pada indikator INTI2 yang diwakili oleh pernyataan dalam kuesioner yang berbunyi “Seringnya berinteraksi terlebih dahulu dengan anggota keluarga dalam mengkonsumsi produk kebab”. Pernyataan tersebut menggunakan skala dengan rentang nilai 1 hingga 4 dari tidak penting hingga penting. 3 Indikator Subvariabel Intensitas Interaksi 3 INTI3 Hasil penelitian pada indikator INTI3 ialah responden cenderung tidak berinteraksi terlebih dahulu dengan anggota keluarga ketika akan mengkonsumsi suatu produk. Hal tersebut terlihat dari jawaban 61 persen responden yang cenderung tidak berinteraksi sebelum mengkonsumsi suatu produk. Indikator INTI3 diwakili oleh pernyataan dalam kuesioner yang berbunyi “Adanya kecenderungan berinteraksi dengan keluarga untuk menentukan apa yang saya makan ”. Pernyataan tersebut menggunakan skala dengan rentang nilai 1 hingga 4 tidak ada atau adanya kecenderungan berinteraksi dengan keluarga. 4 Indikator Subvariabel Intensitas Interaksi 4 INTI4 Anggota keluarga sebagai orang yang berada dalam suatu lingkungan terkecil dalam masyarakat dapat menjadi orang yang dipercaya untuk memberikan saran. 98 Hasil dari penelitian ini ialah responden kurang mendapati anggota keluarga yang dapat memberikan saran dalam mengkonsumsi suatu produk. Sebanyak 47 persen responden menyatakan bahwa terdapat anggota keluarga yang dipercaya untuk memberikan saran, sisanya yaitu 53 persen responden menyatakan tidak terdapat anggota keluarga yang dipercaya untuk memberikan saran. Pernyataan mengenai ada atau tidaknya anggota keluarga yang dipercaya untuk memberikan saran terdapat pada indikator INTI4 yang diwakili oleh pernyataan dalam kuesioner yang berbunyi “Adanya salah satu anggota keluarga yang dipercaya untuk memberikan saran terhadap produk makanan yang dikonsumsi ”. Pernyataan tersebut menggunakan skala dengan rentang nilai 1 hingga 4 tidak ada atau adanya kecenderungan berinteraksi dengan keluarga. 5 Indikator Subvariabel Intensitas Interaksi 5 INTI5 Hasil dari indikator INTI5 ialah bahwa responden jarang berinteraksi terlebih dahulu ketika akan menanyakan saran untuk konsumsi produk makanan. Sebanyak 63 persen responden menjawab jarang pada pernyataan yang terdapat pada indikator INTI5 yang diwakili oleh pernyataan dalam kuesioner yang berbunyi “Intensitas interaksi dengan anggota keluarga dalam menanyakan saran untuk konsumsi produk makanan”. Pernyataan tersebut menggunakan skala dengan rentang nilai 1 hingga 4 tingkat keseringan interaksi seorang responden dari jarang hingga sering. 6 Indikator Subvariabel Intensitas Interaksi INTI6 Responden pada penelitian ini cenderung menanyakan pendapat anggota keluarga lainnya dalam mengkonsumsi produk makanan. Hal ini terlihat dari 99 tingkat persetujuan sebanyak 52 persen responden terhadap pernyataan pada indikator INTI6 yang diwakili oleh pernyataan dalam kuesioner yang berbunyi “Saya menanyakan pendapat anggota keluarga jika ingin mengkonsumsi suatu produk makanan ”. Pernyataan tersebut menggunakan skala dengan rentang nilai 1 hingga 4 persetujuan terhadap pernyataan. Subvariabel intensitas interaksi menjelaskan beberapa hal yang mendasari jawaban-jawaban pada subvariabel dominasi peran. Subvariabel intensitas interaksi memiliki nilai uji-t sebesar 1,256 dipengaruhi secara signifikan oleh indikator dengan kode INTI3 melalui pernyataan “Adanya kecenderungan berinteraksi dengan keluarga untuk menentukan apa yang saya makan ”. Sebanyak 61 orang responden menyatakan bahwa mereka tidak memiliki kecenderungan untuk berinteraksi terlebih dahulu dengan anggota keluarga dalam mengkonsumsi produk kebab.

5.4.2.2 Subvariabel Dominasi Peran

Dominasi peran merupakan pengaruh anggota keluarga terhadap perilaku seorang individu dalam mengkonsumsi produk. Hal tersebut untuk melihat bagaimana peran seseorang di dalam anggota keluarga memiliki implikasinya atau pengaruh terhadap anggota keluarga lainnya dalam mengkonsumsi suatu produk. Berikut merupakan hasil indikator-indikator pada subvariabel dominasi peran. 1 Indikator Subvariabel Dominasi Peran 1 DOMP1 Anggota keluarga dalam memberikan pengaruh kepada seseorang merupakan faktor yang kurang penting bagi 60 persen responden dalam memengaruhi konsumsi. Pernyataan tersebut terdapat pada indikator DOMP1 yang diwakili oleh 100 pernyataa n dalam kuesioner yang berbunyi “Adanya anggota keluarga yang memengaruhi saya dalam konsumsi kebab”. Pernyataan tersebut menggunakan skala dengan rentang nilai 1 hingga 4 dari tidak penting hingga penting. 2 Indikator Subvariabel Dominasi Peran 2 DOMP2