Kemampuan Pemahaman Konsep Perkalian Kelas Kontrol

Tabel 4.5 Statistik Hasil Penelitian Data Pemahaman Konsep Perkalian Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Statistik Kelas Eksperimen Kontrol Nilai terendah 54 44 Nilai tertinggi 98 94 Mean ̅ 76,64 68,9 Median M e 75,72 68,5 Modus M o 74,07 67,93 Varians S² 115,39 150,32 Simpangan baku S 10,74 12,26 Jumlah sampel 28 28

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Analisis terhadap data penelitian bertujuan untuk menguji kebenaran hipotesis yang diajukan dalam penelitian. Untuk mengetahui apakah hipotesis tersebut diterima atau ditolak, maka penulis membandingkan nilai posttest kelas eksperimen dengan nilai posttest kelas kontrol. Sebelum membuktikan hipotesis, terlebih dahulu harus dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan homogenitas. 1. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diambil dari sampel yang diteliti berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Teknik yang digunakan adalah uji kecocokan Chi-Square. Kriteria pengujiannya yaitu data berasal dari populasi yang berdistribusi normal jika memenuhi kriteria χ ² hitung χ ² tabel diukur pada taraf signifikan tertentu. Berdasa rkan perhitungan uji normalitas data, diperoleh χ² hitung untuk kelas eksperimen sebesar 1,16 dan pada tabel harga kritis χ² tabel untuk derajat kebebasan = 3 pada taraf signifikan α = 0,05 adalah 7,81 Karena χ ² hitung χ ² tabel 1,16 7,81 maka H o diterima, artinya data sampel untuk kelas eksperimen berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Sedangkan untuk kelas kontrol diperoleh χ ² hitung sebesar 1,18 dan pada tabel harga kritis χ ² tabel untuk derajat kebebasan = 3 pada taraf signifikan α = 0,05 adalah 11,07. Karena χ ² hitung χ ² tabel 1,18 11,07 maka H o diterima, artinya data sampel untuk kelas kontrol berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Untuk lebih jelasnya, hasil perhitungan uji normalitas antara kelompok eksperimen dan kontrol dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Data Pemahaman Konsep Perkalian Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Kelompok Taraf Signfikan χ ² hitung χ ² table α = 0,05 Keterangan Eksperimen 0,05 1,16 7,81 Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal Kontrol 0,05 1,18 11,07

2. Uji Homogenitas

Setelah kedua kelas sampel dinyatakan berdistribusi normal, maka asumsi berikutnya yang harus dipenuhi adalah homogenitas. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelas sampel berasal dari populasi yang homogen atau tidak. Uji homogenitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji fisher, dengan krtiteria pengujian yaitu kedua kelas dikatakan homogen. Jika F hitung ≤ F tabel yang diukur pada taraf signifikansi dan tingkat kepercayaan tertentu. Dari hasil perhitungan, diperoleh nilai varians kelas eksperimen dan varians kelas kontrol masing-masing sebesar 115,39 dan 150,32 sehingga diperoleh nilai F hitung = 1,30 dan F tabel = 1,90 pada taraf signif ikasi α = 0,05 dengan db pembilang = 27 db penyebut = 27 Berdasarkan nilai F hitung dan F tabel yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa F hitung ≤ F tabel 1,30 1,90 maka H o diterima, artinya kedua populasi memiliki varians yang homogen.hitungan uji homogenitas kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Data Pemahaman Konsep Perkalian Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Kelompok Varians S² F hitung F table α = 0,05 Kesimpulan Eksperimen 115,39 1,30 1,90 Kedua populasi memiliki varians yang homogen Kontrol 150,32

C. Hasil Pengujian Hipotesis dan Pembahasan

1. Pengujian Hipotesis

berdasarkan uji prasyarat diatas yang menyatakan asumsi normalitas dan homogenitas untuk kedua sampel terpenuhi, maka langkah selanjutnya yaitu pengujian hipotesis yang dapat dilakukan dengan menggunakan uji-t. Kriteria pengujiannya yaitu, jika t hitung ≤ t tabel maka H o diterima. Sedangkan t hitung ˃ t tabel maka H o ditolak. H o menyatakan bahwa rata-rata kemampuan pemahaman konsep perkalian kelas eksperimen yang menggunakan alat peraga batang napier lebih tinggi dari rata-rata pemahaman konsep perkalian kelas kontrol yang tanpa menggunakan alat peraga batang napier. Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Uji-t Untuk Data Pemahaman Konsep Perkalian t hitung t table Taraf Signifikansi Kesimpulan 2,51 2,00 0,05 H o ditolak Dari data hasil perhitungan uji-t diperoleh t hitung 2,51 dan derajat kebebasan db = 54 dengan taraf signifikan α = 0,05 diperoleh t tabel = 2,00.