Pengujian Reliabilitas Analisis Tingkat Kesukaran

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang akan dipakai adalah Uji-t. Sebelum menghitung uji-t, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis data yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.

1. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan adalah uji Chi-Kuadrat Chi Square, yaitu: x² = Keteragan: x 2 = Chi-kuadrat hitung Oi =Frekuensi observasi E i = Frekuensi ekspektasi harapan. Adapun langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut: 1 Mencari skor terbesar dan terkecil 2 Mencari nilai rentangan R R = skor terbesar- skor terkecil 3 Mencari banyaknya kelas BK BK = 1 +3,3 log N 4 Mencari nilai panjang kelas i i= 5 Membuat tabulasi dengan tabel 6 Mencari nilai rata-rata mean ̅ = 7 Mencari simpangan baku standar deviasi S = √ Membuat daftar frekuensi 8 Mencari chi-kuadrat hitung x²= 9 Membandingkan x² hitung dengan x² table untuk α = 0,05 dengan derajat kebebasan dk = n-3, dengan kriteria: Jika x² hitung ≥ x² table , artinya distribusi data tidak normal dan Jika x² hitung ≤ x² table artinya data distribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan uji homogenitas dua varian, dimaksud untuk melihat perbedaan nilai kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Uji homogenitas yang digunakan yaitu uji fisher, dengan rumus sebagai berikut: 72 F = = dimana S² = Keterangan: F = Nilai Uji F S 1 2 = Varians besar atau nilai kuadrat deviasi standar data kelompok yang mempunyai deviasi standar terbesar . S 2 2 = Varians kecil nilai kuadrat deviasi standar data kelompok yang mempunyai deviasi standar terkecil . Adapun langkah-langkahnya, yaitu: 1 Tentukan hipotesis 2 Bagi data menjadi dua kelompok 3 Tentukan simpangan baku dari masing-masing kelompok 4 Tentukan F hitung dengan rumus: F = = dimana S² = 5 Tentukan kriteria pengujian: a Jika F hitung F tabel maka H diterima, yang berarti varians kedua populasi homogeny b Jikaa F hitung ≥ F tabel maka H ditolak, yang berarti varians kedua populasi tidak homogen. 72 Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta, 2008, h. 140.