Produktivitas Karet Luas Areal Tanaman Menghasilkan
0.9898 namun dalam jangka panjang elastis 1.0158, artinya bahwa kenaikan produksi karet alam Indonesia sebesar satu persen akan meningkatkan ekspor
karet alam Indonesia dalam jangka pendek sebesar 0.9898 persen dan jangka panjang sebesar 1.0158 persen. Jadi peningkatan produksi karet alam Indonesia
dalam jangka pendek dan jangka panjang berdampak besar terhadap ekspor karet alam Indonesia.
Tabel 14. Hasil Pendugaan Parameter Fungsi Ekspor Karet Alam Indonesia XRET
Peubah Koefisien
t Value Pr |t|
E
SR
E
LR
Intersep -69.3809
-0.48 0.6396
Produksi karet 0.888893
6.84 .0001
0.9898 1.0158
Permintaan domestik karet -0.6766
-1.04 0.3109 -0.0722 -0.0741
Harga ekspor karet 0.034236
0.61 0.5486
0.0309 0.0317
Nilai tukar Rp thdp US 0.013011
1.45 0.1639
0.0743 0.0762
Ekspor karet
t-1
0.025661 0.16
0.8746 R
2
=0.98210 F=208.5
DW=1.628247 Dh= 1.555
Keterangan: E
SR
= Elastisitas Jangka Pendek, E
LR
= Elastisitas Jangka Panjang Nilai parameter dugaan permintaan karet alam domestik adalah -0.6766.
Hal ini menunjukkan bahwa permintaan karet alam domestik memiliki hubungan yang positif terhadap ekspor karet alam Indonesia. Respon ekspor karet alam
Indonesia terhadap permintaan karet alam domestik adalah inelastis baik jangka pendek -0.0722 maupun jangka panjang -0.0741, artinya bahwa permintaan
karet alam domestik sebesar satu persen akan menurunkan ekspor karet alam Indonesia dalam jangka pendek sebesar 0.0722 persen dan dalam jangka panjang
meningkat sebesar 0.0741 persen. Jadi peningkatan permintaan karet alam domestik dalam jangka pendek dan jangka penjang hanya berdampak kecil
terhadap ekspor karet alam Indonesia. Nilai parameter dugaan harga ekspor karet alam Indonesia adalah 0.0342.
Hal ini menunjukkan bahwa harga ekspor karet alam Indonesia memiliki
hubungan yang positif terhadap ekspor karet alam Indonesia. Respon ekspor karet alam Indonesia terhadap harga ekspor karet alam Indonesia adalah inelastis baik
jangka pendek 0.0309 maupun jangka panjang 0.0317, artinya bahwa kenaikan harga ekspor karet alam Indonesia sebesar satu persen akan meningkatkan ekspor
karet alam Indonesia dalam jangka pendek sebesar 0.0309 persen dan dalam jangka panjang sebesar 0.0317 persen. Jadi peningkatan harga ekspor karet alam
Indonesia dalam jangka pendek dan jangka berdampak kecil terhadap ekspor karet alam Indonesia.
Nilai parameter dugaan nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar adalah 0.0130. Hal ini menunjukkan bahwa nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar
memiliki hubungan yang positif terhadap ekspor karet alam Indonesia. Respon ekspor karet alam Indonesia terhadap nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar
adalah inelastis baik jangka pendek 0.0743 maupun jangka panjang 0.0762, artinya bahwa kenaikan nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar sebesar satu persen
akan meningkatkan ekspor karet alam Indonesia dalam jangka pendek sebesar 0.0743 persen dan dalam jangka panjang sebesar 0.0762 persen . Jadi peningkatan
nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar dalam jangka pendek dan jangka panjang berdampak kecil terhadap ekspor karet alam Indonesia.