Pekerjaan Faktor Pribadi .1 Usia

17 mewah, dan barang lainnya yang menunjang kehidupannya sebagai presiden direktur Kotler dan Armstrong, 2012:145. Kotler dan Armstrong lebih lanjut menjelaskan bahwa seorang pemasar dapat mencoba untuk mengidentifikasi kelompok pekerjaan yang memiliki minat yang berada di atas rata-rata terhadap produk dan jasa mereka. Sebuah perusahaan bahkan dapat menspesialisasi dalam pembuatan dan pemasaran produk yang dibutuhkan oleh kelompok pekerjaan tertentu.

2.4.3.3 Kondisi Ekonomi

Kotler dan Armstrong 2012:146 menyatakan bahwa situasi ekonomi seseorang dapat memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap pemilihan suatu produk. Seorang pemasar harus mengetahui bahwa kondisi ekonomi seseorang terdiri dari penghasilan yang dapat dibelanjakan, tabungan, aktiva asset, hutang, kemampuan untuk menerima pinjaman dari bank, dan sikap atas belanja atau menabung. Pemasar yang peka biasanya akan melihat dan memerhatikan trend penghasilan pribadi, tabungan, dan tingkat bunga.

2.4.3.4 Gaya Hidup

Kotler dan Armstrong 2012:146 menyatakan bahwa seseorang yang berasal dari sub kultur, kelas sosial, bahkan pekerjaan yang sama dapat memiliki gaya hidup yang berbeda. Gaya hidup merupakan pola seseorang dalam melakukan kehidupan yang diekspresikan dalam kegiatan atau beraktivitas, minat, dan opini. Gaya hidup menjadi lebih penting dibandingkan kelas sosial atau kepribadian seseorang. Hal ini dikarenakan gaya hidup merupakan sebuah profil terhadap seseorang pada 18 sebuah pola yang menyeluruh yang ditunjukkan dengan tindakan dan berinteraksi dengan sekitar. 2.4.4 Faktor Psikologis 2.4.4.1 Motivasi Hawkins dan Mothersbough 2010:360 mengemukakan “motivation is the reason for behavior. A motive is a construct representing an unobserveable inner force that stimulates and compels a behavioral response and provide specific directiong to that response”. Motivasi adalah sebuah konstruk yang mewakili kekuatan batin yang tidak dapat diobservasi dan mendorong respon perilaku serta memberikan arah yang spesifik terhadap respon tersebut. Kotler dan Armstrong 2012:147 menyatakan bahwa seseorang bisa saja memiliki kebutuhan yang sangat banyak dalam kurun waktu tertentu, beberapa merupakan kebutuhan biologis seperti lapar dan haus, serta yang lainnya kebutuhan psikologis seperti pengakuan, penghargaan, atau kepemilikan. Motivasi atau dorongan merupakan kebutuhan yang cukup menekankan secara langsung kepada seseorang untuk mencari kepuasan terhadap kebutuhan tersebut.

2.4.4.2 Persepsi

Persepsi adalah proses yang diawali dengan paparan dan perhatian konsumen terhadap rangsangan pemasaran dan diakhiri dengan interpretasi konsumen Hawkins dan Mothersbough, 2010:278. Persepsi masuk sebagai rangsangan yang mengaktifkan reseptor sensorik seperti mata, telinga, selera, dan kulit Hoyer dan Macinnis 2008:80.