sisa  dunia  RWCPOM  dipengaruhi  oleh  harga  riil  CPO  dunia  WCPOPR,  dan lag Impor CPO sisa dunia LRWCPOM. Tanda koefisien parameter dugaan dari
masing-masing  peubah  sesuai  dengan  yang  diharapkan.  Namun  secara  statistik harga  riil  CPO  dunia  pengaruhnya  tidak  nyata  sedangkan  lag  impor  CPO  sisa
dunia memberi pengaruh dan berbeda nyata dengan nol pada taraf α = 0.01.
Tabel  40.  Hasil  Pendugaan  Parameter  Fungsi  Impor  Crude  Palm  Oil  Sisa  Dunia RWCPOM
Peubah Koefisien
t Value Pr  |t|
E
SR
Intersep 500.2671
0.51 0.6184
Harga CPO di pasar dunia -0.3091
-0.26 0.7981
-0.0161 Impor CPO sisa dunia
t-1
1.0559 24.14
.0001 R
2
=0.96605 F=313.01
DW=2.2956        Dh= -0.578
Keterangan: E
SR
= Elastisitas Jangka Pendek Nilai parameter dugaan harga riil CPO dunia adalah -0.3091, artinya harga
riil  CPO  dunia  memiliki  hubungan  negatif  terhadap  ekspor  CPO  sisa  dunia. Respon  impor  CPO  sisa  dunia  terhadap  perubahan  harga  riil  CPO  dunia  adalah
inelastis  baik  jangka  pendek  -0.0161  maupun  jangka  panjang  0.2891,  artinya bahwa kenaikan harga riil CPO dunia sebesar satu persen akan menurunkan impor
CPO sisa dunia dalam jangka pendek sebesar 0.0161 persen. Sedangkan elastisitas untuk jangka panjang sulit diinterpretasikan karena koefisien lag impor CPO sisa
dunia lebih besar satu tidak sesuai dengan kaidah yang berlaku. Jadi peningkatan harga riil CPO dunia hanya berdampak kecil terhadap perubahan impor CPO sisa
dunia.
6.5.2 Blok Karet Alam Sisa Dunia
6.5.2.1 Produksi Karet Alam Sisa Dunia
Hasil  pendugaan  parameter  dan  elastisitas  dari  peubah-peubah  yang mempengaruhi  produksi  karet  alam  sisa  dunia  dapat  dilihat  pada  Tabel  41.
Produksi karet alam sisa dunia RWRETQ dipengaruhi oleh harga riil karet alam dunia  WRETPR,  areal  tanaman  menghasilkan  karet  alam  sisa  dunia
RWRETA,  dan  lag  produksi  karet  alam  sisa  dunia  LRWRETQ.  Tanda koefisien  parameter  dugaan  dari  masing-masing  peubah  sesuai  dengan  yang
diharapkan.  Secara  statistik  peubah  areal  tanaman  karet  sisa  dunia  dan  lag produksi karet alam sisa dunia, berbeda nyatadengan nol pada taraf
α = 0.01. Tabel  41.  Hasil  Pendugaan  Parameter  Fungsi  Produksi  Karet  Alam  Sisa  Dunia
RWRETQ Peubah
Koefisien t Value
Pr  |t| E
SR
E
LR
Intersep -3760.2000
-2.75 0.0120
Harga karet di pasar dunia 1.8299
0.61 0.5465  0.0280
0.0582 Luas areal karet sisa dunia
0.4857 2.85
0.0095  1.2526 2.6007
Produksi karet sisa dunia
t-1
0.5184 2.94
0.0079 R
2
=0.9520 F=138.82
DW= 2.7778    Dh= -4.133
Keterangan: E
SR
= Elastisitas Jangka Pendek; E
LR
= Elastisitas Jangka Panjang Nilai parameter dugaan harga riil karet alam dunia adalah 1.8299. Hal ini
menunjukkan bahwa harga riil karet  alam dunia  memiliki hubungan  yang positif terhadap  produksi  karet  alam  sisa  dunia.  Respon  produksi  karet  alam  sisa  dunia
terhadap  harga  riil  karet  alam  adalah  inelastis  baik  jangka  pendek  0.0280 maupun  jangka  panjang  0.0582,  artinya  bahwa  kenaikan  harga  riil  karet  alam
dunia  sebesar  satu  persen  akan  meningkatkan  produksi  karet  alam  sisa  dunia dalam  jangka  pendek  0.0280  persen  dan  jangka  panjang  0.0582  persen.  Jadi
peningkatan harga riil karet alam dunia hanya berdampak kecil terhadap produksi karet alam sisa dunia.
Nilai  parameter  dugaan  luas  areal  tanam  menghasilkan  karet  alam  sisa dunia adalah 0.4857. Hal ini menunjukkan bahwa luas areal karet alam sisa dunia
memiliki hubungan yang positif terhadap produksi karet alam sisa dunia. Respon produksi  karet  alam  sisa  dunia  terhadap  luas  areal  tanaman  karet  adalah  elastis
baik  jangka pendek 1.2526 maupun jangka panjang 2.6007, artinya kenaikan luas areal karet alam sisa dunia sebesar satu persen akan meningkatkan produksi
karet  alam  dalam  jangka  pendek  sebesar  1.2526  persen  dan  jangka  panjang sebesar  2.6007  persen.  Jadi  peningkatan  luas  areal  karet  alam  berdampak  besar
terhadap perubahan produksi karet alam.
6.5.2.2 Konsumsi Karet Alam Sisa Dunia
Konsumsi  karet  alam  sisa  dunia  dipengaruhi  oleh  jumlah  penduduk  sisa dunia RWPDK, dan lag konsumsi karet alam sisa dunia LRWRETC. Tabel 42
menunjukkan bahwa semua tanda koefisien parameter dugaan dari masing-masing peubah sesuai dengan yang diharapkan. Secara statistik peubah jumlah penduduk
sisa dunia memberi pengaruh positif dan berbeda nyata dengan nol pada taraf α =
0.01  sedangkan  peubah  harga  riil  karet  alam  dunia  dan  lag  konsumsi  karet  alam pengaruhnya tidak berbeda nyata dengan nol.
Tabel  42.  Hasil  Pendugaan  Parameter  Fungsi  Konsumsi  Karet  Alam  Sisa  Dunia RWRETC
Peubah Koefisien
t Value Pr  |t|
E
SR
E
LR
Intersep -3103.69
-3.49 0.0022
∂Harga karet di pasar dunia -6.11454
-1.16 0.2588  -0.0008  -0.0009
Jumlah penduduk sisa dunia 1.602692
4.3 0.0003
1.6969 1.9772
Konsumsi karet sisa dunia
t-1
0.141775 0.71
0.4853 R
2
=0.85654 F=41.79
DW= 1.9955     Dh= 0.176
Keterangan: E
SR
= Elastisitas Jangka Pendek; E
LR
= Elastisitas Jangka Panjang; ∂ = perubahan
Nilai  parameter  dugaan  perubahan  harga  riil  karet  dunia  sebesar  -6.1145, artinya harga riil karet alam dunia memiliki hubungan negatif terhadap konsumsi
karet alam sisa dunia. Respon konsumsi karet alam sisa dunia terhadap perubahan harga riil karet alam adalah inelastis baik jangka pendek -0.0008 maupun jangka
panjang -0.0009, artinya bahwa kenaikan harga riil karet alam dunia sebesar satu