Sifat-sifat Perkalian Hakikat Perkalian dalam Matematika

Dalam buku Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, alat peraga yang dibuat harus memenuhi syarat-syatar sebagai berikut: 1. Tahan lama dibuat dari bahan-bahan yang cukup kuat. 2. Bentuk dan warnanya menarik. 3. Sederhana dan mudah dikelola tidak rumit. 4. Ukurannya sesuai seimbang dengan ukuran fisik anak. 5. Dapat menyajikan dalam bentuk riil, gambar atau diagram konsep matematika. 6. Sesuai dengan konsep. 7. Dapat menunjukkan konsep matematika dengan jelas. 8. Peragaan itu supaya merupakan dasar bagi tumbuhnya konsep abstrak. 9. Bila kita juga mengharapkan agar siswa belajar aktif sendiri atau berkelompok alat peraga itu supaya dapat dimanipulasikan, yaitu dapat diraba, dipegang, dipindahkan dan diutak-atik atau dipasang dan dicopot dan lain-lain.. 10. Bila mungkin dapat berfaedah lipat banyak. 44 Dengan demikian, penggunaan alat peraga itu gagal apabila: 45 1. Generalisasi konsep abstrak dari representasi kongkrit itu tidak tercapai. 2. Hanya sekedar sajian yang tidak memiliki nilai-nilai konsep-konsep matematika. 3. Tidak disajikan pada saat yang tepat. 4. Memboroskan waktu. 5. Diberikan kepada anak yang sebenarnya tidak memerlukannya. 6. Tidak menarik, rumit, sedikit terganggu menjadi rusak, dan lain-lain. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam membuat alat peraga harus memenuhi syarat dan kriteria tertentu demi keefektifan dan ketepatan dalam penggunaannya. 44 Erman Suherman, dkk. Stretegi Pembelajaran Matematika Kontemporer, Bandung: JICA-UPI, 2001, h. 204-205. 45 Russefendi, Pengajaran Matematika...Loc. cit. Penggunaan alat peraga juga harus melihat dari materi pelajaran yang akan diajar agar tidak terjadi kegagalan dalam penggunaan alat peraga dan tidak membuang-buang waktu.

c. Manfaat Media Alat Peraga

Manfaat alat peraga dalam pembelajaran matematika tidak hanya sebagai alat yang digunakan oleh guru tetapi juga mampu mengkomunikasikan pesan kepada peserta didik. Pada dasarnya manfaat alat peraga adalah menumbuhkan motivasi kepada peserta didik, dapat mengingat pelajaran dengan mudah, peserta didik menjadi lebh aktif dan merespons, memberi unpam balik dengan cepat, mendorong peseta didik untuk melaksanakan kegiatan praktek dengan cepat. Secara umum media mempunyai kegunaan: 46 1. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis. 2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga, dan daya indera. 3. Menimbulkan semangat belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar. 4. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori dan kinestetiknya. 5. Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama. Selain itu, kontribusi media pembelajaran menurut Kemp and Dayton: 1. Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar. 2. Pembelajaran dapat lebih menarik. 3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar. 4. Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek. 5. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan. 6. Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan. 46 Rudi Susilana, op.cit., h. 9-10.