Menerjemahkan soal dalam bentuk gambar Translation

Total skor persentase pemahaman interpretasi yang diperoleh dari soal nomor 2, 3a, 3b, 3c, 4a, 4b, 5,6 untuk kelas ekperimen adalah 76 dan kelas kontrol mempunyai persentase sebesar 71,75. Sedangkan rata-rata skor siswa kelas eksperimen adalah 24,32 dan rata-rata skor siswa untuk kelas kontrol adalah 22,96. Ini menunjukkan bahwa skor pemahaman interpretasi kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Hasil penelitian diatas diperkuat oleh hasil pekerjaan siswa saat posstest, terlihat terdapat perbedaan kemampuan pemahman konsep perkalian siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Dibawah ini merupakan hasil jawaban salah satu siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dari hasil jawaban posstest yang telah dikerjakan siswa, sebagai berikut: Pada posstest nomor 6 dengan soal sebagai berikut: Ada beberapa siswa kelas kontrol menjawab seperti berikut: Dari hasil jawaban siswa kelas kontrol diatas, terlihat siswa telah dapat menafsirkan soal dengan menggunakan perhitungan secara pengelompokkan, namun ada kekeliruan dalam menghitung hasilnya sehingga jawabannya pun terjadi kesalahan. Oleh karena kemampuan siswa masih kurang tepat dalam 6. Hitunglah perkalian dibawah ini dengan cara pengelompokkan 8 x 2 x 4 = … 8 x 2 x 4 = … x 2 x 4 … x ... = … x …. menghitung perkalian secara benar, maka dapat disimpulkan bahwa siswa ini belum dapat mencapai pemahaman secara interpretasi dengan baik. Sedangkan pada kelas eksperimen rata-rata siswa menjawab seperti berikut: Dari hasil jawaban siswa kelas eksperimen diatas, terlihat siswa telah dapat menafsirkan soal dengan menggunakan perhitungan secara pengelompokkan dengan benar dan hasil perhitungannya pun tepat dalam menghitung perkalian tanpa ada kekeliruan. Oleh karena siswa ini dapat menghitung dengan cara pengelompokkan dengan baik dan jawabannya pun tepat, dapat dikatakan bahwa siswa ini telah mencapai pemahaman secara interpretasi interpretation dengan baik.

c. Menerapkan konsep dalam perhitungan matematis ekstrapolation

Dimensi pemahaman ekstrapolasi ekstrapolation diwakili oleh indikator menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perkalian diwakili oleh soal posttest nomor 7 dan 8. Total persentase skor pemahaman ekstrapolasi ynag diperoleh dari nomor 7 dan 8 untuk kelas eksperimen adalah 61,12 dan kelas kontrol mempunyai persentase sebesar 40,62. Sedangkan rata-rata skor siswa kelas eksperimen adalah 4,89 dan rata-rata skor siswa untuk kelas kontrol adalah 3,25. Ini menunjukkan bahwa skor pemahaman ekstrapolasi kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. Hasil penelitian diatas diperkuat oleh hasil pekerjaan siswa saat posstest, Terlihat terdapat perbedaan kemampuan pemahman konsep perkalian siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Dibawah ini merupakan hasil jawaban salah satu siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dari hasil jawaban posstest yang telah dikerjakan siswa sebagai berikut: Pada posstest nomor 8 dengan soal sebagai berikut: Ada beberapa siswa kelas kontrol yang menjawab seperti ini: Dari hasil jawaban siswa kelas kontrol diatas, terlihat siswa dapat menggunakan rumus dengan benar dan tepat namun siswa tidak dapat menterjemahkan kalimat pada soal matematika yakni menuliskan hasil yang diketahui pada soal tersebut. Siswa dapat menggunakan rumus dengan benar namun dalam hal menerapkan konsep, siswa mengalami kekeliruan dalam menghitung perkalian dengan cara bersusun kebawah sehingga perhitungannya pun terjadi kesalahan. Oleh karena siswa ini belum berhasil menerapkan konsep kedalam perhitungan secara benar, dapat dikatakan bahwa siswa ini belum dapat mencapai pemahaman ekstrapolasi dengan baik. Sebagian besar siswa kelas eksperiemn menjawab seperti berikut: 8. Dinda mempunyai buah apel sebanyak 16 kg. Jika sekilo apel berisi 29 buah, berapakah jumlah seluruh apel yang dimiliki Dinda ?