Faktor Usaha Pemasaran Faktor yang Memengaruhi Perilaku Konsumen

21 produk mana yang sesuai dengan konsumen, yang berarti bagi konsumen, dan bagaimana cara konsumen untuk menggunakan pemikiran tersebut dalam pengambilan keputusan. Seorang konsumen dapat membedakan tipe dari atribut produk yaitu atribut yang konkrit seperti karakteristik produk dan atribut yang abstrak seperti kualitas. Konsumen melihat produk sebagai sekumpulan manfaat yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Manfaat merupakan konsekuensi yang diinginkan ketika konsumen membeli atau menggunakan produk atau merek Peter dan Olson, 2010:73. Ketika mengembangkan produk, seorang pemasar harus mengidentifikasi nilai yang diinginkan oleh seorang konsumen dari sebuah produk. Mereka harus membuat produk secara aktual dan mencari cara untuk membangun nilai dari produk tersebut yang dapat memberikan kepuasan kepada konsumen Kotler dan Armstrong, 2012:226.

2.5 Penelitian Terdahulu

Widayati 2012, melakukan penelitian yang berjudul “Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Minyak Goreng Di Surabaya Dengan Menggunakan Pendekatan Metode Structural Equation Modelling SEM ”. Penelitian tersebut memiliki tiga variabel eksogen berupa budaya, sosial, dan psikologis yang mengarah kepada perilaku konsumen sebagai variabel endogen berfungsi sebagai variabel antara yang dilanjutkan pengaruhnya terhadap keputusan pembelian variabel endogen. Hasil analisis menggunakan SEM menyatakan bahwa variabel budaya memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap perilaku konsumen, variabel sosial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku 22 konsumen, variabel psikologi berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumen, serta variabel perilaku konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. εarlinda Apriyani dan Fadila εarga Saty 2013 dengan judul “Pengaruh Faktor Internal Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sayuran Organik” menggunakan variabel budaya, kelas sosial, individu, dan psikologi dalam penelitiannya. Kedua peneliti tersebut menggunakan analisis jalur path analysis dalam metode penelitiannya. Hasil penelitian tersebut menghasilkan pengaruh yang cukup kuat antara faktor internal yaitu kelas sosial, individu, dan psikologi dalam keputusan pembelian. Sedangkan variabel budaya memiliki pengaruh yang lemah.