ditentukan oleh elastisitas permintaan dan penawarannya. Bagi negara eksportir pajak yang optimal berada pada keadaan -c+e+f sehingga untuk tingkat pajak
tertentu kesejahteraan nasional bersih negara eksportir akan negatif bila c+e lebih besar dari f secara lebih detail dapat dilihat pada Tabel 2.
Penurunan pajak ekspor dari kondisi yang diuraikan di atas memperkecil kesejahteraan masyarakat dunia. Produsen di negara eksportir akan menerima
penurunan harga yang lebih kecil sehingga merangsang terjadinya peningkatan ekspor, sementara konsumen di negara importir akan membayar dengan harga
yang lebih rendah. Tabel 2. Analilis Dampak Pemberlakuan Pajak Ekspor terhadap Kesejahteraan
Produsen dan Konsumen di Negara Eksportir dan Importir Perubahan
Eksportir Importir
Surplus konsumen a+b
-1+2+3+4 Surplus produsen
-a+b+c+d+e 1
Peneriman Pemerintah d+f
- Kesejahteraan Nasional Bersih
-c-e+f -2+3+4
Kesejahteraan Dunia Bersih -c-e-2-4
IV. METODE PENELITIAN
4.1.
Perumusan Model
Model dapat diartikan sebagai suatu penjelasan dari fenomena nyata
sebagai suatu sistem atau proses yang sistematis Koutsoyiannis, 1977. Suatu
model merupakan representasi atau penyederhanaan dari fenomena aktual yang
ada di dunia nyata Intriligator, 1980. Selanjutnya Labys 1973 menjelaskan
bahwa model suatu komoditas merupakan penjelasan formal dari suatu pasar domestik dan industri yang mencakup masalah ekonomi, kebijakan dan
kelembagaan. Model ekonometrika menggambarkan hubungan masing-masing peubah
penjelas explanatory variables terhadap peubah endogen dependent variables khususnya menyangkut tanda dan besaran dari penduga parameter sesuai dengan
harapan teoritis secara apriori. Model yang baik haruslah memenuhi kriteria ekonomi theoritically meaningful, kriteria statistika yang dapat dilihat dari
derajat ketapatan goodness of fit yang dikenal dengan koefisien determinasi R
2
serta nyata secara statistik sedangkan kriteria ekonometika menetapkan apakah suatu taksiran memiliki sifat seperti unbiasedness, sufficiency, efficiency. Statistik
DW adalah salah satu kriteria ekonometrika yang digunakan untuk menguji taksiran yaitu menguji validitas dari asumsi autocorrelation Koutsoyiannis,
1977. Untuk menyederhanakan fenomena tersebut dikenal bentuk model aljabar.
Model aljabar merupakan suatu model yang merepresentasikan keadaan dunia nyata atau fenomena dengan menggunakan sistem persamaan.
Untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditentukan, maka model dirumuskan dalam bentuk persamaaan simultan yang terdiri atas 44 persamaan
struktural dan 18 persamaan identitas seperti yang terlihat pada Gambar 12 model ekonometrika industri kelapa sawit dan karet Indonesia yang dikembangkan
dalam penelitian ini merupakan modifikasi dari model-model sebelumnya yang dikembangkan oleh Susila et al. 2000 untuk kelapa sawit dan kopi. Susila et al.
1998 untuk minyak sawit. Berdasarkan Gambar 12, maka model tersebut secara sederhana dapat
dibagi kedalam 4 blok yang terdiri atas: 1. Blok Indonesia
2. Blok importir utama 3. Blok dunia sebagai penghubung antara blok Indonesia dan blok
importir utama 4. Blok sisa dunia, selain blok dunia, blok Indonesia dan blok importir
utama Indonesia.
4.1.1. Blok Indonesia
4.1.1.1.Luas Areal Tanaman Menghasilkan
Harga riil domestik komoditi tanaman perkebunan kelapa sawit dan karet tingkat suku bunga dan upah adalah faktor yang menentukan pengusaha untuk
melakukan investasi melalui ekstensifikasi. Perilaku produksi komoditi tanaman perkebunan dianalisis melalui respon areal dan produktivitasnya. Respon areal
dibedakan berdasarkan kelompok pengusahaan perkebunan. Persamaan luas areal tanam dapat dirumuskan sebagai berikut:
Produktivitas
Luas Areal TM
Harga Komoditi Lain
Tingkat Suku Bunga
Upah TK Harga Pupuk
Teknologi Produksi
Harga Domestik
Komoditi Ekspor
Nilai Tukar Konsumsi
Domestik
Harga Ekspor Permintaan
Industri Domestik
Harga Output Permintaan Output
Produksi Output
Produksi Dunia
Stok Dunia
Harga Dunia Konsumsi
Dunia
Ekspor Dunia Impor Dunia
Ekspor Sisa Dunia
Impor Sisa Dunia
Konsumsi Sisa Dunia
Produksi Sisa Dunia
Luas Areal TM Sisa Dunia
Jumlah Penduduk Sisa Dunia
Impor Negara i
Konsumsi Negara i
GDP Negara I Jumlah
Penduduk Negara i
Nilai Tukar Negara I
Impor
Pajak Ekspor Permintaan