Uji Normalitas Uji Prasyarat Analisis

6 Melakukan pengambilan kesimpulan Jika operasi perhitungan pada langkah sebelumnya dinyatakan: t hitung ≤ t tabel , maka Ho diterima, dan t hitung t tabel , maka Ho ditolak.

G. Hipotesis Statistik

1. Hipotesis yang digunakan: Ho : μ1 = μ2 H1 : μ1 μ2 Keterangan : Ho : Hipotesis nol H1 : Hipotesis tandingan μ1 : Rata-rata pemahaman belajar siswa yang pembelajarannya dikelas menggunakan alat peraga μ2 : Rata-rata pemahaman belajar siswa yang pembelajarannya dikelas tidak menggunakan alat peraga 53

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Penelitian tentang kemampuan pemahaman konsep perkalian di SD Muhammadiyah 12 Pamulang, Tangerang Selatan. Perlakuan ini dilakukan terhadap dua kelompok siswa. Pada proses pembelajaran, kedua kelompok memperoleh perlakuan yang berbeda. Kelas eksperimen dilakukan dikelas III Jarha dengan jumlah 28 siswa memperoleh pembelajaran dengan menggunakan alat peraga batang napier, sedangkan kelas kontrol dilakukan dikelas III Suman dengan jumlah 28 siswa memperoleh pembelajaran tanpa menggunakan alat peraga batang napier. Materi pembelajaran yang diajarkan pada penelitian ini adalah tentang perkalian dengan enam kali treatment. Pada akhir pembelajaran kedua kelompok diberikan posttest berupa tes uraian yang terdiri dari 15 butir soal yang digunakan untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep perkalian kedua kelompok. Sebelum dilakukan tes akhir, instrumen tersebut diuji cobakan terlebih dahulu kepada sampel yang sudah pernah diajarkan materi perkalian. Sampel tersebut adalah 30 siswa kelas IV di SD Muhammadiyah 12 Pamulang, Tangerang Selatan. Setelah di lakukan uji validitas, daya pembeda, taraf kesukaran dan uji reliabilitas diperoleh hasil dari 15 butir soal yang diuji cobakan, terdapat 3 butir soal yang tidak valid. Butir soal yang digunakan adalah butir soal yang valid.

1. Kemampuan Pemahaman Konsep Perkalian Kelas Eksperimen

Dari hasil tes yang diberikan kepada kelompok eksperimen yang didalam proses pembelajarannya menggunakan alat peraga batang napier. Jumlah sampel sebanyak 28 siswa diperoleh nilai terendah 54 dan nilai tertinggi 98 dengan mean sebesar 76,64 median sebesar 75,72 modus sebesar 74,07 varians sebesar 115,39, simpangan baku sebesar 10,74 . Untuk lebih jelasnya, deskripsi data hasil tes kemampuan pemahaman konsep matematika siswa, berikut ini disajikan tabel disribusi frekuensi