Respon Responden terhadap Makanan Siap Saji dan Kebab

74 Tabel 18. Alasan Mengkonsumsi Makanan Siap Saji Alasan Mengkonsumsi Jumlah Orang Persentase Harga 6 6 Rasa 29 29 Kepraktisan 62 62 Manfaat 2 2 Lainnya 1 1 Total 100 100 Sumber: Data Primer diolah Produk kebab merupakan alternatif makanan siap saji dibandingkan makanan siap saji seperti burger dan ayam balut tepung yang sudah biasa dijual di sekitar masyarakat. Alasan responden dalam memilih salah satu merek kebab antara lain ialah keterjangkauan tempat pembelian, rasa, dan terkenalnya merek tersebut. Pada penelitian ini, hasil dari alasan utama pemilihan suatu merek kebab disajikan pada tabel 19. Tabel 19. Alasan Pemilihan Merek Kebab Alasan Memilih Merek Kebab Jumlah orang Persentase Keterjangkauan tempat pembelian 14 14 Rasa 23 23 Merek Terkenal 17 17 Banyak Outlet 33 33 Lainnya 13 13 Total 100 100 Sumber: Data Primer diolah Keterjangkauan tempat pembelian menandakan bahwa responden cenderung memilih tempat pembelian yang dekat dengan rumahnya. Hal ini berkaitan dengan alasan kepraktisan yang dipilih pada pernyataan mengenai 75 alasan utama mengkonsumsi makanan siap saji. Kepraktisan bisa berasal dari kemudahan mengkonsumsi maupun kemudahan mendapatkan produk tersebut. Kebab Turki Baba Rafi menjadi ingatan pertama 65 responden ketika ditanyakan merek pertama yang muncul ketika mengingat kebab. Top of Mind yang didapatkan oleh Kebab Turki Baba Rafi sesuai dengan hasil pengisian kuesioner yang menempatkan Kebab Turki Baba Rafi menjadi ingatan pertama mayoritas konsumen sebanyak 65 persen responden. Mayoritas konsumen mengingat Kebab Turki Baba Rafi memiliki outlet yang banyak dengan total 23 responden dari 65 responden yang menuliskan Kebab Turki Baba Rafi sebagai merek pertama yang diingat, selain itu, sebanyak masing-masing 13 orang responden menjawab bahwa merek Kebab Turki Baba Rafi merupakan merek terkenal dan memiliki rasa yang enak. Hasil wawancara dengan perusahaan dibandingkan dengan hasil penelitian terhadap responden memiliki kesesuaian dimana perusahaan melakukan ekspansi pasar dengan sistem franchise terbukti membuat perusahaan menjadi merek kebab pertama yang diingat, hal tersebut yang membuat Kebab Turki Baba Rafi terkenal disertai dengan produk yang memiliki keunggulan dari segi rasa.

5.1.5 Fitur dan Manfaat yang Diharapkan oleh Responden

Indonesia yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam tentunya menjadi penting bagi perusahaan untuk menjamin bahwa produk yang dipasarkan halal. Islam juga mengajarkan bahwa selain halal, makanan yang kita makan juga harus baik. Baik dalam Islam terdapat pada kata thayyib yang berarti sehat, proporsional, dan aman Nuraini, 2007:13. Perusahaan dalam menjaga keamanan pangan agar memenuhi Halalan Thayyiban sesuai QS. Al-Baqarah ayat 168 salah 76 satunya dengan cara menggunakan penutup kepala dan sarung tangan saat proses pembuatan bahan baku kebab. Selain itu, perusahaan juga melakukan quality control terhadap outlet-outlet agar proses penyajian sesuai dengan standardisasi perusahaan. Fitur dan manfaat yang diharapkan oleh responden dapat dilihat dari indikator yang memengaruhi subvariabel fitur dan manfaat secara signifikan. Subvariabel fitur produk dipengaruhi secara signifikan oleh indikator dengan kode FITP4 melalui pernyataan “Tekstur tortilla roti tipis pembungkus kebab yang saya makan”. Sebanyak 83 persen responden menyatakan bahwa tortilla dari kebab yang mereka makan memiliki tekstur yang lembut. Pernyataan tersebut bertujuan untuk melakukan klarifikasi terhadap merek kebab yang dikonsumsi oleh responden. Kebab Turki Baba Rafi menilai bahwa tortilla produknya lebih lembut dibandingkan produk kebab perusahaan lainnya. Pengolahan adonan yang baik dapat menghasilkan tortilla yang lembut. Tekstur yang lembut dihasilkan dari pengadukan yang homogen dan lamanya waktu pengadukan, karena pengadukan yang singkat menyebabkan adonan lengket, tidak elastis dan tidak lembut Sutomo, 2007:13-14. Pengadukan pada tortilla lebih kurang 30 menit menggunakan alat berupa mixer atau pengaduk sebagai teknologi yang digunakan agar bahan-bahan tercampur sempurna yang kemudian akan diuleni secara manual oleh tenaga manusia. Subvariabel manfaat produk dipengaruhi secara signifikan oleh indikator dengan kode εANF5 melalui pernyataan “Produk kebab yang saya makan dilihat dari pemenuhan terhadap rasa lapar”. Indikator tersebut memiliki nilai uji-t sebesar 2,144 yang merupakan tertinggi dibandingkan indikator lain. Sebanyak 72