Syarat Alat Peraga Alat Peraga sebagai Media Pendidikan

7. Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan. 8. Peran guru berubah kearah yang positif. Dalam buku Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer karangan Erman Suherman, ditulis bahwa manfaat alat peraga: 47 1. Proses belajar mengajar termotivasi, baik murid maupun guru dan terutama murid minatnya akan timbul. Ia akan senang, tertarik, dan karena itu akan bersikap positif terhadap pengajaran matematika. 2. Konsep abstrak matematika tersajikan dalam bentuk kongkrit dan karena itu lebih dapat difahami dan dimengerti, dan dapat ditanamkan pada tingkat-tingkat yang lebih rendah. 3. Hubungan antara konsep abstrak matematika dengan benda-benda dialam sekitar akan lebih difahami. 4. Konsep-konsep abstrak yang disajikan dalam bentuk konkrit, yaitu dalam bentuk model matematika yang dapat dipakai sebagai objek peneliti maupun sebagai alat untuk meneliti ide-ide baru menjadi bertambah. Dari uraian diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa manfaat alat peraga dalam proses pembelajaran yaitu untuk memperjelas pembelajaran agar lebih difahami siswa secara konkrit bila menggunakan media. Dengan alat peraga ini, siswa menjadi aktif dalam proses pembelajaran dan lebih semangat dalam belajar matematika karena menggunakan media yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan.

d. Alat Peraga Batang Napier

Ditemukan oleh seorang bangsawan dari Skotlandia John Napier, alat perhitungan sederhana berikut ini banyak digunakan pada tahun 1600an. 48 Peninggalan John Napier yang paling popular adalah Napier’s 47 Erman Suherman, op. cit., h. 203-204. 48 Max A. Sobel dan Evan M. Maletsky, Mengajar Matematika, Jakarta: Erlangga, h. 108. Bone atau tulang Napier. John Napier menyebutnya sebagai Rabdologia. 49 Alat perhitungan ini dirancang untuk menyederhanakan tugas berat dalam perkalian, ia juga akhirnya menemukan algoritma, yang sebagai efeknya menterjemahkan persoalan perkalian menjadi persoalan penjumlahan. Alat peraga batang napier ini digunakan untuk menghitung perkalian bilangan cacah. Asli batang napier dibuat dari lempengan kayu atau tulang dengan ukuran yang cukup kecil sehingga bisa dimasukkan kedalam saku. Setiap lempeng mempunyai empat sisi dengan skala pada setiap sisi. Dengan meletakkan lempengan-lempengan yang sesuai, sisi ketemu sisi, anda akan mempunyai alat perhitungan yang menyenangkan untuk perkalian dengan cepat. 50 Batang napier dibuat seperti tabel perkalian biasa dari angka 0 sampai 9. Alat peraga ini digunakan untuk perkalian bilangan cacah dengan pengali 0- 9 terletak pada “Batang Indeks” sebanyak 1 buah yang diberi warna kuning pada garisnya dan bilangan yang dikalikan 0-9 terletakditunjukkan pada “kepala-kepala batang” minimal sebanyak 9 buah yang diberi warna biru . Di bawah “kepala-kepala batang” terbagi 9 bagian-bagian kecil yang merupakan hasil dari perkalian yang telah ditandai dengan warna yang berbeda sesuai dengan yang dikalikan. Dari hasil perkalian tersebut, masing-masing terbagi dua yaitu bagian atas menunjukkan “puluhan” dan bagian bawah menunjukkan “satuan”. Berikut gambar batang napier: 49 Bekti Hermawan dan Ana S. Nurhasanah, 5 Langkah Rahasia Berhitung Mudah, Jakarta: Media Pusindo, 2009, h. 33. 50 Max A. Sobel, Loc. cit. Gambar 2.2 Contoh Batang Napier Indeks 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 2 2 4 6 8 1 1 2 1 4 1 6 1 8 3 3 6 9 1 2 1 5 1 8 2 1 2 4 2 7 4 4 8 1 2 1 6 2 2 4 2 8 3 2 3 6 5 5 1 1 5 2 2 5 3 3 5 4 4 5 6 6 1 2 1 8 2 4 3 3 6 4 2 4 8 5 4 7 7 1 4 2 1 2 8 3 5 4 2 4 9 5 6 6 3 8 8 1 6 2 4 3 2 4 4 8 5 6 6 4 7 2 9 9 1 8 2 7 3 6 4 5 5 4 6 3 7 2 8 1