peningkatan impor CPO India dalam jangka pendek dan jangka panjang memiliki dampak yang besar terhadap konsumsi CPO India.
6.3.1.2 Belanda
Hasil pendugaan parameter dan elastisitas dari peubah-peubah yang mempengaruhi impor CPO Belanda dapat dilihat pada Tabel 23. Impor CPO
Belanda dipengaruhi oleh harga riil CPO dunia WCPOPR, dan lag Impor CPO Belanda LCPOMBLD. Tanda parameter dugaan sesuai dengan yang diharapkan
dan hanya lag impor Belanda memberi pengaruh nyata pada taraf α = 0.01.
Nilai parameter dugaan harga riil CPO dunia adalah -0.0632. Hal ini menunjukkan bahwa harga riil CPO dunia memiliki hubungan yang negatif
terhadap impor CPO Belanda. Respon impor CPO Belanda terhadap harga riil CPO dunia adalah inelastis dalam jangka pendek -0.0544, artinya bahwa
kenaikan harga riil CPO dunia sebesar satu persen akan menurunkan impor CPO Belanda dalam jangka pendek 0.0544 persen. Jadi peningkatan harga riil CPO
dunia dalam jangka pendek memiliki dampak yang kecil terhadap impor CPO Belanda.
Tabel 23. Hasil Pendugaan Parameter Fungsi Impor Crude Palm Oil Belanda CPOMBLD
Peubah Koefisien
t Value Pr |t|
E
SR
Intersep 67.81701
1.7 0.1038
Harga CPO di pasar dunia -0.06322
-1.24 0.2267
-0.0544 Impor CPO Belanda
t-1
1.04298 41.81
.0001 R
2
=0.98864 F=957.73
DW=2.0298 Dh=-0.075
Keterangan: E
SR
= Elastisitas Jangka Pendek; E
LR
= Elastisitas Jangka Panjang Konsumsi CPO Belanda dipengaruhi oleh impor CPO Belanda
CPOMBLD, pendapatan perkapita Belanda GDPBLDR, dan lag konsumsi CPO Belanda LCPOCBLD. Tanda parameter dugaan sesuai dengan yang
diharapkan. Secara statistik peubah impor CPO Belanda lag konsumsi CPO Belanda memberikan pengaruh yang secara statistik berbeda nyata pada taraf
α = 0.05
dan α = 0.01, secara lebih rinci disajikan pada Tabel 24. Nilai parameter dugaan impor CPO Belanda adalah 0.3224. Hal ini
menunjukkan bahwa impor CPO Belanda memiliki hubungan yang positif terhadap konsumsi CPO Belanda. Respon konsumsi CPO Belanda terhadap impor
CPO Belanda adalah inelastis dalam jangka pendek 0.3685 namun untuk jangka panjang elastis 2.3005, artinya bahwa kenaikan impor CPO Belanda sebesar satu
persen akan meningkatkan konsumsi CPO Belanda dalam jangka pendek 0.3685 persen dan jangka panjang 2.3005 persen. Jadi peningkatan impor CPO Belanda
dalam jangka panjang memiliki dampak yang besar terhadap konsumsi CPO Belanda.
Tabel 24. Hasil Pendugaan Parameter Fungsi Konsumsi CPO Belanda CPOCBLD
Peubah Koefisien
t Value Pr |t|
E
SR
E
LR
Intersep
-448.286 -0.96
0.3455
Impor CPO Belanda
0.322396 2.23
0.037 0.3685
2.3005
GDP Belanda
0.014986 0.82
0.4191 0.6281
3.9214
Konsumsi CPO Belanda t-1
0.839838 6.45
.0001 R
2
=0.97782 F=308.64
DW=2.33327 Dh= -1.098
Keterangan: E
SR
= Elastisitas Jangka Pendek; E
LR
= Elastisitas Jangka Panjang Nilai parameter dugaan pendapatan perkapita Belanda adalah 0.0150. Hal
ini menunjukkan bahwa impor CPO Belanda memiliki hubungan yang positif terhadap konsumsi CPO Belanda. Respon konsumsi CPO Belanda terhadap
pendapatan perkapita Belanda adalah inelastis dalam jangka pendek 0.6281 jangka panjang elastis 3.9214, artinya bahwa pendapatan perkapita Belanda
sebesar satu persen akan meningkatkan konsumsi CPO Belanda dalam jangka pendek 0.6281 persen dan jangka panjang 3.9214 persen. Jadi peningkatan impor