Validitas Instrumen Validitas dan Reliabilitas Instrumen

35 memahami pertanyaan yang diajukan dalam instrumen penelitian. Uji keterbacaan ini akan dilakukan terhadap sejumlah kecil responden sebelum peneliti menuju kepada jumlah responden yang besar.

3.7.2 Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk-konstruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk kuesioner. Penelitian ini menggunakan teknik pengukuran Cronbach Sugiyono, 2012:132 dengan rumus: ∑ Untuk rumus tersebut: k = Banyaknya pertanyaan S j 2 = Nilai Varians Jawaban Item ke- S 2 = Nilai Varians Total Instrumen dikatakan reliabel jika memiliki nilai alpha 0,5 Penggunaan Cronbach alpha karena metode tersebut mudah didapatkan dan dihitung tanpa memerlukan pengumpulan data pada dua waktu yang berbeda dari subyek yang sama. Cronbach alpha merupakan indeks pengukuran reliabilitas yang tidak sulit selama subyek penelitian yang sama menjawab pertanyaan-pertanyaan untuk menyatakan konstruk yang sama Robins, et al. 2007:468. Penggunaan Cronbach alpha memberikan keuntungan utama yaitu memiliki kapasitas untuk menghasilkan perkiraan konsistensi tunggal dari keandalan melalui beberapa penilaian Osborne, 2008:39. Hasil pengukuran reliabilitas instrumen terdapat pada lampiran 4. 36

3.8 Metode Analisis Data

Pada proses analisa data, peneliti menggunakan analisis statistik deskriptif untuk menjelaskan secara umum terhadap proses identifikasi yang dibutuhkan dari konsumen dan analisis menggunakan SEM Structural Equation Modelling atau Pemodelan persamaan struktural. Pada analisis menggunakan SEM ini, variabel independen akan disebut sebagai variabel eksogen sedangkan variabel dependen akan disebut sebagai variabel endogen. Hal ini sesuai dengan kaidah- kaidah yang digunakan SEM.

3.8.1 Analisis Statistik Deskriptif

Analisis deskriptif memberikan gambaran yang berisi penjelasan ringkas mengenai variabel-variabel yang diteliti. Statistik deskriptif yang digunakan berisi jumlah sampel, nilai maksimum, nilai minimum, rata-rata, dan standar deviasi dari masing-masing variabel. Selain itu, statistik ini juga menggambarkan karakteristik umum dari responden yang dijadikan objek penelitian. Analisis ini digunakan dalam melakukan deskripsi atau gambaran terhadap pertanyaan-pertanyaan pendukung variabel yang akan diteliti.

3.8.2 Analisis Structural Equation Modelling

Structural Equation Modelling atau Pemodelan Persamaan Struktural merupakan penggabungan dua konsep statistika, yaitu konsep analisis faktor yang masuk pada model pengukuran dan konsep analisis regresi melalui model struktural. Analisis SEM juga menggunakan analisis jalur sebagai persamaan struktural yang menunjukkan korelasi antar variabel yang dihubungkan dengan